Rusia Nilai Tudingan Skandal Doping Konyol
A
A
A
MOSKOW - Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) akhirnya angkat bicara perihal beredarnya film dokumentar buat stasiun televisi Jerman, Dar Este. Mereka membantah film skandal doping berdurasi 60 menit tersebut. Dalam film itu terurai jika selama ini 99 persen atlet Rusia menggunakan doping.
Direktur RUSADA Nikita Kamaev menampik semua informasi yang disajikan dalam film tersebut konyol dan tidak mendasar. "Kami tidak mempunyai dokumen untuk mengonfirmasi tuduhan tersebut. Sejauh ini kami pun belum ada permintaan apapun dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Kami menilai apa yang disajikan dalam film tersebut adalah nakal dan konyol," ungkap Kamaev dilansir channelasia dari AFP, Jumat (5/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam film tersebut terlihat bagaimana masivnya penggunaan doping di kalangan atlet. Bahkan, pejabat Rusia dikatakan terlibat langsung dengan menyediakan bahan-bahan doping. Bukan hanya itu, ada pengakuan jika pejabat juga menerima suap untuk menutup hasil tes doping.
Sementara itu WADA telah memberikan respon lewat sebuah pernyataan. Mereka berjanji akan segera melakukan penyelidikan. "WADA telah menerima beberapa informasi dan bukti dari film tersebut. Semuanya telah kami kirimkan ke badan independen termasuk ke Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) dan tinggal menunggu saja," bunyi pernyataan tersebut.
Direktur RUSADA Nikita Kamaev menampik semua informasi yang disajikan dalam film tersebut konyol dan tidak mendasar. "Kami tidak mempunyai dokumen untuk mengonfirmasi tuduhan tersebut. Sejauh ini kami pun belum ada permintaan apapun dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Kami menilai apa yang disajikan dalam film tersebut adalah nakal dan konyol," ungkap Kamaev dilansir channelasia dari AFP, Jumat (5/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam film tersebut terlihat bagaimana masivnya penggunaan doping di kalangan atlet. Bahkan, pejabat Rusia dikatakan terlibat langsung dengan menyediakan bahan-bahan doping. Bukan hanya itu, ada pengakuan jika pejabat juga menerima suap untuk menutup hasil tes doping.
Sementara itu WADA telah memberikan respon lewat sebuah pernyataan. Mereka berjanji akan segera melakukan penyelidikan. "WADA telah menerima beberapa informasi dan bukti dari film tersebut. Semuanya telah kami kirimkan ke badan independen termasuk ke Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) dan tinggal menunggu saja," bunyi pernyataan tersebut.
(bbk)