Jangan Takut!
Jangan Takut!
A
A
A
TURIN - Untuk memastikan langkah ke fase knock-out Liga Champions musim ini, Juventus harus tampil lebih berani dan siap mengambil risiko saat menjamu Atletico Madrid di Juventus Stadium dini hari nanti.
Berbagai kemungkinan masih bisa dialami Juventus pada partai terakhir penyisihan Grup A tersebut. Jawara Seri A itu bisa lolos sebagai juara grup, hanya menjadi runner-up atau bahkan terjerembab ke Liga Europa.
Untuk sementara Si Nyonya Tua menempati posisi 2 dengan sembilan angka, atau tertinggal tiga angka dari Atletico yang sudah dipastikan melaju ke 16 besar. Juventus memimpin tiga angka atas Olympiakos yang akan meladeni Malmo FF di Karaiskakis Stadium. Juventus hanya perlu satu angka agar melaju ke fase 16 besar untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Mereka juga bisa juga jadi juara grup bila menang dengan selisih dua gol. Namun, jika takluk dari Atletico, sedangkan Olympiacos menjinakkan Malmo, Si Nyonya Tua bakal tergelincir ke posisi 3. Kemungkinan tersingkirnya Juventus tetap ada karena kalah head-to-head dari Olympiakos, tepatnya dalam gol tandang. Olympiakos menang 1-0 di Karaiskakis Stadium dan kalah 2-3 di Juventus Stadium.
Celakanya, Olympiakos diprediksi bakal melumat Malmo mengingat mereka sangat tangguh di depan publik sendiri. Itulah mengapa kapten Juventus Gianluigi Buffon meminta rekan-rekannya jangan berpikir untuk bermain aman. Si NyonyaTuaharus tampil berani dan mengincar kemenangan lantaran tim tamu pastinya mengincar hasil positif supaya merebut posisi pertama.
“Pertandingan ini merupakan final bagi kami. Kami ingin mengincar posisi pertama. Namun, hal terpenting adalah lolos ke babak berikutnya. Kami harus menganggap diri sendiri sebagai tim yang bisa meraih hal luar biasa. Karena itu, kami harus memiliki kekuatan dan berani mengambil risiko,” ucap Buffon, dilansir Football Italia .
Buffon mengeluarkan pernyataan itu menyusul hasil 0-0 kontra Fiorentina di Seri A akhir pekan lalu. Juventus terlihat tampil terlalu berhati-hati dan berimbas jarang menciptakan kesempatan. Pada laga tersebut Carlos Tevez baru masuk di babak kedua. Kini besar kemungkinan striker Argentina itu akan kembali diduetkan dengan Fernando Llorente.
Duet Tevez-Llorente diperlukan untuk membuat Si Nyonya Tua tampil lebih garang. Itu musti dilakukan untuk mengimbangi daya serang Los Rojiblancos yang tergolong tinggi. Atletico telah melesakkan 14 gol dan hanya kemasukan tiga kali, yang berbuah 4 menang dan 1 kalah.
Produktivitas kampiun Primera Liga itu tertinggi kedua setelah FC Porto selama berlangsungnya fase penyisihan grup. Perlu diingat pula tim tamu pernah menaklukkan Juventus 1-0 di Vicente Calderon awal Oktober lalu. Mario Mandzukic dkk kian menyeramkan karena datang bermodalkan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.
“Kami tahu Atletico tampil sangat bagus musim ini. Karena itu, kami harus lebih berani dibanding saat melawan Fiorentina,” tandas Buffon.
M mirza
Berbagai kemungkinan masih bisa dialami Juventus pada partai terakhir penyisihan Grup A tersebut. Jawara Seri A itu bisa lolos sebagai juara grup, hanya menjadi runner-up atau bahkan terjerembab ke Liga Europa.
Untuk sementara Si Nyonya Tua menempati posisi 2 dengan sembilan angka, atau tertinggal tiga angka dari Atletico yang sudah dipastikan melaju ke 16 besar. Juventus memimpin tiga angka atas Olympiakos yang akan meladeni Malmo FF di Karaiskakis Stadium. Juventus hanya perlu satu angka agar melaju ke fase 16 besar untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Mereka juga bisa juga jadi juara grup bila menang dengan selisih dua gol. Namun, jika takluk dari Atletico, sedangkan Olympiacos menjinakkan Malmo, Si Nyonya Tua bakal tergelincir ke posisi 3. Kemungkinan tersingkirnya Juventus tetap ada karena kalah head-to-head dari Olympiakos, tepatnya dalam gol tandang. Olympiakos menang 1-0 di Karaiskakis Stadium dan kalah 2-3 di Juventus Stadium.
Celakanya, Olympiakos diprediksi bakal melumat Malmo mengingat mereka sangat tangguh di depan publik sendiri. Itulah mengapa kapten Juventus Gianluigi Buffon meminta rekan-rekannya jangan berpikir untuk bermain aman. Si NyonyaTuaharus tampil berani dan mengincar kemenangan lantaran tim tamu pastinya mengincar hasil positif supaya merebut posisi pertama.
“Pertandingan ini merupakan final bagi kami. Kami ingin mengincar posisi pertama. Namun, hal terpenting adalah lolos ke babak berikutnya. Kami harus menganggap diri sendiri sebagai tim yang bisa meraih hal luar biasa. Karena itu, kami harus memiliki kekuatan dan berani mengambil risiko,” ucap Buffon, dilansir Football Italia .
Buffon mengeluarkan pernyataan itu menyusul hasil 0-0 kontra Fiorentina di Seri A akhir pekan lalu. Juventus terlihat tampil terlalu berhati-hati dan berimbas jarang menciptakan kesempatan. Pada laga tersebut Carlos Tevez baru masuk di babak kedua. Kini besar kemungkinan striker Argentina itu akan kembali diduetkan dengan Fernando Llorente.
Duet Tevez-Llorente diperlukan untuk membuat Si Nyonya Tua tampil lebih garang. Itu musti dilakukan untuk mengimbangi daya serang Los Rojiblancos yang tergolong tinggi. Atletico telah melesakkan 14 gol dan hanya kemasukan tiga kali, yang berbuah 4 menang dan 1 kalah.
Produktivitas kampiun Primera Liga itu tertinggi kedua setelah FC Porto selama berlangsungnya fase penyisihan grup. Perlu diingat pula tim tamu pernah menaklukkan Juventus 1-0 di Vicente Calderon awal Oktober lalu. Mario Mandzukic dkk kian menyeramkan karena datang bermodalkan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.
“Kami tahu Atletico tampil sangat bagus musim ini. Karena itu, kami harus lebih berani dibanding saat melawan Fiorentina,” tandas Buffon.
M mirza
(ars)
Explore More