Hegemoni FC Hollywood
Senin, 08 Desember 2014 - 12:29 WIB
Hegemoni FC Hollywood
A
A
A
MUNICH - Hegemoni Bayern Muenchen di Bundesliga semakin tidak terbendung. Melewati 14 pertandingan awal musim, FC Hollywood belum pernah kalah (11 menang, 3 seri).
Catatan membanggakan terkini ditorehkan Bayern ketika dini hari kemarin mengalahkan Bayer Leverkusen 1-0 lewat gol semata wayang Frank Ribery di Allianz Arena. Hebatnya, itu adalah gol ke-100 Le Scarface bagi klub kebanggaan masyarakat Bavaria tersebut di semua ajang.
Rinciannya, 65 gol di Bundesliga, 11 gol di DFB-Pokal, 19 gol di Eropa, sisanya di berbagai pertandingan resmi. Kemenangan semakin penting karena sebelumnya Bayern sempat menelan pil pahit kekalahan 2-3 dari Manchester City (Man City) ketika tampil di Liga Champions. Setelah kekalahan itu Bayern ternyata mampu melakukan respons dengan sangat baik.
Mereka mengalahkan Hertha Berlin di Bundesliga pekan lalu. Pekan ini kemenangan berhasil mereka koleksi saat menjamu Leverkusen. Pada laga melawan Hertha atau Leverkusen, skor 1-0 samasama diciptakan.
”Saya senang bisa mencetak gol untuk Bayern di pertandingan yang tidak mudah ini. Leverkusen tim bagus. Mereka sangat bersemangat mengalahkan kami. Namun, kami juga tidak ingin kejadian seperti di Manchester terulang. Kami fokus ke lapangan dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih poin sempurna, akhirnya kami berhasil,” kata Ribery, dilansir The Guardian.
Setelah menghadapi Leverkusen, Bayern akan kembali ke Liga Champions. Sesuai jadwal, tengah pekan ini mereka akan bertemu CSKA Moscow. Ini pertandingan yang tidak menentukan karena klub berkostum merah dengan setrip biru itu sudah memastikan lolos ke fase knock-out.
Pertandingan melawan CSKA sepertinya hanya akan digunakan Josep Guardiola untuk mengasah kemampuan para pemain muda dan cadangan Bayern. ”Tengah pekan ini kami akan bertemu CSKA (di Liga Champions). Bagi saya, tidak ada pertandingan yang tidak penting. Semua pertandingan penting dan wajib dimenangkan. Namun, melihat posisi kami di klasemen, kemungkinan saya akan mencoba formula baru. Mungkin akan ada pemain muda yang tampil,” ujar Guardiola, dikutip kicker.de.
Catatan pertandingan Bayern musim ini sangat membanggakan. Di Bundesliga, mereka menorehkan 11 kemenangan dengan 33 gol memasukkan berbanding 3 gol kemasukan. Artinya, mereka memiliki selisih gol hingga 30. Jumlah tersebut termasuk sangat besar di kompetisi sepak bola seketat Bundesliga.
Sementara di Liga Champions, Bayern baru menelan satu kekalahan dari lima pertandingan. Mereka juga mampu mencetak 13 gol berbanding 4 gol kemasukan. Karena catatan membanggakan tersebut, tidak heran jika Manuel Neuer menjadi satu dari tiga ”finalis” Ballon d’Or, selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Meski berat, peluang Neuer menjadi kiper pertama yang meraih ”bola emas” setelah Lev Yashin pada 1963 tetap ada. Apalagi, para pemain Bayern memastikan mendukung penuh palang pintu tim nasional Jerman tersebut.
”Manuel (Neuer) sangat layak menjadi pemain terbaik dunia. Dia telah membuktikan diri sebagai kiper yang sangat sulit ditembus. Saya rasa prestasi-prestasinya bersama Bayern dan timnas harus dijadikan rujukan bagi orang-orang yang memiliki hak di votingBallon d’Or,” ungkap Xabi Alonso.
Andri Ananto
Catatan membanggakan terkini ditorehkan Bayern ketika dini hari kemarin mengalahkan Bayer Leverkusen 1-0 lewat gol semata wayang Frank Ribery di Allianz Arena. Hebatnya, itu adalah gol ke-100 Le Scarface bagi klub kebanggaan masyarakat Bavaria tersebut di semua ajang.
Rinciannya, 65 gol di Bundesliga, 11 gol di DFB-Pokal, 19 gol di Eropa, sisanya di berbagai pertandingan resmi. Kemenangan semakin penting karena sebelumnya Bayern sempat menelan pil pahit kekalahan 2-3 dari Manchester City (Man City) ketika tampil di Liga Champions. Setelah kekalahan itu Bayern ternyata mampu melakukan respons dengan sangat baik.
Mereka mengalahkan Hertha Berlin di Bundesliga pekan lalu. Pekan ini kemenangan berhasil mereka koleksi saat menjamu Leverkusen. Pada laga melawan Hertha atau Leverkusen, skor 1-0 samasama diciptakan.
”Saya senang bisa mencetak gol untuk Bayern di pertandingan yang tidak mudah ini. Leverkusen tim bagus. Mereka sangat bersemangat mengalahkan kami. Namun, kami juga tidak ingin kejadian seperti di Manchester terulang. Kami fokus ke lapangan dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih poin sempurna, akhirnya kami berhasil,” kata Ribery, dilansir The Guardian.
Setelah menghadapi Leverkusen, Bayern akan kembali ke Liga Champions. Sesuai jadwal, tengah pekan ini mereka akan bertemu CSKA Moscow. Ini pertandingan yang tidak menentukan karena klub berkostum merah dengan setrip biru itu sudah memastikan lolos ke fase knock-out.
Pertandingan melawan CSKA sepertinya hanya akan digunakan Josep Guardiola untuk mengasah kemampuan para pemain muda dan cadangan Bayern. ”Tengah pekan ini kami akan bertemu CSKA (di Liga Champions). Bagi saya, tidak ada pertandingan yang tidak penting. Semua pertandingan penting dan wajib dimenangkan. Namun, melihat posisi kami di klasemen, kemungkinan saya akan mencoba formula baru. Mungkin akan ada pemain muda yang tampil,” ujar Guardiola, dikutip kicker.de.
Catatan pertandingan Bayern musim ini sangat membanggakan. Di Bundesliga, mereka menorehkan 11 kemenangan dengan 33 gol memasukkan berbanding 3 gol kemasukan. Artinya, mereka memiliki selisih gol hingga 30. Jumlah tersebut termasuk sangat besar di kompetisi sepak bola seketat Bundesliga.
Sementara di Liga Champions, Bayern baru menelan satu kekalahan dari lima pertandingan. Mereka juga mampu mencetak 13 gol berbanding 4 gol kemasukan. Karena catatan membanggakan tersebut, tidak heran jika Manuel Neuer menjadi satu dari tiga ”finalis” Ballon d’Or, selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Meski berat, peluang Neuer menjadi kiper pertama yang meraih ”bola emas” setelah Lev Yashin pada 1963 tetap ada. Apalagi, para pemain Bayern memastikan mendukung penuh palang pintu tim nasional Jerman tersebut.
”Manuel (Neuer) sangat layak menjadi pemain terbaik dunia. Dia telah membuktikan diri sebagai kiper yang sangat sulit ditembus. Saya rasa prestasi-prestasinya bersama Bayern dan timnas harus dijadikan rujukan bagi orang-orang yang memiliki hak di votingBallon d’Or,” ungkap Xabi Alonso.
Andri Ananto
(ftr)
