Presiden Atletico Kutuk Bentrok Antar Fans
Presiden Atletico Kutuk Bentrok Antar Fans
A
A
A
MADRID - Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo mengutuk keras bentrok antar suporter tuan rumah dengan Deportivo La Coruna (tim tamu), jelang laga lanjutan La Liga di Vicente Calderon, Minggu (30/11) malam WIB.
Dalam insiden bentrokan tersebut, satu orang dinyatakan tewas dalam keadaan mengambang di sungai Manzanares atau dekat Stadion Calderon dengan luka di bagian kepala.
Menurut laporan media Spanyol, Cerezo sebenarnya mempunyai rencana untuk menghubungi Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP), namun upaya untuk membatalkan pertandingan gagal terwujud.
Kendati demikian, Cerezo tetap mengutuk insiden memalukan ini. Bahkan dia menyebut bahwa peristiwa yang memakan korban jiwa itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola," kata Cerezo, dalam sebuah wawancara dengan televisi Spanyol setelah juara bertahan memenangkan pertandingan 2-0 atas Deportivo dikutip The Guardian, Minggu (30/11).
Dia menambahkan: "Ini adalah kelompok-kelompok radikal yang bertemu dan ini adalah konsekuensi. Saya ulangi bahwa baik Atletico maupun Deportivo tidak memiliki hubungannya dengan insiden ini, penggemar kedua tim hanya diorganisir oleh segelintir kelompok radikal yang memiliki sejarah panjang tentang sejarah klub masing-masing," tukasnya.
Dalam insiden bentrokan tersebut, satu orang dinyatakan tewas dalam keadaan mengambang di sungai Manzanares atau dekat Stadion Calderon dengan luka di bagian kepala.
Menurut laporan media Spanyol, Cerezo sebenarnya mempunyai rencana untuk menghubungi Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP), namun upaya untuk membatalkan pertandingan gagal terwujud.
Kendati demikian, Cerezo tetap mengutuk insiden memalukan ini. Bahkan dia menyebut bahwa peristiwa yang memakan korban jiwa itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola," kata Cerezo, dalam sebuah wawancara dengan televisi Spanyol setelah juara bertahan memenangkan pertandingan 2-0 atas Deportivo dikutip The Guardian, Minggu (30/11).
Dia menambahkan: "Ini adalah kelompok-kelompok radikal yang bertemu dan ini adalah konsekuensi. Saya ulangi bahwa baik Atletico maupun Deportivo tidak memiliki hubungannya dengan insiden ini, penggemar kedua tim hanya diorganisir oleh segelintir kelompok radikal yang memiliki sejarah panjang tentang sejarah klub masing-masing," tukasnya.
(akr)
Explore More