Phillip Hughes Akhirnya Meninggal Dunia
A
A
A
SHEFFIELD - Phillip Hughes akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Kamis (26/11) di rumah sakit Saint Vincent, Australia usai koma selama dua hari. Pemain berusia 25 tahun ini sebelumnya terkena bola kriket saat bermain di Sydney Cricket Ground (SCG), Selasa (25/11).
Kondisi Hughes memang cukup parah akibat hantaman bola kriket di pipinya yang membuatnya langsung tergeletak di lapangan. Hingga akhirnya dokter tim Australia, Peter Brukner menginformasikan jika pemukul andalannya itu meninggal dunia hari ini.
"Cukup menyedihkan memberi tahu Anda semua jika beberapa waktu lalu Phillip Hughes meninggal dunia. Dia tidak pernah sadar setelah cedera Selasa lalu. Dia tidak sakit sampai akhirnya meninggal dan dikelilingi oleh keluarga dan teman dekat," ungkap Brukner dikutip dailymail.
"Sebagai komunitas kriket kita merasa kehilangan dan memberikan simpati terdalam pada keluarga Phillip dan rekan setimnya pada saat yang sangat menyedihkan ini. Tim kriket Australia meminta keluarga Hughes, pemain dan staf yang sedang berkabung dihormati sementara waktu,'' tambahnya.
Kapten tim Australia, Michael Clarke juga memberikan ungkapan tentang sosok Hughes dan kriket. Menurutnya, Hughes ditakdirkan untuk kriket hingga ajal menjemputnya.
"Kriket adalah kehidupan Phillip dan kita sebagai keluarga senang membagi kebahagiaan permainan tersebut dengan dia," ungkap Clarke.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua staf medis dan perawat di Rumah Sakit St Vincent dan tim medis kriket New South Wales untuk upaya besar pada Phillip," pungkasnya.
Kondisi Hughes memang cukup parah akibat hantaman bola kriket di pipinya yang membuatnya langsung tergeletak di lapangan. Hingga akhirnya dokter tim Australia, Peter Brukner menginformasikan jika pemukul andalannya itu meninggal dunia hari ini.
"Cukup menyedihkan memberi tahu Anda semua jika beberapa waktu lalu Phillip Hughes meninggal dunia. Dia tidak pernah sadar setelah cedera Selasa lalu. Dia tidak sakit sampai akhirnya meninggal dan dikelilingi oleh keluarga dan teman dekat," ungkap Brukner dikutip dailymail.
"Sebagai komunitas kriket kita merasa kehilangan dan memberikan simpati terdalam pada keluarga Phillip dan rekan setimnya pada saat yang sangat menyedihkan ini. Tim kriket Australia meminta keluarga Hughes, pemain dan staf yang sedang berkabung dihormati sementara waktu,'' tambahnya.
Kapten tim Australia, Michael Clarke juga memberikan ungkapan tentang sosok Hughes dan kriket. Menurutnya, Hughes ditakdirkan untuk kriket hingga ajal menjemputnya.
"Kriket adalah kehidupan Phillip dan kita sebagai keluarga senang membagi kebahagiaan permainan tersebut dengan dia," ungkap Clarke.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua staf medis dan perawat di Rumah Sakit St Vincent dan tim medis kriket New South Wales untuk upaya besar pada Phillip," pungkasnya.
(nug)