Gilas Thailand, Indonesia Juara Grup
Gilas Thailand, Indonesia Juara Grup
A
A
A
JAKARTA - Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup digelaran Axiata Cup 2014. Kepastian ini diperoleh setelah di laga terakhir menggilas Thailand dengan skor 3-1.
Tampil di Britama Sport Arena, Jakarta, Rabu (3/12), angka pertama disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting. Pemain muda ini sukses menaklukan pemain senior Thailand, Boonsak Ponsana dengan 9-21, 21-10, 21-10.
Sayangnya keunggulan ini tak mampu memompa moril Hana Ramadhani yang tampil di partai kedua nomor tunggal putri. Meski sempat memberikan perlawanan, Hanna akhirnya harus mengakui keunggulan mantan juara dunia 2013 Ratchanok Inthanon dengan 9-21, 22-24.
Indonesia kembali membuka peluang kemenangan setelah pasangan muda,Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf merebut poin di partai ketiga nomor ganda putra. Mereka berhasil mengalahkan Patiphat Chalardschaleam/Wannawat Amnpusuwan 22-20, 21-15.
Tim Merah Putih memastikan kemenangan di nomos ganda campuran lewat Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menggilas pasangan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-18 dan 21-14.
Usai pertandingan Anthony, seperti dikutip badmintoindonesia, ia mengatakan jika pertandingan tersebut merupakan ajang pertamanya. "Di gim pertama saya masih melakukan adaptasi dengan lapangan, membaca karakter angin dan lain-lain. Memasuki gim kedua, saya justru bisa mengendalikan permainan dan akhirnya bisa menang,” ujar Anthony.
Sementara itu manajer tim, Aryono Miranat mengakui sengaja memang menurunkan komposisi pemain muda mengingat laga tersebut tidak berpengaruh lagi. "Supaya mereka juga bisa merasakan suasana pertandingan dan saya lihat mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Komentar senada juga disampaikan manajer Thailand, Udom Luangpetcharapon. Ia mengatakan hasil permainan hari ini memang sudah tidak berpengaruh banyak. “Pemain kami bermain lebih rileks hari ini, tetapi memang pemain Indonesia hari ini juga bermain baik, terlebih lagi pemain muda seperti di tunggal putra,” ujarnya.
Udom melanjutkan bahwa performa atletnya hari ini memang banyak dipengaruhi oleh kondisi lapangan yang memang sedikit berangin. "Lapangan cukup berangin hari ini, dan semua mengalami hal yang sama, tinggal siapa yang lebih bisa mengatasi kondisi ini. Dan hari ini, atlet Indonesia lebih baik," pungkasnya.
Tampil di Britama Sport Arena, Jakarta, Rabu (3/12), angka pertama disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting. Pemain muda ini sukses menaklukan pemain senior Thailand, Boonsak Ponsana dengan 9-21, 21-10, 21-10.
Sayangnya keunggulan ini tak mampu memompa moril Hana Ramadhani yang tampil di partai kedua nomor tunggal putri. Meski sempat memberikan perlawanan, Hanna akhirnya harus mengakui keunggulan mantan juara dunia 2013 Ratchanok Inthanon dengan 9-21, 22-24.
Indonesia kembali membuka peluang kemenangan setelah pasangan muda,Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf merebut poin di partai ketiga nomor ganda putra. Mereka berhasil mengalahkan Patiphat Chalardschaleam/Wannawat Amnpusuwan 22-20, 21-15.
Tim Merah Putih memastikan kemenangan di nomos ganda campuran lewat Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menggilas pasangan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-18 dan 21-14.
Usai pertandingan Anthony, seperti dikutip badmintoindonesia, ia mengatakan jika pertandingan tersebut merupakan ajang pertamanya. "Di gim pertama saya masih melakukan adaptasi dengan lapangan, membaca karakter angin dan lain-lain. Memasuki gim kedua, saya justru bisa mengendalikan permainan dan akhirnya bisa menang,” ujar Anthony.
Sementara itu manajer tim, Aryono Miranat mengakui sengaja memang menurunkan komposisi pemain muda mengingat laga tersebut tidak berpengaruh lagi. "Supaya mereka juga bisa merasakan suasana pertandingan dan saya lihat mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Komentar senada juga disampaikan manajer Thailand, Udom Luangpetcharapon. Ia mengatakan hasil permainan hari ini memang sudah tidak berpengaruh banyak. “Pemain kami bermain lebih rileks hari ini, tetapi memang pemain Indonesia hari ini juga bermain baik, terlebih lagi pemain muda seperti di tunggal putra,” ujarnya.
Udom melanjutkan bahwa performa atletnya hari ini memang banyak dipengaruhi oleh kondisi lapangan yang memang sedikit berangin. "Lapangan cukup berangin hari ini, dan semua mengalami hal yang sama, tinggal siapa yang lebih bisa mengatasi kondisi ini. Dan hari ini, atlet Indonesia lebih baik," pungkasnya.
(bbk)
Explore More