Mourinho Kritik Financial Fair Play

LONDON - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho melontarkan kritik pedas terhadap peraturan Financial Fair Play (FFP) yang dikeluarkan UEFA. Menurut Mourinho, peraturan tersebut dikeluarkan untuk melindungi klub yang sudah mapan sejak dulu.

Seperti diketahui, dalam peraturan FFP, klub tidak boleh membelanjakan uang melebihi pendapatannya. Jika hal tersebut dilakukan, klub tersebut dipastikan menerima sanksi dari UEFA. Manchester City merupakan salah satu klub yang terkena sanksi tersebut.

"Saya pikir FFP adalah sebuah kontradiksi. Sebab, ketika sepak bola memutuskan untuk berada di FFP, itu pastinya untuk membuat tim berkompetisi di kondisi yang sama," kata Mou di Yahoo Sports.

"Tetapi, apa yang terjadi sesungguhnya, FFP adalah perlindungan besar untuk klub yang punya sejarah, tua dan punya struktur finansial, struktur komersial, semuanya diletakkan berdasarkan kesuksesan bertahun-tahun menurut sejarah," kritik Mou.

Pelatih asal Portugal ini pun merasa, FFP membuat Chelsea tak bisa bergerak banyak untuk membangun tim. Padahal, Mou menilai, Chelsea adalah klub dengan ambisi besar meski bukan klub secara sejarah bisa disebut klub besar.

"Chelsesa bukan klub tua dan bersejarah. Tetapi klub ini juga bukan klub dengan pemilik baru. Ini klub yang dimiliki oleh orang yang sama selama lebih dari 10 tahun," kata Mou.

"Saya katakan kami klub yang sangat bagus dengan ambisi menjadi klub yang besar," tutupnya.