Menyelamatkan Roma dari Kekalahan Memalukan
A
A
A
Pendukung AS Roma harus berterima kasih kepada Adem Ljajic. Berkat pertolongan penyerang asal Serbia itu, Serigala Ibu Kota Italia terhindar dari kekalahan memalukan saat menjamu Sassuolo.
Roma nyaris mengalami bencana di Stadio Olimpico dini hari kemarin. Tuan rumah dua kali menerima petaka. Pertama, mereka dipaksa tertinggal 0-2 akibat dua gol Simone Zaza pada babak pertama. Kemudian, Roma harus bermain 10 orang setelah Daniele de Rossi diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-50.
Armada Rudi Garcia itu makin terdesak lantaran kedudukan tidak berubah sampai pertengahan babak kedua. Namun, secercah harapan muncul pada menit ke-77 karena mendapat hadiah penalti. Ljajic, yang ditunjuk sebagai eksekutor, dengan sempurna mengonversinya menjadi gol.
Gol itu ternyata belum meredakan keresahan pendukung Roma karena tim tamu tetap unggul 2-1 hingga injury time . Saat kekalahan hampir terjadi, Ljajic muncul sebagai pahlawan dengan menyamakan keadaan menjadi 2-2. Gol penyelamat pemain berusia 23 tahun itu berawal penetrasi Alessandro Florenzi dari sayap yang lalu mengirim umpan kepada Ljajic.
Sepakan Ljajic dari jarak sekitar 15 meter akhirnya berujung satu angka bagi Roma. “Ini pertandingan yang sulit. Kami dipaksa terus berlari dan kehilangan satu pemain,” ucap Ljajic, dilansir Football Italia .
Hasil ini menambah rekor tidak terkalahkan Roma di semua kompetisi menjadi lima laga. Sayang, selisih poin dengan Juventus di klasemen sementara Seri A tidak berubah, yaitu tetap tiga angka. Padahal, satu hari sebelumnya Si Nyonya Besar ditahan imbang Fiorentina tanpa gol.
Seandainya Roma menang, jaraknya bisa berkurang menjadi satu angka. “Apa pun hasilnya, masih banyak pertandingan yang bisa dijalani dan banyak angka yang dapat dikumpulkan. Saya merasa cukup bagus saat ini. Apalagi, pelatih selalu menjaga konsistensi dan kepercayaan diri saya,” tutur Ljajic.
Ljajic berharap hal serupa tidak terjadi pada partai berikutnya melawan Manchester City (Man City) di Liga Champions tengah pekan ini. Soalnya, tidak ada jaminan Roma bisa come back jika tertinggal lebih dulu dari The Citizens . Sementara duel itu harus dimenangkan jika ingin melaju ke fase knock-out .
M Mirza
Roma nyaris mengalami bencana di Stadio Olimpico dini hari kemarin. Tuan rumah dua kali menerima petaka. Pertama, mereka dipaksa tertinggal 0-2 akibat dua gol Simone Zaza pada babak pertama. Kemudian, Roma harus bermain 10 orang setelah Daniele de Rossi diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-50.
Armada Rudi Garcia itu makin terdesak lantaran kedudukan tidak berubah sampai pertengahan babak kedua. Namun, secercah harapan muncul pada menit ke-77 karena mendapat hadiah penalti. Ljajic, yang ditunjuk sebagai eksekutor, dengan sempurna mengonversinya menjadi gol.
Gol itu ternyata belum meredakan keresahan pendukung Roma karena tim tamu tetap unggul 2-1 hingga injury time . Saat kekalahan hampir terjadi, Ljajic muncul sebagai pahlawan dengan menyamakan keadaan menjadi 2-2. Gol penyelamat pemain berusia 23 tahun itu berawal penetrasi Alessandro Florenzi dari sayap yang lalu mengirim umpan kepada Ljajic.
Sepakan Ljajic dari jarak sekitar 15 meter akhirnya berujung satu angka bagi Roma. “Ini pertandingan yang sulit. Kami dipaksa terus berlari dan kehilangan satu pemain,” ucap Ljajic, dilansir Football Italia .
Hasil ini menambah rekor tidak terkalahkan Roma di semua kompetisi menjadi lima laga. Sayang, selisih poin dengan Juventus di klasemen sementara Seri A tidak berubah, yaitu tetap tiga angka. Padahal, satu hari sebelumnya Si Nyonya Besar ditahan imbang Fiorentina tanpa gol.
Seandainya Roma menang, jaraknya bisa berkurang menjadi satu angka. “Apa pun hasilnya, masih banyak pertandingan yang bisa dijalani dan banyak angka yang dapat dikumpulkan. Saya merasa cukup bagus saat ini. Apalagi, pelatih selalu menjaga konsistensi dan kepercayaan diri saya,” tutur Ljajic.
Ljajic berharap hal serupa tidak terjadi pada partai berikutnya melawan Manchester City (Man City) di Liga Champions tengah pekan ini. Soalnya, tidak ada jaminan Roma bisa come back jika tertinggal lebih dulu dari The Citizens . Sementara duel itu harus dimenangkan jika ingin melaju ke fase knock-out .
M Mirza
(ftr)