Tetap Rekor

LISABON - Cristiano Ronaldo menatap rekor lain pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Kapten Portugal ini ingin menjadi pemain tersubur sepanjang masa ajang tersebut.

Gol padainjury timedemi memastikan kemenangan atas Denmark, 14 Oktober lalu, membuat koleksi Ronaldo menjadi 22. Dia membukukan 16 gol pada kualifikasi dan sisanya di turnamen utama. Andalan Real Madrid itu menyamai torehan striker legendaris Denmark John Dahl Tomasson Mengingat Tomasson sudah gantung sepatu, Ronaldo berkesempatan besar menggoreskan sejarah kala Portugal menjamu Armenia di Estadio Algarve, besok, pada lanjutan persaingan Grup I.

Kebetulan Seleccao das Quinas butuh bantuannya demi meraih kemenangan. Baru mengoleksi tiga poin di dua laga, Portugal saat ini masih berada di zona play-off. Mereka tertinggal satu poin di belakang Denmark dan Albania. “Ronaldo dilahirkan untuk memecahkan rekor,” kata Pelatih Portugal Fernando Santos, dikutip Renascenca. Kesuksesan melampaui Tomasson nanti setidaknya bakal mengurangi publikasi buruk yang membayangi Ronaldo saat ini.

Sosok berusia 29 tahun itu ditengarai memiliki panggilan negatif bagi rivalnya Lionel Messi. Menurut jurnalis Spanyol Guillem Balague, dalam bukunya berjudul Messi, Ronaldo menyebut Messi sebagai ‘anak haram' setiap kali berbincang bersama rekannya di Madrid.

“Beberapa pemain Madrid mengakuinya. Ronaldo memanggil Messi seperti itu. Dia juga akan menggunakan julukan serupa kepada perwakilan Madrid yang berbicara dengan Messi,” tulis Balague. Ronaldo telah membantah klaim Balague pada akun Facebook.

Dia menyatakan selalu menghormati koleganya di lapangan, tidak terkecuali Messi. Ronaldo bahkan mengancam akan mengambil langkah hukum karena menganggap Balague sudah mencemarkan nama baiknya. “Berita yang beredar itu tidak benar. Saya pastikan penasihat hukum saya bertindak,” tandas mantan andalan Manchester United itu.

Publikasi Balague pun menambah tensi persaingan mereka. Ronaldo dan Messi dijadwalkan bersua pada laga persahabatan di Old Trafford, Selasa (18/11). Inilah kedua kali mereka bertarung di panggung internasional. Pada uji coba Februari 2011, Ronaldo dan Messi sama-sama mampu menciptakan gol. Namun, kemenangan menjadi milik Messi.

Hasil positif itu turut membantu Messi mengungguli Ronaldo menyangkut rekor pertemuan bagi tim masing-masing. Messi tercatat telah berjaya 12 kali pada 26 pertandingan, berbanding tujuh milik Ronaldo. Jumlah gol Messi (17) juga lebih banyak ketimbang Ronaldo (15). Statistik tersebut merupakan salah satu sisi perseteruan kedua pemain.

Mereka terlibat rivalitas panjang, terutama sejak Ronaldo dibeli Madrid dan sering bersua Messi yang memperkuat Barcelona. Mereka satu sama lain saling sikut memecahkan berbagai rekor. Mereka bergantian menduduki 2 besar pemain terbaik dunia dalam enam edisi terakhir, yang kemungkinan berlanjut pada penganugerahan tahun ini.

Harley ikhsan