Konsistensi George

Minggu, 07 Desember 2014 - 10:15 WIB
Konsistensi George
Konsistensi George
A A A
JAKARTA - Pegolf Indonesia George Gandranata terus menunjukkan kualitasnya di Turnamen Bank BRI Indonesia Open 2014. George sukses menembus empat besar di babak ketiga yang berlangsung di Lapangan Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, kemarin.

Meski pertandingan kembali harus di tunda akibat hujan deras mengguyur lapangan, George menciptakan tiga birdie dari 16 hole. Capaian itu membuatnya mengumpulkan delapan pukulan di bawah par. Ini merupakan perolehan terbaik selama mengikuti turnamen di Asian Tour. Namun, George mengaku mendapatkan pukulan terbaiknya tidak dengan mudah.

Kondisi lapangan lebih sulit dibandingkan dua hari sebelumnya. Tetapi, dia tetap puas bisa menempati posisi empat bersama dengan Scott Barr (Australia) yang mengumpulkan pukulan yang sama. Kini, dia berharap bisa meningkatkan posisinya di putaran keempat.

"Hari ini kondisi cukup susah karena angin cukup kencang. Jadi, saya hanya fokus setiap pukulan dan mengatur stategi di setiap hole dengan baik," ucap George sesaat setelah panitia mengumumkan menunda pertandingan. "Karena penundaan ini, saya akan memanfaatkan istirahat dengan tidur. Karena saya lebih suka tidur delapan jam agar pada pertandingan kedepan bisa rileks dan melakukan pukulan dengan baik," sambungnya.

Hasil hari ketiga ini bisa mendongkrak peringkat Order of Merit di Asian Tour meningkat tahun depan. Pegolf kelahiran Jakarta, 22 Maret 1986 ini bisa menembus 60 besar, dari ambisinya menembus 20 besar. "Kansnya belum tentu, karena tergantung dengan pemain lain. Mudah-mudahan saya bisa bermain dengan bagus dan mungkin bisa naik ke atas lagi. Masih ada 2 holedan ditambah 18 hole. Jadi masih ada 20 hole lagi. Tapi, bisa melebih target 20 besaran sudah sangat baik. Kita lihat bagaimana selanjutnya," sambungnya.

Sayang, pencapain George masih di bawah Padraig Harrington (Irlandia), Nathan Holman (Australia), dan Thanyakon Khrongpha (Thailand). Ketiganya masih berada di pole position merebut gelar juara tahun ini. Tapi, Harrington memiliki kans lebih besar menjadi yang terbaik di turnamen berhadian total USD750 ribu dibanding yang lain.

Apalagi, pegolf berusia 43 tahun itu bermain cukup baik di babak ketiga sebelum pertandingan tertunda. Meski harus melanjutkan enam hole yang tertunda hujan di hari kedua, Jumat (5/11), Harrington tetap tampil bagus. Dia mampu menciptakan empat birdie dan sudah mendapatkan 16 di bawah par.

Hasil ini membuatnya unggul lima pukulan dari Holman dan enam dari Khrongphan. "Saya memulai permainan dengan baik dan melakukan put dengan hasil yang tepat tanpa melakukan banyak kesalahan. Tetapi, ini akan selalu sulit jika sedang memimpin sebuah turnamen. Jadi, saya berharap bisa menjaga konsentrasi hingga pertandingan berakhir," ungkap Harrington.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2541 seconds (0.1#10.140)