Ramalan Sampras Soal Federer
Kamis, 11 Desember 2014 - 10:29 WIB
Ramalan Sampras Soal Federer
A
A
A
NEW DELHI - Roger Federer diramalkan bakal bisa kembali mengambil mahkota peringkat satu dunia yang 'dicuri' Novak Djokovic. Ramalan ini tidak sembarangan karena disampaikan langsung mantan jawara di era 1990-an, Pete Sampras.
Sampras yang semasa aktifnya telah mengoleksi 14 gelar grand slam mengatakan dengan kondisi fisik yang mumpuni dan konsistensi permaina yang ditunjukkan di akhir tahun ini sangat mungkin peringkat satu bakal kembali direngkuhnya. "Saya pikir bukan hal sulit buat Federer asal dia mampu menjaga fisik dan level permaina tertingginya," ucap Sampras dilansir sportal, Kamis (11/12).
"Dibandingkan dengan Djokovic atau Rafael Nadal, dia lebih tua lima atau enam tahun. Tapi bukan berarti Federer tidak bisa melakukannya. Dia cuma tinggal memelihara dan mencoba mempertahankan level permainannya. Tahun ini adalah tahun terbaiknya dan saya tahu menjadi nomor satu kembali adalah target besarnya dan saya yakin dia bisa melakukannya," sambung Sampras.
Motivasi yang besar inilah yang bakal membuat permainan Federer akan berbeda musim depan. "Saya tidak melihat permainannya melambat, malah sebaliknya. Saya menyaksikan pertandingannya dari dekat dan dia hebat, halus dan penuh percaya diri."
Sampras yang semasa aktifnya telah mengoleksi 14 gelar grand slam mengatakan dengan kondisi fisik yang mumpuni dan konsistensi permaina yang ditunjukkan di akhir tahun ini sangat mungkin peringkat satu bakal kembali direngkuhnya. "Saya pikir bukan hal sulit buat Federer asal dia mampu menjaga fisik dan level permaina tertingginya," ucap Sampras dilansir sportal, Kamis (11/12).
"Dibandingkan dengan Djokovic atau Rafael Nadal, dia lebih tua lima atau enam tahun. Tapi bukan berarti Federer tidak bisa melakukannya. Dia cuma tinggal memelihara dan mencoba mempertahankan level permainannya. Tahun ini adalah tahun terbaiknya dan saya tahu menjadi nomor satu kembali adalah target besarnya dan saya yakin dia bisa melakukannya," sambung Sampras.
Motivasi yang besar inilah yang bakal membuat permainan Federer akan berbeda musim depan. "Saya tidak melihat permainannya melambat, malah sebaliknya. Saya menyaksikan pertandingannya dari dekat dan dia hebat, halus dan penuh percaya diri."
(bbk)
