Tontowi/Liliyana Terpeleset, Indonesia Hampa Gelar
A
A
A
FUZHOU - Tim bulu tangkis Indonesia harus melupakan mahkota juara setelah wakil terakhir Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang di perempat final China Terbuka 2014.
Kesengsaraan tim tepok bulu Indonesia di China Terbuka sudah terasa sejak pertandingan babak pertama dimulai. Pebulu tangkis Nasional harus bersusah payah keluar dari kepungan pemain tuan rumah.
Tim Merah Putih pun hanya menempatkan dua wakilnya di perempat final. Sayang, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lebih dulu angkat koper usai dikalahkan Qing Tian/Yunlei Zhao dengan straight game 14-21, 17-21 dalam waktu 47 menit.
Alih-alih ingin mempertahankan trofi juara, Tontowi/Liliyana seakan mengekor hasil buruk rekannya dan dipaksa merasakan kekejaman pemain Negeri Tirai Bambu.
Bertanding di Haixia Olympic Sport Center, Jumat (14/11), berstatus sebagai unggulan keempat, Tontowi/Liliyana dibuat tak berkutik saat meladeni Zheng Si Wei/Chen Qingchen.
Pasalnya wakil China itu mampu membuat ganda campuran andalan Indonesia terpeleset di perempat final dengan dengan straight game 18-21, 15-21 dalam waktu 33 menit.
Menilik rekam jejak kedua pasangan, Owi/Butet panggilan akrabnya di atas kertas jauh lebih diunggulkan ketimbang duet ganda campuran non-unggulan tuan rumah.
Dari segi peringkat dan pengalaman, jelas Owi/Butet memiliki segudang prestasi ketimbang lawannya tersebut. Namun fakta di lapangan berbicara lain, dan juara dunia 2013 itu gagal mempertahankan mahkota juaranya di turnamen ini.
Kesengsaraan tim tepok bulu Indonesia di China Terbuka sudah terasa sejak pertandingan babak pertama dimulai. Pebulu tangkis Nasional harus bersusah payah keluar dari kepungan pemain tuan rumah.
Tim Merah Putih pun hanya menempatkan dua wakilnya di perempat final. Sayang, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lebih dulu angkat koper usai dikalahkan Qing Tian/Yunlei Zhao dengan straight game 14-21, 17-21 dalam waktu 47 menit.
Alih-alih ingin mempertahankan trofi juara, Tontowi/Liliyana seakan mengekor hasil buruk rekannya dan dipaksa merasakan kekejaman pemain Negeri Tirai Bambu.
Bertanding di Haixia Olympic Sport Center, Jumat (14/11), berstatus sebagai unggulan keempat, Tontowi/Liliyana dibuat tak berkutik saat meladeni Zheng Si Wei/Chen Qingchen.
Pasalnya wakil China itu mampu membuat ganda campuran andalan Indonesia terpeleset di perempat final dengan dengan straight game 18-21, 15-21 dalam waktu 33 menit.
Menilik rekam jejak kedua pasangan, Owi/Butet panggilan akrabnya di atas kertas jauh lebih diunggulkan ketimbang duet ganda campuran non-unggulan tuan rumah.
Dari segi peringkat dan pengalaman, jelas Owi/Butet memiliki segudang prestasi ketimbang lawannya tersebut. Namun fakta di lapangan berbicara lain, dan juara dunia 2013 itu gagal mempertahankan mahkota juaranya di turnamen ini.
(bbk)