Misi Chicharito

MADRID - Javier “Chicharito” Hernandez berpeluang kembali masuk starting line-up Real Madrid saat menjamu UD Cornella pada second leg 32 besar Copa del Rey di Santiago Bernabeu dini hari nanti. Ini menjadi kesempatannya untuk membuktikan kalau dirinya pantas berada di tim inti.

Berhubung lawan berasal dari Segunda Division B Grup 3, ditambah kemenangan 4-1 pada pertemuan sebelumnya, Los Blancos diprediksi tidak memainkan pasukan terbaiknya. Pelatih Carlo Ancelotti diyakini akan menurunkan lapis kedua.

Namun, yang namanya Madrid, tim lapis keduanya pun dipenuhi gugusan bintang. Salah satunya Chicharito yang bakal dapat kesempatan keempat merumput sejak awal. Sebelumnya dia masuk starting line-up sewaktu Madrid bentrok Ludogorets pada Liga Champions, (1/10), Levante di Primera Liga, (18/10), dan Cornella pada first leg 32 besar Copa del Rey, (29/10).

Chicharito sebenarnya tampil cukup bagus selama tiga kali jadi starter dengan mencetak dua gol, yakni ke gawang Levante dan Cornella. Itu membuat koleksinya menjadi empat gol, dua gol lain saat dia masuk sebagai pemain pengganti ketika Madrid menggasak Deportivo La Coruna 8-2. Namun, performa itu tidak membuat Chicharito menerima perlakuan khusus. Ancelotti tetap saja menggunakannya sebagai cadangan, khususnya di partai penting.

Adanya Gareth Bale, James Rodriguez, serta Isco memaksa striker asal Meksiko itu tersisih. Padahal, dia berharap kariernya bisa meningkat setelah Manchester United (MU) setuju meminjamkannya. “Chicharito tahu risiko yang menghadang di Santiago Bernabeu. Dia dipinjamkan MU sebagai pelapis atau untuk menggantikan Karim Benzema.

Namun, sekalipun datang dari tim besar dan punya ambisi tinggi, kenyataan jauh dari harapan,” ungkap orang dalam Madrid, dilansir Hereisthecity . Peluang Chicharito menarik perhatian Ancelotti cukup terbentang. Caranya dengan kembali mengoyak jala Cornella dan mengantarkan Madrid ke fase 16 besar. Meski dipercaya hanya memainkan pelapis, Madrid tetap wajib menang lantaran berstatus juara musim lalu.

Keharusan Chicharito membuktikan kapasitasnya juga demi menjaga masa depan. Dia pernah menyatakan ingin terus berada di Santiago Bernabeu dan berjuang agar mendapat tempat lebih baik. Namun, kabar yang beredar menyebutkan Madrid masih belum memutuskan apakah akan membelinya secara permanen. Sampai saat ini tidak ada indikasi kalau Madrid bakal merekrutnya secara permanen pada bursa Januari 2015 atau saat akhir musim.

Disinyalir itu karena dia dianggap gagal memberi kontribusi berarti. Namun, jika Chicharito bisa mematahkan anggapan itu, bukan tidak mungkin manajemen Los Blancos berubah pikiran. “Chicharito percaya petualangannya di Madrid akan sukses. Tapi minimnya jatah bermain mulai membebani mentalnya, bukan sifatnya mengeluh. Namun, dia tidak bisa mengatakan bahagia dengan situasinya saat ini,” tutur sumber tersebut.

Pemain lain yang berkesempatan ikut melawan Cornella adalah Jese Rodriguez. Pemuda 21 tahun itu belum pernah hadir musim ini setelah dua kali menjalani operasi lutut kanan pada 20 Maret dan 4 April lalu. Sekarang dia sudah mulai berlatih dan diperkirakan bisa merumput lagi.

“Tim medis masih memantau kondisinya, tapi ini keputusan pribadi. Jese tidak akan masuk starting line-up , tapi saya bisa memainkannya (pada babak kedua). Itu tergantung keadaannya,” tutur Ancelotti.

M mirza