Hujan Tolong Pembalap Indonesia
Hujan Tolong Pembalap Indonesia
A
A
A
SENTUL - Pembalap Indonesia memang terbilang tampil cukup baik dalam sesi kualifikasi semua kelas balapan Yamaha ASEAN Cup Race 2014, Sabtu (6/12) di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat. Pasalnya, Indonesia minimal mengirimkan satu wakilnya di barisan terdepan untuk memulai balapan, Minggu (7/12) besok.
Rheza Danica salah satunya, pembalap debutan kelas YZF-R15 ini sukses menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi yang dilangsungkan di tengah hujan deras. Bocah berusia 16 tahun ini mencatatkan waktu 2 jam 2 menit 304 detik, mengalahkan pembalap Malaysia, Mohammad Syukran yang hanya mencatat waktu 2 jam 2 menit 659 detik.
Usai balapan, Rheza yang ditemui Sindonews di paddock mengatakan jika debutnya di ajang balapan tingkat ASEAN ini sedikit terbantu cuaca.
"Ya kuncinya (penampilan baik) adalah tanya-tanya sama senior sama coba-coba. Kalau dari segi motor, biasa aja ya, semua sama toh," ungkapnya.
"Terus paling karena hujan, ya bawa berkah lah. Kemaren soalnya pas kering cuma ke sembilan sama ke dua puluh satu, nah ini bisa pertama," tambahnya sembari tertawa,
Dari pantauan Sindonews, selain Indonesia, tim Malaysia juga patut diperhitungkan di ajang balap yang sudah berlangsung ke-11 kalinya ini. Pasalnya, dari tiga kelas (kelas MT, Sport 150 dan Sport 250), pembalap Negeri Jiran juga tercatat mengirimkan wakilnya sebanyak 4. Bahkan dua di antaranya yakni Mohammad Afendi Bin Rosli dan Mohammad Izzat Zaidi Bin Mohammad Saleh keluar sebagai urutan satu-dua untuk memulai balapan di kelas MT.
Namun peta persaingan pun tak membuat Rheza menyurutkan pada Malaysia. Dia menilai jika Thailand tetap jadi lawan tangguh dalam balapan Minggu besok.
"Kalo soal pesaing, Thailand, soalnya tahun kemarin dia mereka jadi juara," tandasnya.
Rheza Danica salah satunya, pembalap debutan kelas YZF-R15 ini sukses menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi yang dilangsungkan di tengah hujan deras. Bocah berusia 16 tahun ini mencatatkan waktu 2 jam 2 menit 304 detik, mengalahkan pembalap Malaysia, Mohammad Syukran yang hanya mencatat waktu 2 jam 2 menit 659 detik.
Usai balapan, Rheza yang ditemui Sindonews di paddock mengatakan jika debutnya di ajang balapan tingkat ASEAN ini sedikit terbantu cuaca.
"Ya kuncinya (penampilan baik) adalah tanya-tanya sama senior sama coba-coba. Kalau dari segi motor, biasa aja ya, semua sama toh," ungkapnya.
"Terus paling karena hujan, ya bawa berkah lah. Kemaren soalnya pas kering cuma ke sembilan sama ke dua puluh satu, nah ini bisa pertama," tambahnya sembari tertawa,
Dari pantauan Sindonews, selain Indonesia, tim Malaysia juga patut diperhitungkan di ajang balap yang sudah berlangsung ke-11 kalinya ini. Pasalnya, dari tiga kelas (kelas MT, Sport 150 dan Sport 250), pembalap Negeri Jiran juga tercatat mengirimkan wakilnya sebanyak 4. Bahkan dua di antaranya yakni Mohammad Afendi Bin Rosli dan Mohammad Izzat Zaidi Bin Mohammad Saleh keluar sebagai urutan satu-dua untuk memulai balapan di kelas MT.
Namun peta persaingan pun tak membuat Rheza menyurutkan pada Malaysia. Dia menilai jika Thailand tetap jadi lawan tangguh dalam balapan Minggu besok.
"Kalo soal pesaing, Thailand, soalnya tahun kemarin dia mereka jadi juara," tandasnya.
(wbs)
Explore More