Banding Ditolak, Direktur PT PSS Bungkam
A
A
A
SLEMAN - Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono tak ingin berkomentar terkait penolakan permohonan banding yang diajukannya ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Penanggung jawab tertinggi di manajemen tim PSS itu irit bicara saat diminta tangapan.
"Kita tunggu suratnya (dari Komdis PSSI), belum kita terima ya engak bisa beri komentar," kata Supardjiono dikonfirmasi Kamis (11/12).
Pardji -sapaan akrab Supardjiono- mengaku sudah mengetahui banding yang diajukan ditolak Komdis PSSI melalui pemberitaan. Namun, dia belum bisa menyampaikan langkah apa yang akan diambil ke depan. "Ya sudah tahu dari media, tapi surat (banding ditolak) kan belum kita terima. Kita tunggu dulu suratnya," jelasnya.
Saat disinggung apakah akan mengajukan PK (Peninjauan Kembali) ? Pardji ogah berandai-andai. "Engak tahu nanti. Saya enggak mau berandai-andai, menduga-duga, mengira-ngira. Ya kita tunggu saja," tambahnya.
Pardji mengaku senang saat ditanya lolos dari sanksi yang dijatuhkan atas sepak bola gajah yang dilakukan timnya saat berlaga dengan PSIS Semarang, beberapa waktu lalu. "Ya Alhamdulillah saya divonis bebas," katanya.
Meski bebas, Pardji mengaku tugasnya belum selesai karena ingin membebaskan para pemain dan pelatih yang mendapat sanksi. Tak main-main, tiga pemain dan pelatih kepala PSS mendapat vonis berat, yakni tak boleh di lapangan seumur hidup. "Fokus saat ini membebaskan (pemain dan pelatih) yang kena sanksi," ungkapnya.
Saat disinggung dalang sepak bola gajah, Pardji balik bertanya karena yang berhak memberi sanksi adalah Komdis PSSI. Tim investigasi PSSI sudah mengerucut dalang dan memberi sanksi berat. "Sudah ada semua kan."
"Kita tunggu suratnya (dari Komdis PSSI), belum kita terima ya engak bisa beri komentar," kata Supardjiono dikonfirmasi Kamis (11/12).
Pardji -sapaan akrab Supardjiono- mengaku sudah mengetahui banding yang diajukan ditolak Komdis PSSI melalui pemberitaan. Namun, dia belum bisa menyampaikan langkah apa yang akan diambil ke depan. "Ya sudah tahu dari media, tapi surat (banding ditolak) kan belum kita terima. Kita tunggu dulu suratnya," jelasnya.
Saat disinggung apakah akan mengajukan PK (Peninjauan Kembali) ? Pardji ogah berandai-andai. "Engak tahu nanti. Saya enggak mau berandai-andai, menduga-duga, mengira-ngira. Ya kita tunggu saja," tambahnya.
Pardji mengaku senang saat ditanya lolos dari sanksi yang dijatuhkan atas sepak bola gajah yang dilakukan timnya saat berlaga dengan PSIS Semarang, beberapa waktu lalu. "Ya Alhamdulillah saya divonis bebas," katanya.
Meski bebas, Pardji mengaku tugasnya belum selesai karena ingin membebaskan para pemain dan pelatih yang mendapat sanksi. Tak main-main, tiga pemain dan pelatih kepala PSS mendapat vonis berat, yakni tak boleh di lapangan seumur hidup. "Fokus saat ini membebaskan (pemain dan pelatih) yang kena sanksi," ungkapnya.
Saat disinggung dalang sepak bola gajah, Pardji balik bertanya karena yang berhak memberi sanksi adalah Komdis PSSI. Tim investigasi PSSI sudah mengerucut dalang dan memberi sanksi berat. "Sudah ada semua kan."
(bbk)