Lee Chong Wei Mendadak Jadi Pelatih

Selasa, 18 November 2014 - 13:21 WIB
Lee Chong Wei Mendadak Jadi Pelatih
Lee Chong Wei Mendadak Jadi Pelatih
A A A
KUALA LUMPUR - Lee Chong Wei tidak menyia-nyiakan waktu selama menunggu sidang panel kasus dopingnya. Pebulu tangkis nomor satu dunia itu pun didaulat menjadi pelatih para juniornya di Juara Stadium, Bukit Kiara.

Chong Wei tidak mau berlarut-larut memikirkan soal dopingnya, meski dikabarkan bobot tubuhnya melorot sampai dua kilogram. "Ini lucu bagaimana keadaanya sekarang terbalik. Jika sebelumnya para junior menjadi sparing saya, sekarang saya yang harus membantu mereka mempersiapkan diri ke beberaapa turnamen," ungkapnya dilansir thestar, Selasa (18/11).

"Para pemain senior seperti, Liew Daren dan Chong Wei Feng tengah mempersiapkan diri terjun di Axiata Cup (16 Nov-7 Des), sedangkan pemain cadangan lainnya sedang mempersiapkan untuk Macau Terbuka (25-30 Nov). Sekarang saatnya saya membantu mereka," lanjut Chong Wei.

Menurutnya, suasana yang dialaminya sekarang ini mengingatkan saat masih pemain junior. "Saat itu banyak pemain senior yang bagus dan pemain junior seperti saya memanfaatkan kesempatan bisa berlatih bersama mereka. Setidaknya sekali dalam sebulan. Saya selalu menantikan kesempatan untuk berlatih bersama petenis senior."

Dia masih ingat seniornya seperti Ong Ewe Hock, Yong Hock Kin, Wong Choong Hann, James Chua, Jason Wong, Roslin Hashim, Ramesh Nathan. Sairul Amar Ayob, Ismail Saman, Lee Tsuen Seng dan beberapa pemain lainnya.

Kembali ke masalah doping, Chong Wei berharap BWF tidak menjatuhkan hukuman terlalu berat. Pasalnya, obat yang masuk ke tubuhnya itu pun sama sekali tidak diketahui mengandung doping. Jika hukuman tidak diberlakukan maksimal, dua tahun, itu membuka kesempatannya berlaga di Olimpiade 2016.

"Ini menjadi hari terberat dan saya mencoba melakukan yang terbaik. Saya menunggu sidang panel itu dan terkadang saya sempat drop juga. Beruntung masih banyak pendukung yang terus memberikan dukungan hingga saya bisa menjalani semua ini.

"Saya menyaksikan spanduk besar di sepanjang jalan. 'Jangan pernah menyerah, kami percaya padamu'. Saya selalu menerimanya sebagai hal positif. Saya tidak mau mengakhiri karir dengan cara seperti ini (menjalani hukuman)," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5127 seconds (0.1#10.140)