Vladimir Vujovic Disegel Persib
A
A
A
BANDUNG - Meski selama ini dikenal kerap membuat ulah dan merugikan tim, Vladimir Vujovic dipastikan akan menjadi penggawa Persib Bandung musim depan. Maung Bandung telah menyegel pemain asal Montenegro tersebut.
Pelatih Djadjang Nurdjaman atau Djanur punya alasan mengapa mempertahankan bek jangkung tersebut. Menurutnya, Vujovic punya kualitas.
"Justru dengan dipertahankannya Vladimir, seakan menjawab kekhawatiran banyak orang. Wajar saja, karena dia belum pernah bermain di Indonesia, jadi masih belum paham dengan kultur sepakbola Indonesia. Tapi secara permainan, dia punya kualitas," ujar Djanur, Kamis (20/11).
Padahal, selama ini stoper asing tersebut kerap mendapatkan kritikan dari sejumlah penikmat sepakbola lantaran tak mampu menjaga emosinya saat menjalani pertandingan. Puncak kritikan tersebut terlihat saat Vladimir diganjar kartu merah kala menghadapi Persipura Jayapura di babak final kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Saat itu, Vladimir meluapkan emosi dengan memprotes keputusan wasit pertandingan, sehingga dia pun harus dikeluarkan dari pertandingan. Tentu saja, dengan dikeluarkan Vladimir, Persib harus bermain dengan 10 pemain. Beruntung hingga pertandingan usai, Persib berhasil memenangkan pertandingan dan memastikan diri keluar sebagai kampiun ISL 2014.
Dengan demikian, Djanur berharap keinginannya untuk tetap mempertahankan Vladimir dapat berjalan lancar. Apalagi kabarnya Vladimir diminati klub asal Malaysia.
"Dia (Vladimir) bicara sama saya, ada salah satu tim Malaysia yang menghubunginya. Tapi saya berharap dia masih mau bertahan di Persib, dan mudah-mudahan tidak berubah pikiran. Karena sebelumnya dia sudah menyatakan mau gabung lagi ke Persib," harapnya.
Sementara itu, pemain yang akrab disapa Vlado ini menyatakan minatnya untuk tetap bergabung membela Persib Bandung. "Saya dapat tawaran dari klub asal Indonesia dan Malaysia. Tapi semuanya tak ada yang serius yang bisa membuat saya punya alasan untuk keluar dari Persib. Jadi, saya rasa saya tetap prioritaskan Persib," tegas Vlado.
Kenyamanan, menjadi salah satu alasan Vlado memutuskan untuk tetap berkarir bersama Persib. Sehingga kontrak yang diberikan salah satu tim Malaysia terpaksa diabaikan. "Saya tidak mau pergi kemanapun. Saya selalu komunikasi dengan Djanur, Pak Umuh (Manajer Persib) dan empat teman terbaik saya, Firman (Utina), Jupe (Ahmad Jufriyanto), Supardi (Nasir) dan Ridwan," ungkapnya.
Selain kenyamanan, Vlado bertekad untuk mempertahankan gelar juara yang telah diraih Persib di musim 2014 kemarin. "Kami sama-sama pikirkan musim depan. Bahkan jika kami harus keluar dari Bandung," tandasnya.
Pelatih Djadjang Nurdjaman atau Djanur punya alasan mengapa mempertahankan bek jangkung tersebut. Menurutnya, Vujovic punya kualitas.
"Justru dengan dipertahankannya Vladimir, seakan menjawab kekhawatiran banyak orang. Wajar saja, karena dia belum pernah bermain di Indonesia, jadi masih belum paham dengan kultur sepakbola Indonesia. Tapi secara permainan, dia punya kualitas," ujar Djanur, Kamis (20/11).
Padahal, selama ini stoper asing tersebut kerap mendapatkan kritikan dari sejumlah penikmat sepakbola lantaran tak mampu menjaga emosinya saat menjalani pertandingan. Puncak kritikan tersebut terlihat saat Vladimir diganjar kartu merah kala menghadapi Persipura Jayapura di babak final kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Saat itu, Vladimir meluapkan emosi dengan memprotes keputusan wasit pertandingan, sehingga dia pun harus dikeluarkan dari pertandingan. Tentu saja, dengan dikeluarkan Vladimir, Persib harus bermain dengan 10 pemain. Beruntung hingga pertandingan usai, Persib berhasil memenangkan pertandingan dan memastikan diri keluar sebagai kampiun ISL 2014.
Dengan demikian, Djanur berharap keinginannya untuk tetap mempertahankan Vladimir dapat berjalan lancar. Apalagi kabarnya Vladimir diminati klub asal Malaysia.
"Dia (Vladimir) bicara sama saya, ada salah satu tim Malaysia yang menghubunginya. Tapi saya berharap dia masih mau bertahan di Persib, dan mudah-mudahan tidak berubah pikiran. Karena sebelumnya dia sudah menyatakan mau gabung lagi ke Persib," harapnya.
Sementara itu, pemain yang akrab disapa Vlado ini menyatakan minatnya untuk tetap bergabung membela Persib Bandung. "Saya dapat tawaran dari klub asal Indonesia dan Malaysia. Tapi semuanya tak ada yang serius yang bisa membuat saya punya alasan untuk keluar dari Persib. Jadi, saya rasa saya tetap prioritaskan Persib," tegas Vlado.
Kenyamanan, menjadi salah satu alasan Vlado memutuskan untuk tetap berkarir bersama Persib. Sehingga kontrak yang diberikan salah satu tim Malaysia terpaksa diabaikan. "Saya tidak mau pergi kemanapun. Saya selalu komunikasi dengan Djanur, Pak Umuh (Manajer Persib) dan empat teman terbaik saya, Firman (Utina), Jupe (Ahmad Jufriyanto), Supardi (Nasir) dan Ridwan," ungkapnya.
Selain kenyamanan, Vlado bertekad untuk mempertahankan gelar juara yang telah diraih Persib di musim 2014 kemarin. "Kami sama-sama pikirkan musim depan. Bahkan jika kami harus keluar dari Bandung," tandasnya.
(bbk)