Takut Direcoki, SFC Gelar TC Tertutup

Kamis, 11 Desember 2014 - 07:20 WIB
Takut Direcoki, SFC Gelar TC Tertutup
Takut Direcoki, SFC Gelar TC Tertutup
A A A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memberlakukan pemusatan latihan tertutup di Tanjung Enim selama 10 hari. Laskar Wong Kito tak ingin direcoki oleh siapapun, sehingga dengan latihan tertutup semua pemain fokus dan konsentrasi, tanpa gangguan.

Manajer SFC Robert Heri menjelaskan pola training camp (TC) tertutup bukan anti publikasi media. Hal itu dilakukan demi menjaga konsentrasi pemain sehingga semua instruksi bisa diterjemahkan dengan baik.

“Semua tentang kegiatan TC di Tanjung Enim kami lakukan tertutup, termasuk untuk media. Tapi jangan di asumsikan ke hal-hal lain, ini demi konsentrasi pelatih dan pemain agar selama masa pemusatan latihan, materi yang diberikan bisa berjalan,” jelas Robert.

Menurut pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel beratnya persaingan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, mengharuskan SFC lebih mengutamakan kekuatan dan keharmonisan tim.

“Ini bagian dari persiapan. Tapi bukan hanya untuk strategi dan taktik, kami juga ingin semua pemain benar-benar saling mengenal dan memahami karakter masing-masing. Sebab, hal paling utama adalah membuat kondisi tim lebih harmonis dan kondusif,” ujarnya.

Robert menambahkan, banyak hal yang akan diberikan coach Benny Dollo untuk Asri Akbar dkk di Tanjung Enim. Mulai program strategi, taktik, fisik, hingga keharmonisan tim. “Semua ini yang akan dijaga. Makanya, kami mohon pengertian bagi kawan-kawan pers yang untuk sementara TC berjalan, SFC tidak mau mempublikasikan materi TC. Saya pikir, semua tim juga punya rahasia tim, agar tidak diketahui lawan-lawan mereka,” tutupnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6675 seconds (0.1#10.140)