Imam Nahrawi Ingin Lanjutkan Pembangunan Hambalang
A
A
A
JAKARTA - Kisruh pembangunan pusat pengembangan olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat tak dianggap masalah besar bagi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Imam mengaku bakal melanjutkan program pembangunan Hambalang yang kini terhenti karena kasus korupsi.
Hambalang ada program kerja Menpora jaman pemerintahan SBY yang dipimpin Andi Mallarangeng. Tempat tersebut rencananya dibangung untuk mengembangkan atlet di SEA Games 2010 di Palembang dan DKI Jakarta pada waktu itu.
Namun pembangunan tersebut terhenti karena ditemui sejumlah kasus korupsi yang hingga sekarang masih berlanjut pengusutannya. Berkaca hal itu, Imam mengaku bakal melanjutkan pembangunan tersebut.
Dalam acara pemaparan selama 21 hari kerja Menpora, di kantor Menpora (18/11), Imam mengaku bakal melanjutkan pembangunan Hambalang. Menurutnya agar uang negara yang sudah keluar tak mubazir terbuang percuma.
"Kami sudah bentuk tim dengan KPK dan pihak terkait, apakah Hambalang untuk teruskan, Saya berpikir untuk melanjutkan apa yang sudah ada, sayang juga udah makan APBN, sudah dapet lampu hijau juga dari Pak Wapres, jadi kami akan terus mendalami lagi, doakan aja yang terbaik," ucap Imam.
Hambalang ada program kerja Menpora jaman pemerintahan SBY yang dipimpin Andi Mallarangeng. Tempat tersebut rencananya dibangung untuk mengembangkan atlet di SEA Games 2010 di Palembang dan DKI Jakarta pada waktu itu.
Namun pembangunan tersebut terhenti karena ditemui sejumlah kasus korupsi yang hingga sekarang masih berlanjut pengusutannya. Berkaca hal itu, Imam mengaku bakal melanjutkan pembangunan tersebut.
Dalam acara pemaparan selama 21 hari kerja Menpora, di kantor Menpora (18/11), Imam mengaku bakal melanjutkan pembangunan Hambalang. Menurutnya agar uang negara yang sudah keluar tak mubazir terbuang percuma.
"Kami sudah bentuk tim dengan KPK dan pihak terkait, apakah Hambalang untuk teruskan, Saya berpikir untuk melanjutkan apa yang sudah ada, sayang juga udah makan APBN, sudah dapet lampu hijau juga dari Pak Wapres, jadi kami akan terus mendalami lagi, doakan aja yang terbaik," ucap Imam.
(wbs)