Bangkit Tahun Depan
A
A
A
MADRID - Spanyol akan bernapas lega 2014 segera berakhir. Sebab, mereka bisa melupakan keterpurukan selama tahun kuda kayu dan berusaha bangkit pada 2015.
Nada optimisme muncul berkat dua kemenangan pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Meski hanya dipetik atas tim sekelas Luksemburg dan Belarus, pencapaian tersebut setidaknya mempertahankan posisi La Furia Roja di kawasan elite dunia. “Kami mungkin dapat mencetak gol lebih banyak. Tapi, yang terpenting kami membawa pulang tiga angka. Ini hasil penting untuk Spanyol,” kata striker Spanyol Alvaro Morata, selepas laga Belarus, Sabtu (15/11).
Spanyol dipastikan menetap di posisi 10 besar peringkat FIFA, terlepas rapor pada laga persahabatan melawan Jerman, dini hari tadi. Perolehan poin mereka tidak mungkin dikejar Italia yang satu tingkat di bawah. Sebab, status partai Italia kontra Albania pada waktu bersamaan juga cuma sebatas uji coba, yang penghitungan nilainya jauh lebih rendah ketimbang pertandingan resmi. Keruntuhan Spanyol pada 2014 bisa dilihat dari daftar FIFA.
Iker Casillas dkk mengawali tahun di urutan teratas, posisi yang mereka pegang sejak Oktober 2011. Namun, keruntuhan pada Piala Dunia membuat pasukan Vicente del Bosque turun ke peringkat 8, medio Juli. Sempat naik satu kasta sebulan kemudian, mereka kembali tergusur ke peringkat 8 pada September dan terlempar ke peringkat 10 pada Oktober.
Spanyol bahkan akan terlempar dari posisi 10 besar jika gagal memetik poin maksimal melawan Luksemburg dan Belarus. “Nestapa di Piala Dunia atau turnamen penting lain pasti menciptakan konsekuensi,” kata Del Bosque, dikutip ESPN. Berbeda dengan Spanyol, Jerman dipastikan menutup 2014 sebagai pemuncak daftar.
Der Panzer sudah bertengger di sana seusai berjaya di Brasil. Terakhir kali Jerman menduduki peringkat pertama pada akhir tahun tercatat pada 1993. Mereka mampu bertahan di sana hingga Juni 1994 sebelum disalip Brasil. Kemungkinan hanya ada satu perubahan komposisi 10 besar saat daftar terbaru diumumkan 27 November mendatang.
Uruguay diperkirakan mesti merelakan peringkat 8 ke Portugal. Luis Suarez dkk tidak mengantongi angka berarti karena cuma melakoni partai uji coba (vs Kosta Rika dan Cile). Tidak hanya itu, Uruguay juga urung menang dan ditahan Kosta Rika 3-3. Sebaliknya, Portugal sukses meraup poin besar selepas menumbangkan Armenia pada penyisihan menuju Piala Eropa.
Setelah pergeseran Portugal- Uruguay, penghuni 10 besar peringkat dunia hampir pasti akan tetap. Mayoritas negara-negara dunia tidak bakal bertanding bulan depan. Pergeseran setidaknya baru terjadi Maret 2015 saat kalender internasional kembali bergulir.
Harley ikhsan
Nada optimisme muncul berkat dua kemenangan pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Meski hanya dipetik atas tim sekelas Luksemburg dan Belarus, pencapaian tersebut setidaknya mempertahankan posisi La Furia Roja di kawasan elite dunia. “Kami mungkin dapat mencetak gol lebih banyak. Tapi, yang terpenting kami membawa pulang tiga angka. Ini hasil penting untuk Spanyol,” kata striker Spanyol Alvaro Morata, selepas laga Belarus, Sabtu (15/11).
Spanyol dipastikan menetap di posisi 10 besar peringkat FIFA, terlepas rapor pada laga persahabatan melawan Jerman, dini hari tadi. Perolehan poin mereka tidak mungkin dikejar Italia yang satu tingkat di bawah. Sebab, status partai Italia kontra Albania pada waktu bersamaan juga cuma sebatas uji coba, yang penghitungan nilainya jauh lebih rendah ketimbang pertandingan resmi. Keruntuhan Spanyol pada 2014 bisa dilihat dari daftar FIFA.
Iker Casillas dkk mengawali tahun di urutan teratas, posisi yang mereka pegang sejak Oktober 2011. Namun, keruntuhan pada Piala Dunia membuat pasukan Vicente del Bosque turun ke peringkat 8, medio Juli. Sempat naik satu kasta sebulan kemudian, mereka kembali tergusur ke peringkat 8 pada September dan terlempar ke peringkat 10 pada Oktober.
Spanyol bahkan akan terlempar dari posisi 10 besar jika gagal memetik poin maksimal melawan Luksemburg dan Belarus. “Nestapa di Piala Dunia atau turnamen penting lain pasti menciptakan konsekuensi,” kata Del Bosque, dikutip ESPN. Berbeda dengan Spanyol, Jerman dipastikan menutup 2014 sebagai pemuncak daftar.
Der Panzer sudah bertengger di sana seusai berjaya di Brasil. Terakhir kali Jerman menduduki peringkat pertama pada akhir tahun tercatat pada 1993. Mereka mampu bertahan di sana hingga Juni 1994 sebelum disalip Brasil. Kemungkinan hanya ada satu perubahan komposisi 10 besar saat daftar terbaru diumumkan 27 November mendatang.
Uruguay diperkirakan mesti merelakan peringkat 8 ke Portugal. Luis Suarez dkk tidak mengantongi angka berarti karena cuma melakoni partai uji coba (vs Kosta Rika dan Cile). Tidak hanya itu, Uruguay juga urung menang dan ditahan Kosta Rika 3-3. Sebaliknya, Portugal sukses meraup poin besar selepas menumbangkan Armenia pada penyisihan menuju Piala Eropa.
Setelah pergeseran Portugal- Uruguay, penghuni 10 besar peringkat dunia hampir pasti akan tetap. Mayoritas negara-negara dunia tidak bakal bertanding bulan depan. Pergeseran setidaknya baru terjadi Maret 2015 saat kalender internasional kembali bergulir.
Harley ikhsan
(bbg)