Panggung Latin
Panggung Latin
A
A
A
BARCELONA - Mereka menyeberang Samudra Atlantik untuk mengadu nasib di panggung utama pentas sepak bola dunia. Dan para penyerang Amerika Latin tersebut menunjukkan kualitasnya pada matchday 5 Liga Champions Grup E-H, dini hari kemarin.
Salah satu sinar terang milik Lionel Messi. Hanya beberapa hari setelah mengukuhkan diri sebagai top skor sepanjang masa Primera Liga, bintang asal Argentina tersebut kali ini menjadi pemain tersubur Liga Champions. Hebatnya, sama seperti ketika menggeser Telmo Zarra, Messi juga mencetak hattrick demi meninggalkan pemain tersubur kompetisi sebelumnya: Raul Gonzalez.
Torehan tiga gol ke gawang tuan rumah APOEL Nicosia pada persaingan Grup F membuat koleksi Messi berjumlah 74 gol. Pemain kidal itu mencapainya dari 91 pertandingan. Uniknya, trigol Messi di GSP Stadium seluruhnya diciptakan menggunakan kaki kanan. “Saya gembira menggoreskan rekor manis di ajang sepenting Liga Champions. Apalagi, Raul pemain fenomenal,” tandas Messi, dikutip Marca.
Luis Suarez menggenapkan kemenangan 4-0 Barcelona atas APOEL sekaligus membuka rekening sejak berlabuh di Camp Nou musim panas lalu. Inilah gol kedua bomber Uruguay tersebut di Liga Champions. Minimnya tabungan Suarez disebabkan terbatasnya kesempatan. Dia baru tampil di tujuh laga kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu.
Pada grup sama, Edinson Cavani, duet Suarez di lini depan tim nasional Uruguay, tidak mau ketinggalan unjuk gigi. Penyerang berambut panjang ini menyumbang dua gol untuk membawa Paris Saint-Germain menumbangkan tim tamu Ajax Amsterdam 3-1. Cavani kini mencetak 14 gol dari 21 partai Liga Champions. Penyerang Amerika Latin dengan kontribusi terbesar pada matchday 5 adalah Sergio Aguero.
Striker Argentina ini sendirian membawa Manchester City mengalahkan Bayern Muenchen 3-2 di Etihad Stadium. Menciptakan hattrickpada duel itu, Aguero total mendulang 19 gol di 36 pertandingan. Bomber lain yang telah membuktikan kemampuannya adalah Luiz Adriano. Sayang, dia gagal merobek gawang Athletic Bilbao.
Meski begitu, bomber asal Brasil tersebut tetap memuncaki daftar top skor lewat koleksi sembilan gol. Keseluruhan pemain Amerika Latin sudah mewarnai pergelaran, memeriahkan, sekaligus meningkatkan prestise Liga Champions. Beberapa pun menikmati kesuksesan dan meraih prestasi tertinggi, di antaranya Kaka, Rivaldo, Giovane Elber, Carlos Tevez, Ronaldinho, hingga Diego Milito.
Harley ikhsan
Salah satu sinar terang milik Lionel Messi. Hanya beberapa hari setelah mengukuhkan diri sebagai top skor sepanjang masa Primera Liga, bintang asal Argentina tersebut kali ini menjadi pemain tersubur Liga Champions. Hebatnya, sama seperti ketika menggeser Telmo Zarra, Messi juga mencetak hattrick demi meninggalkan pemain tersubur kompetisi sebelumnya: Raul Gonzalez.
Torehan tiga gol ke gawang tuan rumah APOEL Nicosia pada persaingan Grup F membuat koleksi Messi berjumlah 74 gol. Pemain kidal itu mencapainya dari 91 pertandingan. Uniknya, trigol Messi di GSP Stadium seluruhnya diciptakan menggunakan kaki kanan. “Saya gembira menggoreskan rekor manis di ajang sepenting Liga Champions. Apalagi, Raul pemain fenomenal,” tandas Messi, dikutip Marca.
Luis Suarez menggenapkan kemenangan 4-0 Barcelona atas APOEL sekaligus membuka rekening sejak berlabuh di Camp Nou musim panas lalu. Inilah gol kedua bomber Uruguay tersebut di Liga Champions. Minimnya tabungan Suarez disebabkan terbatasnya kesempatan. Dia baru tampil di tujuh laga kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu.
Pada grup sama, Edinson Cavani, duet Suarez di lini depan tim nasional Uruguay, tidak mau ketinggalan unjuk gigi. Penyerang berambut panjang ini menyumbang dua gol untuk membawa Paris Saint-Germain menumbangkan tim tamu Ajax Amsterdam 3-1. Cavani kini mencetak 14 gol dari 21 partai Liga Champions. Penyerang Amerika Latin dengan kontribusi terbesar pada matchday 5 adalah Sergio Aguero.
Striker Argentina ini sendirian membawa Manchester City mengalahkan Bayern Muenchen 3-2 di Etihad Stadium. Menciptakan hattrickpada duel itu, Aguero total mendulang 19 gol di 36 pertandingan. Bomber lain yang telah membuktikan kemampuannya adalah Luiz Adriano. Sayang, dia gagal merobek gawang Athletic Bilbao.
Meski begitu, bomber asal Brasil tersebut tetap memuncaki daftar top skor lewat koleksi sembilan gol. Keseluruhan pemain Amerika Latin sudah mewarnai pergelaran, memeriahkan, sekaligus meningkatkan prestise Liga Champions. Beberapa pun menikmati kesuksesan dan meraih prestasi tertinggi, di antaranya Kaka, Rivaldo, Giovane Elber, Carlos Tevez, Ronaldinho, hingga Diego Milito.
Harley ikhsan
(bbg)
Explore More