Kerja Keras
Minggu, 14 Desember 2014 - 11:15 WIB
Kerja Keras
A
A
A
TURIN - Keinginan Juventus melanjutkan grafik positif Liga Champions ke Seri A diyakini tidak akan mudah. Si Nyonya Besar harus waspada saat malam ini bertemu Sampdoria di Juventus Arena.
Kesuksesan melaju ke fase knock-outLiga Champions membuat Juventus kini bisa memfokuskan diri di kompetisi domestik. Peluang mereka untuk meraih kemenangan pun terbuka lebar. Pasalnya, dari 14 pertandingan Seri A terakhir, Gianluigi Buffon dkk sukses mengemas 11 kemenangan dan baru mengalami 1 kekalahan.
Selain itu, lini pertahanan Juventus merupakan yang terbaik karena baru kebobolan lima kali. Catatan impresif tersebut plus bermain di kandang seharusnya membuat Juventus lebih difavoritkan. Namun, hal itu tidak membuat Stephan Lichtsteiner besar kepala.
Pemain asal Swiss itu justru mengatakan bahwa laga melawan Sampdoria akan berjalan sulit sehingga membutuhkan dukungan penuh tifosidi Juventus Arena. Lichtsteiner menilai, di bawah komando Sinisa Mihajlovic, I Blucerchiatitelah menjelma menjadi tim yang kuat dan mampu bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa.
“Sejak musim lalu, Sampdoria melakukannya (bermain sepak bola) dengan sangat baik. Mereka adalah tim yang memiliki pemain-pemain bagus. Penyerang mereka cepat dan kuat. Begitu juga di lini tengah dan belakang. Mereka sangat solid. Selain itu, mereka memiliki pelatih yang berkarakter kuat,” kata Lichtsteiner, dilansirFootball Italia.
Senada dengan Lichtsteiner, Roberto Pereyra juga menganggap pertandingan melawan Sampdoria menjadi tantangan berat bagi Juventus. Pemain asal Argentina tersebut optimistis timnya dapat meraih hasil bagus. Sebab, dari dua pertemuan terakhir, Juventus sukses meraih dua kemenangan atas Sampdoria.
Menurut Pereyra, kemenangan akan menjadi kado spesial bagi mereka sebelum menyaksikan drawingbabak 16 besar Liga Champions, yang akan berlangsung, Senin (15/12). “Menghadapi Sampdoria akan sangat sulit. Setelah itu, kami akan mengetahui siapa lawan kami pada faseknock-out (Liga Champions). Jadi, kami memiliki waktu mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan mana pun,” papar Pereyra.
Guna mengamankan tiga poin, Massimiliano Allegri berharap barisan penyerangnya kembali tajam. Dari dua pertandingan terakhir, mereka gagal mencetak gol. Juventus hanya bermain imbang 0-0 dengan Fiorentina dan Atletico Madrid. Jadi, Allegri kemungkinan akan menempatkan Fernando Llorente di bench.
Gantinya, Carlos Tevez akan berduet dengan Alvaro Morata. Keduanya akan ditopang kreativitas Andrea Pirlo, Paul Pogba, dan Arturo Vidal. “Juventus merupakan tim yang bagus. Mereka juara bertahan dan tim yang memiliki banyak pemain bagus. Karena itu, kami harus melakukan pekerjaan kami dengan benar.
Bermain terbuka dan memberikan yang terbaik harus dilakukan semua pemain. Hasil pertandingan dengan sendirinya akan mengikuti,” ujar Luca Rizzo, gelandang Il Samp. Seperti Juventus, Sampdoria sebenarnya juga sedang berada dalam kondisi terbaiknya.
Dari lima pertandingan terakhir, I Blucerchiatibelum terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Bersama Juventus, mereka menjadi tim Seri A yang baru mengalami satu kekalahan. Sampdoria kerap menyulitkan tim-tim kuat Seri A seperti AS Roma atau Napoli.
Alimansyah
Kesuksesan melaju ke fase knock-outLiga Champions membuat Juventus kini bisa memfokuskan diri di kompetisi domestik. Peluang mereka untuk meraih kemenangan pun terbuka lebar. Pasalnya, dari 14 pertandingan Seri A terakhir, Gianluigi Buffon dkk sukses mengemas 11 kemenangan dan baru mengalami 1 kekalahan.
Selain itu, lini pertahanan Juventus merupakan yang terbaik karena baru kebobolan lima kali. Catatan impresif tersebut plus bermain di kandang seharusnya membuat Juventus lebih difavoritkan. Namun, hal itu tidak membuat Stephan Lichtsteiner besar kepala.
Pemain asal Swiss itu justru mengatakan bahwa laga melawan Sampdoria akan berjalan sulit sehingga membutuhkan dukungan penuh tifosidi Juventus Arena. Lichtsteiner menilai, di bawah komando Sinisa Mihajlovic, I Blucerchiatitelah menjelma menjadi tim yang kuat dan mampu bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa.
“Sejak musim lalu, Sampdoria melakukannya (bermain sepak bola) dengan sangat baik. Mereka adalah tim yang memiliki pemain-pemain bagus. Penyerang mereka cepat dan kuat. Begitu juga di lini tengah dan belakang. Mereka sangat solid. Selain itu, mereka memiliki pelatih yang berkarakter kuat,” kata Lichtsteiner, dilansirFootball Italia.
Senada dengan Lichtsteiner, Roberto Pereyra juga menganggap pertandingan melawan Sampdoria menjadi tantangan berat bagi Juventus. Pemain asal Argentina tersebut optimistis timnya dapat meraih hasil bagus. Sebab, dari dua pertemuan terakhir, Juventus sukses meraih dua kemenangan atas Sampdoria.
Menurut Pereyra, kemenangan akan menjadi kado spesial bagi mereka sebelum menyaksikan drawingbabak 16 besar Liga Champions, yang akan berlangsung, Senin (15/12). “Menghadapi Sampdoria akan sangat sulit. Setelah itu, kami akan mengetahui siapa lawan kami pada faseknock-out (Liga Champions). Jadi, kami memiliki waktu mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan mana pun,” papar Pereyra.
Guna mengamankan tiga poin, Massimiliano Allegri berharap barisan penyerangnya kembali tajam. Dari dua pertandingan terakhir, mereka gagal mencetak gol. Juventus hanya bermain imbang 0-0 dengan Fiorentina dan Atletico Madrid. Jadi, Allegri kemungkinan akan menempatkan Fernando Llorente di bench.
Gantinya, Carlos Tevez akan berduet dengan Alvaro Morata. Keduanya akan ditopang kreativitas Andrea Pirlo, Paul Pogba, dan Arturo Vidal. “Juventus merupakan tim yang bagus. Mereka juara bertahan dan tim yang memiliki banyak pemain bagus. Karena itu, kami harus melakukan pekerjaan kami dengan benar.
Bermain terbuka dan memberikan yang terbaik harus dilakukan semua pemain. Hasil pertandingan dengan sendirinya akan mengikuti,” ujar Luca Rizzo, gelandang Il Samp. Seperti Juventus, Sampdoria sebenarnya juga sedang berada dalam kondisi terbaiknya.
Dari lima pertandingan terakhir, I Blucerchiatibelum terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Bersama Juventus, mereka menjadi tim Seri A yang baru mengalami satu kekalahan. Sampdoria kerap menyulitkan tim-tim kuat Seri A seperti AS Roma atau Napoli.
Alimansyah
(bbg)
