Widodo Merapat ke Persepam
Widodo Merapat ke Persepam
A
A
A
MADURA - Mantan asisten pelatih tim nasional Widodo Cahyono Putro hampir pasti menjadi pelatih anyar Persepam Madura United. Sabtu (13/12), Widodo memaparkan konsep kepelatihannya di depan manajemen Persepam.
Ini menjadi progres positif bagi Persepam yang ingin mendapatkan pelatih berpengalaman. Sejauh ini Widodo adalah pelatih yang paling serius melakukan komunikasi dengan awak tim berjuluk Sape Kerap.
Dibanding tiga kandidat lain yang pernah disebut seperti Indra Sjafri, Alfred Riedl dan Aji Santoso, kini Widodo di urutan terdepan. Namun, pihak manajemen Sapi Kerap belum mengumumkan secara resmi keputusan mereka merekrut Widodo. Sejauh ini, mantan penyerang Persija Jakarta (1998–2003) itu datang masih sebatas pemaparan konsep.
"Belum ada kepastian. Saya menemui manajemen Persepam baru sebatas pemaparan saja. Soal bagaimana keputusan manajemen, saya tunggu saja hasilnya," ucap Widodo. Pria kelahiran Cilacap, 8 November 1970 itu tak menampik sangat tertarik berkarier di Madura.
Mantan pelatih Persela Lamongan dan Persegres Gresik United itu merasa manajemen Persepam sangat ambisius dalam membangun tim. Walau nantinya berlaga di Divisi Utama, Widodo tak mempersoalkannya.
Manajemen Persepam juga masih mempelajari konsep yang dibawa Widodo sebelum membuat keputusan merekrutnya. Manajer Persepam Said Abdullah mengatakan Widodo memiliki visi menarik.
"Dia pelatih modern yang punya wawasan luas, dan yang terpenting memahami kondisi Persepam. Saya lihat dia juga memiliki niat kuat untuk menjadi pelatih di Persepam," jelas Said Abdullah, manajer baru Persepam.
Kendati masih menunggu hasil pertemuan, tampaknya kepastian status Widodo di Persepam tinggal menunggu waktu. Sebab antara Widodo dengan manajemen Persepam sudah saling 'jatuh hati' sejak jauh hari.
Setelah Widodo menuntaskan pekerjaan di tim nasional, kebetulan belum ada tim seserius Persepam yang ingin mempekerjakannya. Tim kebanggaan Pulau Garam juga sangat ngebet mendapat pelatih yang pernah bekerja di tim nasional.
Ini menjadi progres positif bagi Persepam yang ingin mendapatkan pelatih berpengalaman. Sejauh ini Widodo adalah pelatih yang paling serius melakukan komunikasi dengan awak tim berjuluk Sape Kerap.
Dibanding tiga kandidat lain yang pernah disebut seperti Indra Sjafri, Alfred Riedl dan Aji Santoso, kini Widodo di urutan terdepan. Namun, pihak manajemen Sapi Kerap belum mengumumkan secara resmi keputusan mereka merekrut Widodo. Sejauh ini, mantan penyerang Persija Jakarta (1998–2003) itu datang masih sebatas pemaparan konsep.
"Belum ada kepastian. Saya menemui manajemen Persepam baru sebatas pemaparan saja. Soal bagaimana keputusan manajemen, saya tunggu saja hasilnya," ucap Widodo. Pria kelahiran Cilacap, 8 November 1970 itu tak menampik sangat tertarik berkarier di Madura.
Mantan pelatih Persela Lamongan dan Persegres Gresik United itu merasa manajemen Persepam sangat ambisius dalam membangun tim. Walau nantinya berlaga di Divisi Utama, Widodo tak mempersoalkannya.
Manajemen Persepam juga masih mempelajari konsep yang dibawa Widodo sebelum membuat keputusan merekrutnya. Manajer Persepam Said Abdullah mengatakan Widodo memiliki visi menarik.
"Dia pelatih modern yang punya wawasan luas, dan yang terpenting memahami kondisi Persepam. Saya lihat dia juga memiliki niat kuat untuk menjadi pelatih di Persepam," jelas Said Abdullah, manajer baru Persepam.
Kendati masih menunggu hasil pertemuan, tampaknya kepastian status Widodo di Persepam tinggal menunggu waktu. Sebab antara Widodo dengan manajemen Persepam sudah saling 'jatuh hati' sejak jauh hari.
Setelah Widodo menuntaskan pekerjaan di tim nasional, kebetulan belum ada tim seserius Persepam yang ingin mempekerjakannya. Tim kebanggaan Pulau Garam juga sangat ngebet mendapat pelatih yang pernah bekerja di tim nasional.
(sha)
Explore More