Dicoret karena Belum Fit 100%
Dicoret karena Belum Fit 100%
A
A
A
MALANG - Pemain tengah Arema Cronus Ahmad Bustomi akhirnya angkat bicara soal pencoretannya dari tim nasional Piala AFF 2014. Bustomi mengaku kondisinya belum fit setelah sempat cedera di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Bustomi mengalami cedera ligamen hingga harus menepi dua bulan. Efek dari cedera itu berpengaruh pada performa yang belum kembali ke grafik terbaiknya. “Saya sempat cedera dan kondisi saya belum benar-benar 100% fit. Saya bisa menerima keputusan Alfred Riedl karena saya sendiri tahu belum bisa bermain maksimal. Target saya adalah kembali bugar dan suatu saat kembali ke tim nasional,” kata Bustomi.
Sebelumnya Riedl tak menyebut alasan pasti mencoret pemain yang biasa disebut Cimot tersebut. Pelatih asal Austria itu hanya mengatakan terkendala keterbatasan kuota pemain sehingga harus memulangkan Bustomi dan Bayu Gatra. Tapi, Bustomi gentle mengakui belum bermain dengan potensi maksimalnya.
Walau tidak berangkat ke Vietnam, pemain kelahiran Jombang, Jawa Timur, tersebut berharap skuad Garuda sukses besar di Piala AFF tahun ini. “Tim Indonesia punya banyak pemain hebat. Ada Cristian Gonzales yang senior tapi stabil, juga ada generasi baru yang bagus seperti Evan Dimas. Indonesia pasti bisa sukses di Piala AFF dan saya akan memberikan support penuh,” papar penyandang ban kapten di Arema ini.
Lahirnya bintang baru seperti Evan yang promosi dari timnas U-19 dianggap Bustomi sebagai nilai positif bagi Indonesia. Evan disebut-sebut sebagai penerus Bustomi di lini tengah timnas. Munculnya pemain seperti Evan, menurutnya, sehat karena proses regenerasi harus berjalan.
Walau begitu, Bustomi masih tetap ingin bermain di timnas dan siap bersaing dengan Evan serta pemain muda lainnya. “Semua pemain ingin bermain untuk negaranya dalam waktu yang lama. Saya juga demikian dan siap bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda. Tapi, dari semua itu, yang terpenting bagaimana Indonesia bisa meraih prestasi,” tandas Bustomi.
Kukuh setyawan
Bustomi mengalami cedera ligamen hingga harus menepi dua bulan. Efek dari cedera itu berpengaruh pada performa yang belum kembali ke grafik terbaiknya. “Saya sempat cedera dan kondisi saya belum benar-benar 100% fit. Saya bisa menerima keputusan Alfred Riedl karena saya sendiri tahu belum bisa bermain maksimal. Target saya adalah kembali bugar dan suatu saat kembali ke tim nasional,” kata Bustomi.
Sebelumnya Riedl tak menyebut alasan pasti mencoret pemain yang biasa disebut Cimot tersebut. Pelatih asal Austria itu hanya mengatakan terkendala keterbatasan kuota pemain sehingga harus memulangkan Bustomi dan Bayu Gatra. Tapi, Bustomi gentle mengakui belum bermain dengan potensi maksimalnya.
Walau tidak berangkat ke Vietnam, pemain kelahiran Jombang, Jawa Timur, tersebut berharap skuad Garuda sukses besar di Piala AFF tahun ini. “Tim Indonesia punya banyak pemain hebat. Ada Cristian Gonzales yang senior tapi stabil, juga ada generasi baru yang bagus seperti Evan Dimas. Indonesia pasti bisa sukses di Piala AFF dan saya akan memberikan support penuh,” papar penyandang ban kapten di Arema ini.
Lahirnya bintang baru seperti Evan yang promosi dari timnas U-19 dianggap Bustomi sebagai nilai positif bagi Indonesia. Evan disebut-sebut sebagai penerus Bustomi di lini tengah timnas. Munculnya pemain seperti Evan, menurutnya, sehat karena proses regenerasi harus berjalan.
Walau begitu, Bustomi masih tetap ingin bermain di timnas dan siap bersaing dengan Evan serta pemain muda lainnya. “Semua pemain ingin bermain untuk negaranya dalam waktu yang lama. Saya juga demikian dan siap bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda. Tapi, dari semua itu, yang terpenting bagaimana Indonesia bisa meraih prestasi,” tandas Bustomi.
Kukuh setyawan
(bbg)
Explore More