Indonesia tak Pilih Lawan
A
A
A
KUALA LUMPUR - Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan tidak akan memilih lawan di final Axiata Cup 2014. Thailand atau Asian All Star dinilai sama saja dan siap dihadapi di partai puncak turnamen yang menyediakan hadiah USD 1 Juta atau Rp12 Miliar lebih.
Manajer Indonesia, Aryono Miranat mengaku bersyukur kerja keras pebulu tangkis nasional berbuah manis dengan lolos ke final. Sebenarnya dalam laga semifinal yang berlangsung Sabtu (6/12) di Stadium Badminton Kuala Lumpur, Cheras, Indonesia dan Malaysia berbagi angka sama, 2-2. Namun dari hitungan kemenangan per pertandingan Indonesia lebih baik.
Seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Aryono mengatakan kemenangan Indonesia dilatarbelakangi kepercayaan seluruh tim kepada para atlet, termasuk memasangkan atlet senior Markis Kido dan pemain muda junior Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor ganda putra.
"Pada final nanti, tentu kami tidak dapat memilih ingin melawan siapa. Yang pasti, kami akan tetap menurunkan susunan pemain terbaik, siapa pun lawannya nanti," ucap Aryono.
Manajer Indonesia, Aryono Miranat mengaku bersyukur kerja keras pebulu tangkis nasional berbuah manis dengan lolos ke final. Sebenarnya dalam laga semifinal yang berlangsung Sabtu (6/12) di Stadium Badminton Kuala Lumpur, Cheras, Indonesia dan Malaysia berbagi angka sama, 2-2. Namun dari hitungan kemenangan per pertandingan Indonesia lebih baik.
Seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Aryono mengatakan kemenangan Indonesia dilatarbelakangi kepercayaan seluruh tim kepada para atlet, termasuk memasangkan atlet senior Markis Kido dan pemain muda junior Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor ganda putra.
"Pada final nanti, tentu kami tidak dapat memilih ingin melawan siapa. Yang pasti, kami akan tetap menurunkan susunan pemain terbaik, siapa pun lawannya nanti," ucap Aryono.
(bbk)