Uji Konsistensi
Uji Konsistensi
A
A
A
SOUTHAMPTON - Sihir Pelatih Louis van Gaal mulai bekerja di Manchester United (MU). Arsitek tim asal Belanda itu berpeluang membawa MU menembus 3 besar kali pertama setelah era Pelatih Alex Ferguson saat bertandang ke St Mary Stadium dini hari nanti.
Bisa jadi inilah bulan madu sebenarnya antara Van Gaal dan pendukung The Red Devils di Liga Primer. Menggantikan David Moyes dengan asa setinggi langit, mantan arsitek Barcelona dan Ajax Amsterdam itu justru membuat pendukungnya seperti menaiki roller coaster, karena tak pernah benarbenar tenang.
Sebelum akhirnya Wayne Rooney dkk mulai mendapatkan stabilitas di empat pertandingan terakhir. Untuk pertama kali dalam 14 pertandingan, mereka sukses mencatat empat kemenangan beruntun. Setelah ditundukkan rival sekota, Manchester City (0-1), MU menggasak Crystal Palace (1-0), mempermalukan Arsenal (2-1), menghajar Hull City (3-0), dan menjinakkan Stoke City (2-1).
Menghadapi Southampton, MU berambisi mencatatakan rekor positif kemenangan dengan bonus merangsek ke 3 besar. Masalahnya, The Red Devils bukanlah tim yang benar-benar konsisten dalam setiap pekan. Mereka terlihat bisa mencetak gol dengan mudah, tapi juga kebobolan tanpa alasan teknis.
“Saat ini Southampton bermain lebih baik. Mereka memiliki poin lebih banyak daripada Liverpool. Saya pikir sangat bagus bagi kami dapat menghadapi mereka,” kata Van Gaal, dilansir Dailystar . Demi menjaga fokus anak buahnya, Van Gaal menolak berkomentar terkait perseteruannya dengan Pelatih Southampton Ronald Koeman saat berada di Ajax Amsterdam musim 2004.
Saat itu, Van Gaal yang menjabat sebagai direktur teknik memilih mengundurkan diri lantaran berselisih paham dengan Koeman yang menjadi pelatih. “Saya tidak perlu menjelaskan mengenai hubungan saya dan pelatih lawan (Koeman). Saya pikir itu adalah privasi. Kami akan menghadapi Southampton, bukan membicarakan mengenai pelatih. Setiap kalian bertanya soal itu, jawaban saya tetap sama,” tandasnya.
MU sendiri dipastikan dalam kondisi lebih baik. Kendati belum bisa diperkuat Angel di Maria yang mengalami cedera hamstring, kapten Rooney yang sempat absen saat membela MU kontra Stoke City, Rabu (3/12), karena cedera lutut, sudah bisa merumput. Kembalinya Rooney jelas membuat opsi di lini depan MU makin bervariasi.
Selain Rooney, The Red Devils memiliki Robin van Persie, Radamel Falcao, serta James Wilson. Kondisi inilah yang membuat Ashley Young optimistis timnya bisa mereguk kemenangan. “Pertandingan akan berjalan sulit. Southampton memulai musim ini dengan baik dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Namun, jika kami mampu menunjukkan penampilan seperti empat pertandingan terakhir, saya yakin kami bisa mendapatkan tiga poin,” paparnya.
Sementara Southampton justru sedang dirundung masalah dan menunjukkan grafik penurunan performa. Dari tiga pertandingan terakhir, The Saints hanya meraih satu seri dan dua kalah. Koeman juga masih belum bisa menurunkan gelandang Belgia Toby Alderweireld yang menepi karena cedera hamstring saat ditundukkan Arsenal.
“Normalnya, MU lebih diunggulkan karena mereka punya uang lebih banyak, sejarah lebih bagus dan sederet pemain bintang. Namun, pertandingan pasti tidak akan mudah. Apalagi, performa kami melawan Arsenal juga bagus dibandingkan melawan Manchester City,” kata Koeman.
Terkait persoalan dengan Van Gaal, Koeman bersikap bijak. “Dia pelatih yang bagus. Jika kami bertemu, kami akan berjabat tangan,” ujarnya.
Alimansyah
Bisa jadi inilah bulan madu sebenarnya antara Van Gaal dan pendukung The Red Devils di Liga Primer. Menggantikan David Moyes dengan asa setinggi langit, mantan arsitek Barcelona dan Ajax Amsterdam itu justru membuat pendukungnya seperti menaiki roller coaster, karena tak pernah benarbenar tenang.
Sebelum akhirnya Wayne Rooney dkk mulai mendapatkan stabilitas di empat pertandingan terakhir. Untuk pertama kali dalam 14 pertandingan, mereka sukses mencatat empat kemenangan beruntun. Setelah ditundukkan rival sekota, Manchester City (0-1), MU menggasak Crystal Palace (1-0), mempermalukan Arsenal (2-1), menghajar Hull City (3-0), dan menjinakkan Stoke City (2-1).
Menghadapi Southampton, MU berambisi mencatatakan rekor positif kemenangan dengan bonus merangsek ke 3 besar. Masalahnya, The Red Devils bukanlah tim yang benar-benar konsisten dalam setiap pekan. Mereka terlihat bisa mencetak gol dengan mudah, tapi juga kebobolan tanpa alasan teknis.
“Saat ini Southampton bermain lebih baik. Mereka memiliki poin lebih banyak daripada Liverpool. Saya pikir sangat bagus bagi kami dapat menghadapi mereka,” kata Van Gaal, dilansir Dailystar . Demi menjaga fokus anak buahnya, Van Gaal menolak berkomentar terkait perseteruannya dengan Pelatih Southampton Ronald Koeman saat berada di Ajax Amsterdam musim 2004.
Saat itu, Van Gaal yang menjabat sebagai direktur teknik memilih mengundurkan diri lantaran berselisih paham dengan Koeman yang menjadi pelatih. “Saya tidak perlu menjelaskan mengenai hubungan saya dan pelatih lawan (Koeman). Saya pikir itu adalah privasi. Kami akan menghadapi Southampton, bukan membicarakan mengenai pelatih. Setiap kalian bertanya soal itu, jawaban saya tetap sama,” tandasnya.
MU sendiri dipastikan dalam kondisi lebih baik. Kendati belum bisa diperkuat Angel di Maria yang mengalami cedera hamstring, kapten Rooney yang sempat absen saat membela MU kontra Stoke City, Rabu (3/12), karena cedera lutut, sudah bisa merumput. Kembalinya Rooney jelas membuat opsi di lini depan MU makin bervariasi.
Selain Rooney, The Red Devils memiliki Robin van Persie, Radamel Falcao, serta James Wilson. Kondisi inilah yang membuat Ashley Young optimistis timnya bisa mereguk kemenangan. “Pertandingan akan berjalan sulit. Southampton memulai musim ini dengan baik dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Namun, jika kami mampu menunjukkan penampilan seperti empat pertandingan terakhir, saya yakin kami bisa mendapatkan tiga poin,” paparnya.
Sementara Southampton justru sedang dirundung masalah dan menunjukkan grafik penurunan performa. Dari tiga pertandingan terakhir, The Saints hanya meraih satu seri dan dua kalah. Koeman juga masih belum bisa menurunkan gelandang Belgia Toby Alderweireld yang menepi karena cedera hamstring saat ditundukkan Arsenal.
“Normalnya, MU lebih diunggulkan karena mereka punya uang lebih banyak, sejarah lebih bagus dan sederet pemain bintang. Namun, pertandingan pasti tidak akan mudah. Apalagi, performa kami melawan Arsenal juga bagus dibandingkan melawan Manchester City,” kata Koeman.
Terkait persoalan dengan Van Gaal, Koeman bersikap bijak. “Dia pelatih yang bagus. Jika kami bertemu, kami akan berjabat tangan,” ujarnya.
Alimansyah
(ftr)
Explore More