Bangun Tim Enerjik

Kamis, 04 Desember 2014 - 15:08 WIB
Bangun Tim Enerjik
Bangun Tim Enerjik
A A A
GRESIK - Pelatih Persegres Gresik United Liestiadi optimistis menemukan 25 pemain yang sesuai dengan konsep idamannya. Hingga hari ini, 40 pemain lokal beradu peruntungan di Stadion Petrokimia, Gresik.
Selain sekitar delapan pemain lama yang dipertahankan, juga terlihat wajah-wajah lokal Gresik dan pemain yang dibawa Liestiadi. Dengan hanya sedikit pemain yang dipertahankan, ibaratnya Persegres membentuk tim baru.

Faktor utama yang sejauh ini dia tekankan adalah ketahanan fisik. Dia lebih tertarik pemain yang bisa bermain enerjik, yang tentunya didukung kondisi stamina yang bagus. Selain juga faktor skill dan tekad pemain sendiri.

"Kompetisi akan lebih panjang, butuh pemain yang enerjik atau kondisi stamina yang bagus. Jangan sampai di tengah musim 'kehabisan bensin' kemudian drop. Saya akan memastikan pemain stabil kondisinya selama kompetisi," jelas Liestiadi, Kamis (4/12).

Dia berkeyakinan skill alias kemampuan individu sebagus apa pun tidak akan memberikan kontribusi maksimal jika tak didukung stamina mumpuni. Namun Liestiadi tetap memandang skill pemain sebagai faktor tak kalah penting.

Pelatih asal Medan ini yakin dalam memenuhi kriteria fisik dan skill pemain tak harus merekrut pemain yang sudah lama bermain di ISL. Dia yakin pemain yang sebelumnya tak pernah bermain di
ISL bisa diandalkan.

Karena itulah dia membuka seleksi juga untuk pemain eks Divisi Utama. Dalam seleksi pertama, terlihat sejumlah mantan pemain Pro Duta, PS Bangka serta Kwarta Medan yang sebelumnya berlaga di kompetisi kasta kedua.

Soal target di Persegrses, eks asisten pelatih Robert Rene Albert di Arema Indonesia ini dengan percaya diri ingin menembus papan atas ISL 2015. "Target harus tinggi. Harus optimistis ke papan atas agar kami terus bekerja keras," sebut dia.

Liestiadi menargetkan pertengahan Desember nanti sudah ada pemain hasil seleksi yang bisa direkomendasikan ke manajemen dan selanjutnya menapaki tahap negosiasi kontrak. "Soal negosiasi kontrak akan jadi wewenang manajemen," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8146 seconds (0.1#10.140)