PT Liga Ambil Alih Laga Persis Kontra PBFC
Rabu, 19 November 2014 - 17:46 WIB

PT Liga Ambil Alih Laga Persis Kontra PBFC
A
A
A
SAMARINDA - Sadar menjadi sorotan publik sepakbola nasional, PT Liga Indonesia berusaha menunjukkan kualitas pertandingan yang baik saat Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu Persis Solo. Kasus penyerangan bus Persis dan sepakbola gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang menjadi pukulan telak bagi operator liga sepakbola Indonesia itu.
Salah satu upaya yang dilakukan PT Liga Indonesia adalah memaksimalkan laga terakhir babak delapan besar yang tertunda. Selain mengambil alih panitia pelaksana laga PBFC versus Persis, PT Liga Indonesia juga melakukan berbagai langkah untuk mengamankan laga tersebut.
“Pertama, dari evaluasi kita kemarin, termasuk kita memaksimalkan menambah personel pengamanan, mempertebal pengamanan, mengevaluasi titik-titik mana, jumlah personel dan lain sebagainya,” kata Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, kepada Sindonews, Rabu (19/11).
“Kemudian yang jelas sampai saat ini dan semoga ke depannya juga demikian, semuanya lancar dan tertib. Alhamdulillah, mulai dari kedatangan mereka, pada saat technical meeting, kemudian ujicoba lapangan, berjalan tanpa kendala,” tambahnya.
Darwis menjelaskan, pengambilalihan kepanitiaan dalam laga ini merupakan hasil keputusan Komisi Banding PSSI. Hal ini untuk menjamin keamanan, keselamatan dan pertandingan yang adil bagi kedua tim.
“Perlu diingat, Komisi Banding memutuskan bawah panpel PBFC dilarang menyelenggarakan pertandingan sampai akhir tahun 2014. Kemudian memutuskan PT Liga Indonesia sebagai panpel dalam pertandingan ini, termasuk pembiayaannya,” kata Darwis.
Hasil keputusan ini disambut baik bagi kedua tim, terutama Persis Solo yang menjadi tamu. Persis pun menargetkan kemenangan agar bisa lolos ke babak semifinal.
Salah satu upaya yang dilakukan PT Liga Indonesia adalah memaksimalkan laga terakhir babak delapan besar yang tertunda. Selain mengambil alih panitia pelaksana laga PBFC versus Persis, PT Liga Indonesia juga melakukan berbagai langkah untuk mengamankan laga tersebut.
“Pertama, dari evaluasi kita kemarin, termasuk kita memaksimalkan menambah personel pengamanan, mempertebal pengamanan, mengevaluasi titik-titik mana, jumlah personel dan lain sebagainya,” kata Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, kepada Sindonews, Rabu (19/11).
“Kemudian yang jelas sampai saat ini dan semoga ke depannya juga demikian, semuanya lancar dan tertib. Alhamdulillah, mulai dari kedatangan mereka, pada saat technical meeting, kemudian ujicoba lapangan, berjalan tanpa kendala,” tambahnya.
Darwis menjelaskan, pengambilalihan kepanitiaan dalam laga ini merupakan hasil keputusan Komisi Banding PSSI. Hal ini untuk menjamin keamanan, keselamatan dan pertandingan yang adil bagi kedua tim.
“Perlu diingat, Komisi Banding memutuskan bawah panpel PBFC dilarang menyelenggarakan pertandingan sampai akhir tahun 2014. Kemudian memutuskan PT Liga Indonesia sebagai panpel dalam pertandingan ini, termasuk pembiayaannya,” kata Darwis.
Hasil keputusan ini disambut baik bagi kedua tim, terutama Persis Solo yang menjadi tamu. Persis pun menargetkan kemenangan agar bisa lolos ke babak semifinal.
(bbk)