Makin Terpuruk
A
A
A
CLEVELAND - Meski diperkuat para pemain bintang, Cleveland Cavaliers belum kunjung tampil konsisten di babak reguler NBA musim ini.
Terbukti, mereka kembali gagal meraih kemenangan setelah takluk 93-110 dari Toronto Raptors di Quicken Loans Arena, Cleveland, Amerika Serikat (AS), kemarin.
Padahal, Cavaliers tampil cukup baik di pertandingan tersebut. Bintang LeBron James menciptakan double-doubledengan 15 poin dan 10 assist. Kyrie Irving pun turut menyumbangkan 23 poin dan Kevin Love memberikan 21 angka. Namun, pencapaian itu tidak cukup memberikan Cavaliers kemenangan.
Kekalahan tersebut merupakan kegagalan keempat secara beruntun setelah kandas dari Denver Nuggets, San Antonio Spurs, dan Washington Wizards sebelumnya. Parahnya lagi, tiga kekalahan itu terjadi di depan pendukung Cavaliers. Namun, James sangat yakin timnya akan segera bangkit di pertandingan selanjutnya menghadapi Orlando Magic, Senin (24/11) waktu setempat.
“Kami adalah tim yang sangat rapuh sekarang. Kami bahkan tim yang rapuh sejak awal. Namun, saya sangat optimistis dan berpikir positif ke depannya. Kami akan melihat apa yang salah dari permainan kami sejauh ini. Setelah itu, kami akan siap menjalani laga selanjutnya,” kata James, dilansir Yahoosport. Pelatih Cavaliers David Blatt mengaku timnya tampil kurang baik di paruh kedua, meski timnya sempat unggul 18 poin di paruh pertama.
Sebaliknya, Raptors justru bangkit membuat James dkk kesulitan menjaga pertahanan. Kebangkitan itu membuat Cavaliers harus menelan kekalahan ketujuh dari 12 pertandingan terkini. Catatan itu mungkin tidak sebanding jika melihat komposisi skuad Cavaliers. Mereka menjadi salah satu tim favorit juara NBA musim ini setelah diperkuat pemain bertabur bintang. Sayang, keunggulan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Mereka justru membuang peluang yang berimbas melorotnya posisi James dkk. Cavaliers kini berada di posisi ketujuh klasemen Wilayah Timur setelah meraih rekor pertandingan 5-7. “Saya tidak punya rekor kalah sepanjang karier saya dan tidak akan memiliki satu pun dengan hal itu. Saya hanya tidak memiliki pemain yang cukup baik di bangku cadangan. Anda bisa melihat perbedaannya saat menghadapi Raptors,” kata Blatt.
Penyataan Blatt bisa dibenarkan, apalagi melihat performa pemain Raptors. Terbukti, pemain cadangan Raptors, Lou Lou Williams, mencetak 36 poin. Angka itu merupakan rekor tertinggi sepanjang karier Williams di NBA. Yang jelas, pencapaian itu membuat Raptors meraih kemenangan keempat secara berturut-turut. Selain Williams, Raptors juga terbantu dengan penampilan apik Kyle Lowry yang menghasilkan 23 poin dan DeMar DeRozan setelah menorehkan 20 angka.
Hasil itu membuat mereka mengemas kemenangan ketiga di laga tandang sekaligus membuat Raptors semakin mantap di puncak klasemen Wilayah Timur dengan rekor pertandingan 11-2. Rekor itu merupakan yang terbaik sepanjang sejarah di NBA.
“Saya sadar kami akan keluar dari tekanan dengan keyakinan tinggi, meski kami sempat melambat saat paruh pertama. Para pemain Raptors cukup kuat menahan serangan mereka. Hasilnya, kami mendapatkan kemenangan ini,” ujar Pelatih Raptors Dwane Casey.
Raikhul amar
Terbukti, mereka kembali gagal meraih kemenangan setelah takluk 93-110 dari Toronto Raptors di Quicken Loans Arena, Cleveland, Amerika Serikat (AS), kemarin.
Padahal, Cavaliers tampil cukup baik di pertandingan tersebut. Bintang LeBron James menciptakan double-doubledengan 15 poin dan 10 assist. Kyrie Irving pun turut menyumbangkan 23 poin dan Kevin Love memberikan 21 angka. Namun, pencapaian itu tidak cukup memberikan Cavaliers kemenangan.
Kekalahan tersebut merupakan kegagalan keempat secara beruntun setelah kandas dari Denver Nuggets, San Antonio Spurs, dan Washington Wizards sebelumnya. Parahnya lagi, tiga kekalahan itu terjadi di depan pendukung Cavaliers. Namun, James sangat yakin timnya akan segera bangkit di pertandingan selanjutnya menghadapi Orlando Magic, Senin (24/11) waktu setempat.
“Kami adalah tim yang sangat rapuh sekarang. Kami bahkan tim yang rapuh sejak awal. Namun, saya sangat optimistis dan berpikir positif ke depannya. Kami akan melihat apa yang salah dari permainan kami sejauh ini. Setelah itu, kami akan siap menjalani laga selanjutnya,” kata James, dilansir Yahoosport. Pelatih Cavaliers David Blatt mengaku timnya tampil kurang baik di paruh kedua, meski timnya sempat unggul 18 poin di paruh pertama.
Sebaliknya, Raptors justru bangkit membuat James dkk kesulitan menjaga pertahanan. Kebangkitan itu membuat Cavaliers harus menelan kekalahan ketujuh dari 12 pertandingan terkini. Catatan itu mungkin tidak sebanding jika melihat komposisi skuad Cavaliers. Mereka menjadi salah satu tim favorit juara NBA musim ini setelah diperkuat pemain bertabur bintang. Sayang, keunggulan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Mereka justru membuang peluang yang berimbas melorotnya posisi James dkk. Cavaliers kini berada di posisi ketujuh klasemen Wilayah Timur setelah meraih rekor pertandingan 5-7. “Saya tidak punya rekor kalah sepanjang karier saya dan tidak akan memiliki satu pun dengan hal itu. Saya hanya tidak memiliki pemain yang cukup baik di bangku cadangan. Anda bisa melihat perbedaannya saat menghadapi Raptors,” kata Blatt.
Penyataan Blatt bisa dibenarkan, apalagi melihat performa pemain Raptors. Terbukti, pemain cadangan Raptors, Lou Lou Williams, mencetak 36 poin. Angka itu merupakan rekor tertinggi sepanjang karier Williams di NBA. Yang jelas, pencapaian itu membuat Raptors meraih kemenangan keempat secara berturut-turut. Selain Williams, Raptors juga terbantu dengan penampilan apik Kyle Lowry yang menghasilkan 23 poin dan DeMar DeRozan setelah menorehkan 20 angka.
Hasil itu membuat mereka mengemas kemenangan ketiga di laga tandang sekaligus membuat Raptors semakin mantap di puncak klasemen Wilayah Timur dengan rekor pertandingan 11-2. Rekor itu merupakan yang terbaik sepanjang sejarah di NBA.
“Saya sadar kami akan keluar dari tekanan dengan keyakinan tinggi, meski kami sempat melambat saat paruh pertama. Para pemain Raptors cukup kuat menahan serangan mereka. Hasilnya, kami mendapatkan kemenangan ini,” ujar Pelatih Raptors Dwane Casey.
Raikhul amar
(ars)