Laga Berikutnya Wajib Menang

Minggu, 23 November 2014 - 11:03 WIB
Laga Berikutnya Wajib...
Laga Berikutnya Wajib Menang
A A A
HANOI - Tim nasional (timnas) Indonesia melewati ujian perdana Piala AFF 2014 dengan menahan imbang tuan rumah Vietnam 2-2 di My Dinh National Stadium, Hanoi, tadi malam.

Bermain tidak dalam performa terbaik, banyak yang mengatakan hasil imbang adalah keberuntungan. Untuk bisa lolos ke babak semifinal, Indonesia wajib menang pada laga berikutnya. Pada laga yang disiarkan langsung RCTI, permainan Indonesia banyak masalah.

Salah passing, bola panjang yang tak efektif, salah mengantisipasi serangan lawan hingga fisik yang lemah acap kali terjadi. Bahkan 30 menit awal babak pertama, Tuyen julukan timnas Vietnam terus mengurung pertahanan tim Garuda. Dua kali tertinggal oleh Vietnam, Indonesia selalu bisa menyamakan kedudukan.

Tuan rumah membuka keunggulan lewat Que Ngoc Hai pada menit ke-11 dan berhasil disamakan Zulham Zamrun (33) sehingga menutup babak pertama 1-1. Di babak kedua Vietnam kembali unggul lewat aksi Le Chong Vin (66). Tapi lagi-lagi Indonesia berhasil membalas lewat aksi Samsul Arif (84).

Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengakui anak asuhnya beruntung bisa mendapatkan satu poin di laga perdana mereka di Grup A. “Karena Vietnam adalah tuan rumah. Pastinya setiap lawan tidak akan mudah menghadapi tuan rumah. Tidak hanya untuk Indonesia, hal itu juga termasuk untuk Filipina dan Laos. Saya berharap hasil ini bisa membantu kami membuka jalan ke semifinal,” ucap Riedl seusai laga.

Nakhoda asal Austria itu mengaku fisik para pemainnya yang kedodoran di babak kedua menjadi kendala utama. Hal itu lebih dikarenakan banyak pemain tim Garuda yang baru saja menjalani Indonesia Super League (ISL) 2014. Walau begitu, Riedl berharap masalah itu bisa diperbaikinya jelang partaipartai selanjutnya.

Tidak hanya masalah fisik, lemahnya koordinasi pertahanan juga masih terlihat di laga kemarin. Terutama dalam mengantisipasi serangan sayap lawan. Jarak antarpemain pun masih jauh sehingga transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya masih lemah.

“Semua masalah ini akan segera kami benahi. Kalau kami bisa lolos ke babak selanjutnya, kami akan punya cukup waktu untuk mengatasi segala kekurangan,” ucap Riedl. Satu poin yang berhasil dicuri dari tuan rumah membuat para pemain tim Garuda bisa sedikit tersenyum.

Paling tidak, hasil ini memudahkan Indonesia menatap dua laga selanjutnya menghadapi Filipina dan Laos, dua tim yang levelnya di bawah Vietnam. “Kami semua sudah kerja keras, satu tim, tidak ada individu. Tadi teman-teman bermain bagus. Saya tertolong oleh permainan teman-teman. Ke depan kami masih harus kerja lebih keras lagi di dua laga selanjutnya. Karena semuanya belum cukup sampai di sini. Kami harus terus menjaga konsentrasi,” papar pemain bertahan Indonesia Muhammad Roby.

Vietnam mampu mengusai lini tengah. Pelatih Vietnam Toshiya Miura menempatkan empat gelandangnya, yaitu Pham Thanh Luong, Vu Minh Tuan, Nguyen Hai Ahn, dan Nguyen Thanh Hiem. Mereka berhasil mengungguli lini tengah Indonesia yang diisi Manahati Lestusen, RaphaelMaitimo, M Ridwan, Zulham, dan Boaz Solossa.

Akibatnya, serangan Vietnam terus mengancam gawang Indonesia sepanjang laga. Tidak hanya kuat dalam membongkar pertahanan Indonesiadari sisi kanan dan kiri, para pemain Vietnam pun mahir dalam mengirimkan umpanumpan silang berbahaya. Apa yang dimainkan Nguyen Xuan Thanh dkk membuat barisan belakang Indonesia yang ditempati Zulkifli Syukur, Achmad Jufriyanto, M Roby, dan Rizky Pora terlihat kocar-kacir.

Di babak kedua, pertandingan tidak jauh berbeda, Indonesia tetap dalam tekanan Vietnam. Setelah menutup jalannya babak pertama dengan skor 1-1, saat terjadi gol Vietnam lewat aksi Que Ngoc Hai dan mampu dibalas skuad Garuda lewat aksi Zulham Zamrun, baik Miura ataupun Riedl melakukan sedikit perubahan skema permainan.

Kedua pelatih pun terbilang sukses memasukkan dua pemain pengganti pada babak kedua. Jika Miura yang berkebangsaan Jepang tepat memasukkan Cong Vihn yang akhirnya membuat Vietnam kembali unggul untuk sementara, keputusan Riedl memasukan Samsul menggantikan Boaz Solossa juga berbuah manis.

Penyerang Arema Cronus itu sukses memaksa hasil akhir menjadi 2-2. Di pertandingan Grup A lainnya, Filipina berhasil meraih angka penuh pertama setelah menekuk Laos 4-1 di stadion yang sama. Kemenangan tim berjuluk Azkals tersebut masing-masing dilesakkan Imon Rota (42), Phil Younghusband (45, 76), dan Patrick Reichelt (88). Adapun gol hiburan Laos terjadi lewat aksi Khampeng Sayavutth (21).

Dengan hasil tersebut, untuk sementara Filipina memuncaki klasemen sementara Grup A setelah unggul agregat gol. Setelah Filipina, secara berturutturut urutan berikutnya adalah Indonesia, Vietnam, dan Laos sebagai juru kunci. Di pertandingan selanjutnya, Indonesia akan ditantang Filipina, Selasa (25/11). Sementara Vietnam akan menghadapi Thim Had— julukan Laos.

Decky irawan jasri
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7210 seconds (0.1#10.140)