Tersubur di Piala Eropa dan Kualifikasi Piala Eropa

FARO - Prestasi membanggakan ditorehkan Cristiano Ronaldo saat dini hari kemarin memimpin Portugal mengalahkan Armenia 1-0 pada laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio do Algarve, Faro.

Satu gol yang disumbangkan membuat CR7 mencatatkan diri sebagai pemain paling tajam di kompetisi ini (Piala Eropa dan kualifikasi Piala Eropa). Gol ke jala Armenia adalah yang ke-23. Itu gabungan dari gol-gol yang dicetak pemain Real Madrid itu pada fase kualifikasi dan putaran final Piala Eropa.

Mantan bintang Manchester United (MU) tersebut sukses melampaui rekor sebelumnya atas nama Jon Dahl Tomasson (Denmark) dan Hakan Sukur (Turki) yang sama-sama mengoleksi 22 gol.

“Saya tahu itu (menjadi pencetak gol terbanyak di kejuaraan Eropa) cepat atau lambat akan terjadi. Saya tidak terlalu terobsesi dengan hal itu karena saya masih memainkan lebih banyak pertandingan bersama tim nasional. Namun, tentu saja saya senang karena memecahkan rekor tersebut di hadapan fans. Ini salah satu momen spesial dan akan selalu saya kenang,” kata Ronaldo di situs resmi UEFA.

Meski senang telah mengukir prestasi individu, CR7menegaskan prioritasnya saat ini adalah membawa Portugal lolos ke Piala Eropa. Secara khusus, pemain yang juga pernah memperkuat Sporting Lisbon tersebut memuji Fernando Santos.

Dia menyebut mantan nakhoda timnas Yunani itu telah memberikan dampak positif ke dalam tim. Pasalnya, kemenangan atas Armenia menempatkan tim berjuluk Samba Eropa itu ke peringkat 2 klasemen sementara Grup I dengan koleksi enam poin.

“Saat ini kami berada dalam kondisi terbaik. Sebab, Denmark juga meraih kemenangan. Kami telah melakukan segala sesuatunya dengan baik dan jika kami mampu meraih kemenangan di semua laga sisa, kami bisa memuncaki klasemen. Pelatih membawa sistem dan pemain-pemain baru ke dalam tim. Saya pikir kami telah berada pada jalur yang tepat,” papar Ronaldo.

Performa gemilang pemain terbaik dunia itu ternyata mendapatkan pujian dari Santos. Dia menilai prestasi yang ditorehkan pemain berusia 29 tahun tersebut sangat penting. Tidak hanya bagi klub, melainkan juga negara. Santos juga mengaku sangat puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan.

Meski mengakui serangan balik Armenia cukup berbahaya, dia mengungkapkan ketenangan para pemain menjadi salah satu kunci sukses meraih kemenangan. “Saya tidak pernah berharap pertandingan berjalan mudah.

Sebelumnya, saya telah melihat pertandingan Armenia melawan Denmark dan Serbia. Dia dua laga itu mereka lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik yang berbahaya. Saya percaya kami memulai pertandingan dengan baik dan saya tahu kami harus bermain lebih sabar,” pungkas Santos.

Alimansyah