Indonesia Ke Semifinal
A
A
A
JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan melaju ke babak semifinal Axiata 2014. Kepastian itu dapat setelah tim Merah Putih berhasil menggunduli Filipina, 4-0, di Stadion Britama Arena, Jakarta, kemarin.
Laga semifinal dan final akan digelar di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-7 Desember ini. Kemenangan telak atas Filipina melengkapi hasil 3 kali menang dan 1 kali imbang yang didapatkan tim bulu tangkis Indonesia pada babak penyisihan Axiata Cup 2014. Laju Indonesia menembus babak semifinal diawali dengan tampil apiknya Tommy Sugiarto yang jadi pembuka kemenangan Indonesia.
Tommy yang juga anak kandung legendaris bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto ini berhasil melumat tunggal putra Filipina Antonio Benjamin Gadi dua set langsung 21-6 dan 21-10. Aksi manis Tommy berlanjut di tunggal putri Indonesia setelah Hana Ramadhini berhasil menundukkan Sarah Joy Barredo 21-18 dan 21-14. Tidak hanya berjaya di kategori tunggal, tim Merah Putihjuga tidak terbendung di kategori ganda putra dan ganda campuran.
Di ganda putra, duet Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sikamulio berhasil menang dua set langsung atas ganda putra Filipina Paul Jeffersen Vivas/Peter Gabriel Magnaye 21-14 dan 21-9. Hasil 4-0 tim Merah Putih akhirnya benar-benar tercipta. Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika yang dipercaya sebagai ganda campuran juga mampu unggul dua set langsung, 21-13 dan 21-13, atas ganda campuran Filipina Ronel Estanislao/Eleanor Christine Inlayo.
Dengan kemenangan itu, Indonesia semakin mantap di puncak klasemen sementara penyisihan. Dari empat pertandingan, tiga kemenangan meyakinkan bisa dikantongi. Sementara satu laga lain berakhir dengan hasil imbang. Sejauh ini sudah tujuh poin yang mampu diamankan tim Merah Putih. Namun, ada yang menarik dari tiga kemenangan Indonesia pada babak penyisihan Axiata Cup 2014.
Tiga hasil positif itu selalu diraih dengan kemenangan telak 4-0. Pertama, saat Indonesia melibas Vietnam. Kedua, tim Malaysia yang dinilai jadi salah satu pesaing terkuat juga mengalami nasib yang sama.
Adapun, satu-satunya hasil imbang yang diraih tim Merah Putih terjadi saat dihadang tim Asia All Star, 27 November lalu. Saat itu Indonesia sebetulnya tampil meyakinkan di awal saat Dionysius Hayom Rumbaka mampu menundukkan tunggal putra asal Hong Kong, Hu Yu, dalam pertandingan tiga set, 21—9, 19-21, dan 21-19.
Namun, hasil itu tidak bisa dilanjutkan tunggal putri lantatan Bellaetrix Manuputty dipaksa menyerah 14-21, 20-22. Setelah itu ganda putra Indonesia M Ahsan/Markis Kido berhasil menghidupkan peluang setelah menang dua set langsung 21-15 dan 21-16 atas ganda putra asal India Manua Attri/Sumeeth Reddy.
Apa mau dikata, Indonesia harus berbagi angka 2-2 setelah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa menyerah 21-14, 15-21, dan 20-22, atas ganda campuran Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah. Walau sudah memastikan diri melaju ke semifinal, tim bulu tangkis Indonesia masih akan menjalani dua pertandingan lagi, di antaranya ditantang Singapura hari ini dan terakhir meladeni tim All Star Eropa besok.
”Kami tetap mencari poin sebanyak-banyaknya. Kami tidak pernah mau meremehkan lawan dan terus yakin bisa meraih kemenangan,” ungkap Manajer Tim Indonesia Aryono Miranat.
Decky Irawan Jasri
Laga semifinal dan final akan digelar di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-7 Desember ini. Kemenangan telak atas Filipina melengkapi hasil 3 kali menang dan 1 kali imbang yang didapatkan tim bulu tangkis Indonesia pada babak penyisihan Axiata Cup 2014. Laju Indonesia menembus babak semifinal diawali dengan tampil apiknya Tommy Sugiarto yang jadi pembuka kemenangan Indonesia.
Tommy yang juga anak kandung legendaris bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto ini berhasil melumat tunggal putra Filipina Antonio Benjamin Gadi dua set langsung 21-6 dan 21-10. Aksi manis Tommy berlanjut di tunggal putri Indonesia setelah Hana Ramadhini berhasil menundukkan Sarah Joy Barredo 21-18 dan 21-14. Tidak hanya berjaya di kategori tunggal, tim Merah Putihjuga tidak terbendung di kategori ganda putra dan ganda campuran.
Di ganda putra, duet Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sikamulio berhasil menang dua set langsung atas ganda putra Filipina Paul Jeffersen Vivas/Peter Gabriel Magnaye 21-14 dan 21-9. Hasil 4-0 tim Merah Putih akhirnya benar-benar tercipta. Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika yang dipercaya sebagai ganda campuran juga mampu unggul dua set langsung, 21-13 dan 21-13, atas ganda campuran Filipina Ronel Estanislao/Eleanor Christine Inlayo.
Dengan kemenangan itu, Indonesia semakin mantap di puncak klasemen sementara penyisihan. Dari empat pertandingan, tiga kemenangan meyakinkan bisa dikantongi. Sementara satu laga lain berakhir dengan hasil imbang. Sejauh ini sudah tujuh poin yang mampu diamankan tim Merah Putih. Namun, ada yang menarik dari tiga kemenangan Indonesia pada babak penyisihan Axiata Cup 2014.
Tiga hasil positif itu selalu diraih dengan kemenangan telak 4-0. Pertama, saat Indonesia melibas Vietnam. Kedua, tim Malaysia yang dinilai jadi salah satu pesaing terkuat juga mengalami nasib yang sama.
Adapun, satu-satunya hasil imbang yang diraih tim Merah Putih terjadi saat dihadang tim Asia All Star, 27 November lalu. Saat itu Indonesia sebetulnya tampil meyakinkan di awal saat Dionysius Hayom Rumbaka mampu menundukkan tunggal putra asal Hong Kong, Hu Yu, dalam pertandingan tiga set, 21—9, 19-21, dan 21-19.
Namun, hasil itu tidak bisa dilanjutkan tunggal putri lantatan Bellaetrix Manuputty dipaksa menyerah 14-21, 20-22. Setelah itu ganda putra Indonesia M Ahsan/Markis Kido berhasil menghidupkan peluang setelah menang dua set langsung 21-15 dan 21-16 atas ganda putra asal India Manua Attri/Sumeeth Reddy.
Apa mau dikata, Indonesia harus berbagi angka 2-2 setelah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa menyerah 21-14, 15-21, dan 20-22, atas ganda campuran Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah. Walau sudah memastikan diri melaju ke semifinal, tim bulu tangkis Indonesia masih akan menjalani dua pertandingan lagi, di antaranya ditantang Singapura hari ini dan terakhir meladeni tim All Star Eropa besok.
”Kami tetap mencari poin sebanyak-banyaknya. Kami tidak pernah mau meremehkan lawan dan terus yakin bisa meraih kemenangan,” ungkap Manajer Tim Indonesia Aryono Miranat.
Decky Irawan Jasri
(ftr)