Persiapan Terakhir
Sabtu, 15 November 2014 - 13:18 WIB
Persiapan Terakhir
A
A
A
JAKARTA - Seperti apa kerangka tim nasional Indonesia di Piala AFF 2014, mungkin bisa diterka saat skuad Garuda melakoni uji coba kontra Suriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, nanti malam.
Selain menjadi ujian terakhir Boaz Solossa dkk, pertandingan itu pun menjadi momen penting Pelatih Alfred Riedl sebelum menetapkan 22 pemain menghadapi Piala AFF 2014. Suriah memang menjadi laga pemanasan terakhir Garudasebelum bertolak ke Vietnam, Selasa (18/11).
Pertandingan menghadapi Qasioun Eagles, julukan Suriah, intinya menjadi penutup persiapan skuad Garudasetelah menjalani pemusatan latihan buka-tutup sejak Maret 2014. Karena itu, Boaz dkk diharapkan bisa kembali mendapatkan hasil positif, seperti kemenangan 4-0 atas Timor Leste di SUGBK, Selasa (11/11).
Namun, Boaz dkk bakal menjalani ujian berat kali ini. Bahkan, banyak yang menilai kualitas skuad Garuda sesungguhnya baru bisa diketahui pada laga tersebut. Apalagi, Riedl bertekad memberikan kesempatan kepada seluruh pemain demi mendapatkan pemain mumpuni sebelum berangkat ke Vietnam.
Lalu, seperti apa pola atau komposisi tim Riedl? Fakta itu layak ditunggu, karena skuad Garudasaat ini menyisakan 26 pemain. Di posisi penjaga gawang masih terdapat tiga kiper, kemudian 8 pemain belakang, 11 pemain tengah, dan 4 penyerang. Riedl tentu masih akan mencoret beberapa pemain demi menunjang formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 pilihan pelatih asal Austria tersebut.
Di posisi penjaga gawang, Kurnia Meiga atau I Made Wirawan dinilai layak diturunkan sebagai starter. Tapi, nama I Made cenderung dikedepankan setelah Meiga sudah dicoba Riedl saat ditantang Timor Leste. Sementara kesempatan Dian Agus cenderung mengecil. Di barisan belakang Zulkifli Syukur, Achmad Jufrianto, M Robi, dan Rizky Ripora diprediksi akan menjadi kuartet benteng pertahanan.
Hal itu lebih karena kondisi Victor Igbonefo dan Supardi Nasir belum pulih 100%. Sementara Manahati Lestusen dan Fachrudin Aryanto akan diparkir lebih dahulu. Riedl pun akan mencoba pemain tengah yang belum pernah diturunkan sejak awal.
Raphael Maitimo bisa diduetkan dengan Imanuel Wanggai sebagai dua gelandang bertahan. Posisi tiga gelandang serang bisa diisi Firman Utina, Zulham Zamrun, dan Boaz. Khusus Zulham dan Boaz, keduanya bisa ditarik ke depan jika Riedl melakukan perubahan pola dari 4-2-3-1 ke 4-3-3. Boaz dan Zulham akan menjadi trisula timnas Indonesia bersama striker naturalisasi asal Belanda Sergio van Dijk.
“Situasi yang sama dengan Piala AFF 2010. Saya kesulitan menentukan 22 pemain yang masuk ke tim utama. Pada 2010, skuad timnas kebanjiran stok pemain di lini depan. Kali ini justru jumlah pemain gelandang dan wingeryang sangat banyak. Saya berharap tidak salah langkah, karena kami ingin tampil bagus seperti di Piala AFF 2010,” ungkap Riedl.
Ya, setelah laga kontra Suriah, rencananya ada tiga pemain bakal didepak. Mereka akan menyusul sembilan pemain yang telah dicoret Riedl sebelumnya seperti Greg Nwokolo, Hamka Hamzah, Tony Sucipto, Ferdinand Sinaga, Hendro Siswanto, Ruben Sanadi, Andritany Ardhiyasa, Teguh Amirudin, dan Dedi Hartono. Yang jelas, di balik banyak kepentingan yang ingin diambil timnas Indonesia di laga tersebut, Suriah tetap merupakan tim tangguh.
Tim besutan Muhannad al Fakeer itu sempat menaklukkan skuad Garudadalam dua pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010 pada November 2007. Saat itu, timnas Indonesia dipaksa takluk 1-4 dari Suriah saat tampil di SUGBK.
Sementara saat melawat ke markas Suriah, skuad Garuda dibantai tujuh gol tanpa balas oleh tim yang kini berada di peringkat 151 FIFA tersebut. Suriah bisa saja merealisasikan itu, apalagi mereka berhasil menghajar Malaysia 3-0 dalam laga uji coba di Kuala Lumpur, Rabu (12/11).
Decky irawan jasri
Selain menjadi ujian terakhir Boaz Solossa dkk, pertandingan itu pun menjadi momen penting Pelatih Alfred Riedl sebelum menetapkan 22 pemain menghadapi Piala AFF 2014. Suriah memang menjadi laga pemanasan terakhir Garudasebelum bertolak ke Vietnam, Selasa (18/11).
Pertandingan menghadapi Qasioun Eagles, julukan Suriah, intinya menjadi penutup persiapan skuad Garudasetelah menjalani pemusatan latihan buka-tutup sejak Maret 2014. Karena itu, Boaz dkk diharapkan bisa kembali mendapatkan hasil positif, seperti kemenangan 4-0 atas Timor Leste di SUGBK, Selasa (11/11).
Namun, Boaz dkk bakal menjalani ujian berat kali ini. Bahkan, banyak yang menilai kualitas skuad Garuda sesungguhnya baru bisa diketahui pada laga tersebut. Apalagi, Riedl bertekad memberikan kesempatan kepada seluruh pemain demi mendapatkan pemain mumpuni sebelum berangkat ke Vietnam.
Lalu, seperti apa pola atau komposisi tim Riedl? Fakta itu layak ditunggu, karena skuad Garudasaat ini menyisakan 26 pemain. Di posisi penjaga gawang masih terdapat tiga kiper, kemudian 8 pemain belakang, 11 pemain tengah, dan 4 penyerang. Riedl tentu masih akan mencoret beberapa pemain demi menunjang formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 pilihan pelatih asal Austria tersebut.
Di posisi penjaga gawang, Kurnia Meiga atau I Made Wirawan dinilai layak diturunkan sebagai starter. Tapi, nama I Made cenderung dikedepankan setelah Meiga sudah dicoba Riedl saat ditantang Timor Leste. Sementara kesempatan Dian Agus cenderung mengecil. Di barisan belakang Zulkifli Syukur, Achmad Jufrianto, M Robi, dan Rizky Ripora diprediksi akan menjadi kuartet benteng pertahanan.
Hal itu lebih karena kondisi Victor Igbonefo dan Supardi Nasir belum pulih 100%. Sementara Manahati Lestusen dan Fachrudin Aryanto akan diparkir lebih dahulu. Riedl pun akan mencoba pemain tengah yang belum pernah diturunkan sejak awal.
Raphael Maitimo bisa diduetkan dengan Imanuel Wanggai sebagai dua gelandang bertahan. Posisi tiga gelandang serang bisa diisi Firman Utina, Zulham Zamrun, dan Boaz. Khusus Zulham dan Boaz, keduanya bisa ditarik ke depan jika Riedl melakukan perubahan pola dari 4-2-3-1 ke 4-3-3. Boaz dan Zulham akan menjadi trisula timnas Indonesia bersama striker naturalisasi asal Belanda Sergio van Dijk.
“Situasi yang sama dengan Piala AFF 2010. Saya kesulitan menentukan 22 pemain yang masuk ke tim utama. Pada 2010, skuad timnas kebanjiran stok pemain di lini depan. Kali ini justru jumlah pemain gelandang dan wingeryang sangat banyak. Saya berharap tidak salah langkah, karena kami ingin tampil bagus seperti di Piala AFF 2010,” ungkap Riedl.
Ya, setelah laga kontra Suriah, rencananya ada tiga pemain bakal didepak. Mereka akan menyusul sembilan pemain yang telah dicoret Riedl sebelumnya seperti Greg Nwokolo, Hamka Hamzah, Tony Sucipto, Ferdinand Sinaga, Hendro Siswanto, Ruben Sanadi, Andritany Ardhiyasa, Teguh Amirudin, dan Dedi Hartono. Yang jelas, di balik banyak kepentingan yang ingin diambil timnas Indonesia di laga tersebut, Suriah tetap merupakan tim tangguh.
Tim besutan Muhannad al Fakeer itu sempat menaklukkan skuad Garudadalam dua pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010 pada November 2007. Saat itu, timnas Indonesia dipaksa takluk 1-4 dari Suriah saat tampil di SUGBK.
Sementara saat melawat ke markas Suriah, skuad Garuda dibantai tujuh gol tanpa balas oleh tim yang kini berada di peringkat 151 FIFA tersebut. Suriah bisa saja merealisasikan itu, apalagi mereka berhasil menghajar Malaysia 3-0 dalam laga uji coba di Kuala Lumpur, Rabu (12/11).
Decky irawan jasri
(bbg)
