'CLBK' ala Tim Jatim
Jum'at, 05 Desember 2014 - 14:19 WIB
'CLBK' ala Tim Jatim
A
A
A
SURABAYA - Mendatangkan pemain lama berstatus mantan sedang menjadi tren tersendiri di klub-klub Indonesia Super League (ISL) Jawa Timur. Cinta lama bersemi kembali alias CLBK menjangkiti setidaknya empat klub.
Klub yang benar-benar telah melakukannya adalah Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Persebaya telah mendatangkan pemain yang pernah berkostum hijau sebelumnya, di antaranya Otavio Dutra dan Feri Ariawan.
Sebenarnya Otavio dan Feri dulunya adalah pemain Persebaya 1927 di Indonesian Premier League (ISL), namun tetap saja menyandang nama Persebaya. Pemain lain yang coba didatangkan adalah kiper Dedi Iman.
Arema Cronus juga demikian. Hasim Kipuw yang pernah berlarian di Stadion Kanjuruhan pada musim 2012-2013, kembali diikat untuk kompetisi 2015. Dua pemain muda yang sempat dipinjamkan musim lalu juga dipulangkan.
Persegres Gresik United tidak ketinggalan. Manajemen berencana mendatangkan dua pemain yang pernah membela Persegres sebelumnya, yakni bek Sasa Zecevic serta gelandang senior Agus Indra Kurniawan yang musim kemarin sukses di Pelita Bandung Raya.
"Agus Indra masih memiliki skill dan pengalaman yang dibutuhkan Persegres, apalagi dia pemain asli Gresik. Kami senang jika dia bersedia kembali, walau semuanya tergantung pelatih Liestiadi," kata Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Klub lain yang kemungkinan melakukan langkah sama adalah Persela Lamongan. Kabarnya manajemen tengah berbicara dengan winger Jimmy Suparno yang dilepas Arema Cronus. Dalam semusim kemarin, Jimmy sempat berpetualang ke Persegres dan Arema.
Tujuan dari mendatangkan pemain mantan tersebut tampaknya juga beragam. Arema Cronus misalnya, murni karena membutuhkan bek sayap kanan berpengalaman yang ditinggalkan Thierry Gathuessi, karena hanya menyisakan nama Gilang Ginarsa.
Sementara Persebaya kelihatan ingin menajamkan aroma Persebaya 1927, agar supporter Bonek mau memadati Gelora Bung Tomo. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bonek belum sepenuhnya 'move on' dari Persebaya 1927.
Sedangkan Persegres bertekad memadati skuad dengan pemain putra daerah Kota Pudak. Sekarang ini sudah ada setidaknya enam pemain asli Gresik, di antaranya Kacung Munif, Lan Bastian, Wismoyo, Dedi Indra, serta David Faristian.
Klub yang benar-benar telah melakukannya adalah Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Persebaya telah mendatangkan pemain yang pernah berkostum hijau sebelumnya, di antaranya Otavio Dutra dan Feri Ariawan.
Sebenarnya Otavio dan Feri dulunya adalah pemain Persebaya 1927 di Indonesian Premier League (ISL), namun tetap saja menyandang nama Persebaya. Pemain lain yang coba didatangkan adalah kiper Dedi Iman.
Arema Cronus juga demikian. Hasim Kipuw yang pernah berlarian di Stadion Kanjuruhan pada musim 2012-2013, kembali diikat untuk kompetisi 2015. Dua pemain muda yang sempat dipinjamkan musim lalu juga dipulangkan.
Persegres Gresik United tidak ketinggalan. Manajemen berencana mendatangkan dua pemain yang pernah membela Persegres sebelumnya, yakni bek Sasa Zecevic serta gelandang senior Agus Indra Kurniawan yang musim kemarin sukses di Pelita Bandung Raya.
"Agus Indra masih memiliki skill dan pengalaman yang dibutuhkan Persegres, apalagi dia pemain asli Gresik. Kami senang jika dia bersedia kembali, walau semuanya tergantung pelatih Liestiadi," kata Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Klub lain yang kemungkinan melakukan langkah sama adalah Persela Lamongan. Kabarnya manajemen tengah berbicara dengan winger Jimmy Suparno yang dilepas Arema Cronus. Dalam semusim kemarin, Jimmy sempat berpetualang ke Persegres dan Arema.
Tujuan dari mendatangkan pemain mantan tersebut tampaknya juga beragam. Arema Cronus misalnya, murni karena membutuhkan bek sayap kanan berpengalaman yang ditinggalkan Thierry Gathuessi, karena hanya menyisakan nama Gilang Ginarsa.
Sementara Persebaya kelihatan ingin menajamkan aroma Persebaya 1927, agar supporter Bonek mau memadati Gelora Bung Tomo. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bonek belum sepenuhnya 'move on' dari Persebaya 1927.
Sedangkan Persegres bertekad memadati skuad dengan pemain putra daerah Kota Pudak. Sekarang ini sudah ada setidaknya enam pemain asli Gresik, di antaranya Kacung Munif, Lan Bastian, Wismoyo, Dedi Indra, serta David Faristian.
(wbs)
