Terus Berusaha Cetak Prestasi

JAKARTA - PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) tak ingin berhenti mencetak prestasi, meski Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan piagam penghargaan atas keberhasilan pasangan Henky Lasut/Eddy Manoppo meraih gelar juara dunia di Sanya, China, 15–25 Oktober 2014.

Ketua Umum PB Gabsi Ekawahyu Kasih membenarkan itu. Pihaknya akan terus melakukan pembinaan, terutama mencetak regenerasi atlet agar Indonesia bisa merajai cabang olahraga bridge ke depannya.

”Kami akan memulai langkah itu segera, kemungkinan Januari 2015 mulai bisa direalisasikan. Kami akan melakukan pembinaan sebanyak 10.000 atlet usia dini, termasuk memberikan wawasan tentang cabang olahraga ini ke sekolah hingga pesantren,” kata Ekawahyu, Selasa (18/11).

Ekawahyu optimistis pembinaan itu akan menuai hasil luar biasa pada 10 tahun mendatang. Jika pembinaan itu konsisten dilakukan, Indonesia bakal secepatnya menguasai cabang bridge dunia. ”Kami selalu konsisten memberangkatkan atlet mengikuti kejuaraan bridge tingkat Asia Pasifik. Saya pikir Indonesia sudah berada di atas level itu,” pungkasnya.

Ekawahyu mengharapkan atlet masa depan Indonesia akan mengikutiatlet senior yang mendapat bonus dari Djarum Foundation.

Raikhul amar