Katinka Hosszu 'Si Wanita Besi'

Sabtu, 06 Desember 2014 - 13:28 WIB
Katinka Hosszu Si Wanita Besi
Katinka Hosszu 'Si Wanita Besi'
A A A
DOHA - Tak percuma Katinka Hosszu dijuluki 'Iron Lady' atau 'Wanita Besi'. Gagal di hari pertama Kejuaraan Renang Dunia Jarak Pendek di Doha Qatar, ternyata tidak membuat mentalnya melorot. Bahkan, perenang Hongaria itu jutsru makin tak tertahankan.

Di hari ketiga yang digelar Jumat (5/12) kemarin, Hosszu kembali mencetak rekor dunia. Ini merupakan rekor ketiga yang dibuatnya di ajang bergengsi. Sebelumnya ia sudah menyematkan namanya di rekor untuk nomor gaya punggung 100 meter dan 200 meter. Dan, rekor baru yang baru saja diukirnya terjadi di nomor 100 meter gaya ganti perseorangan.

Hasil tersebut merupakan rekor kedua nomor yang sama, yang dibuat pada tahun ini. Hosszu pun tercatat sebagai wanita pertama setelah perenang AS, Missy Franklin yang mampu mencatat waktu di bawah dua menit.

Sepanjang tahun ini penampilan perenang kelahiran 3 Mei 1989 di Pécs, Baranya memang sangat mencengangkan. Bayangkan saja, 51 medali emas berhasil dikumpulkan dari tujuh seri dunia yang dikutinya.

Hosszu mengawali karirnya pada 2004 dan langsung membetot perhatian dengan meraih medali perunggu nomor 400 meter gaya kupu-kupu di Kejuaraan Eropa Jarak Pendek. Sejak saat itu Hosszu makin tak tertahankan. Saban kejuaraan yang diikutinya selalu melahirkan catatan prestasi luar biasa.

Pada 2009, Hosszu sukses mengoleksi dua perunggu di nomor 200 meter gaya ganti dan 200 meter gaya kupu-kupu sebelum jadi juara dunia 400 meter gaya ganti. Tak ayal prestasinya ini membuat Hosszu didapuk sebagai Atlet Wanita Terbaik Hongaria.

Katinka Hosszu 'Si Wanita Besi'

Katinka Hosszu/boronline


Mahasiswa University of Southern California itu terus menunjukkan prestasinya saat tampil di Kejuaraan Eropa yang digelar di negerinya. Medali perak berhasil direngkuhnya usai tampil di nomor 400 meter gaya ganti dan meraih gelar juara Eropa di nomor 200 meter kupu-kupu, 200 meter gaya ganti dan 4x200 meter estafet gaya bebas.

Perenang spesialis jarak pendek ini ternyata kalah bersaing di Olimpiade 2012 London. Ia gagal menyumbangkan medali emas setelah masuk finis di posisi keempat di nomor 400 meter individual gaya ganti dengan catatan waktu 4:33.49 detik.

Puncak penampilan Hosszu terjadi di Kejuaraan Dunia 2013 di mana rekor dunia berhasil ditorehkan. Medali emas pun berhasil didulangnya di nomor 100 meter gaya ganti perseorangan, 200 meter ganti perseorangan dan 400 meter ganti perseorangan. Sedangkan rekor yang berhasil dibuatnya terjadi di nomor 200 meter yang dibuatnya dua kali, serta 100 meter yang dicetakya sebanyak tiga kali di seri Kejuaraan Dunia.

*dari berbagai sumber
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4619 seconds (0.1#10.140)