Pengusaha Thailand Incar Saham Silvio Berlusconi
Pengusaha Thailand Incar Saham Silvio Berlusconi
A
A
A
Setelah AS Roma dan Inter Milan, globalisasi sepak bola yang mulai melanda Italia juga menghampiri AC Milan. Kabar yang ramai diperbincangkan menyebut investor asal Thailand, Bee Taechaubol, berencana mengambil alih mayoritas sahamI Rossoneridari tangan mantan Perdana Menteri (PM) Italia, Silvio Berlusconi.
Laporan media menyebut, ketika berbincang dengan Fabio Cannavaro dalam sebuah sesi wawancara, Taechaubol mengaku memiliki keinginan membeli klub elite yang berbasis di Stadio San Siro tersebut. Pengusaha properti yang memiliki banyak proyek di Thailand dan Australia lewat bendera Country Group itu mengatakan tawaran itu belum bisa diwujudkan saat ini.
Alasannya, Milan meminta harga yang sangat tinggi. “Saya ingin membeli Milan. Namun, mereka meminta 900 juta euro ( Rp14,2 triliun). Saya tidak sanggup memenuhi angka tersebut. Namun, yang jelas sekarang kita selesaikan dulu urusan ini (laga eksibisi yang menampilkan Cannavaro dkk). Setelah itu baru kita fokus ke hal lain. Saya ingin berinvestasi di sepak bola Italia, khususnya Milan,” ujar Taechaubol, dilansir Football Italia.
Jika rencana Taechaubol berhasil, Seri A akan semakin mendunia. Pasalnya, sebelumnya, mayoritas kepemilikan saham Roma juga telah dijual dari keluarga Sensi kepada investor asal Amerika Serikat (AS). Yang terbaru masuknya Erick Thohir di Inter Milan. Pengusaha asal Indonesia itu berhasil mengambil alih mayoritas saham Massimo Moratti. Namun, sembari menunggu realisasi investasi pengusaha asal Negeri Gajah Putih itu, para pemain Milan harus fokus ke lapangan.
Sesuai jadwal, dini hari nanti I Rossoneri akan menghadapi Napoli. Para pemain wajib berkonsentrasi penuh karena pada pertandingan pekan lalu menelan kekalahan dari Genoa di Stadio Luigi Ferraris. Keklahan itu membuat peluang Milan masuk zona kompetisi Eropa semakin berat. Selain faktor internal, I Partenopei juga bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata.
Catatan menunjukkan, Napoli baru saja memastikan tempat di fase knock-out Liga Europa. Klub Italia Selatan itu juga sedang melewati sejumlah pertandingan resmi semua ajang dengan tidak pernah kalah. Tercatat, mereka menjalani 10 laga Seri A dan Liga Europa dengan masing-masing 5 kali menang-imbang.
“Kami datang ke Milan untuk menang. Kami sangat siap karena hanya tiga poin yang akan membuat Napoli stabil di posisi atas (klasemen). Menyerang dan berusaha mencetak sebanyak mungkin gol adalah strategi yang akan kami lakukan di Milan,” ujar Marek Hamsik di Radio Kiss Kiss.
Andri ananto
Laporan media menyebut, ketika berbincang dengan Fabio Cannavaro dalam sebuah sesi wawancara, Taechaubol mengaku memiliki keinginan membeli klub elite yang berbasis di Stadio San Siro tersebut. Pengusaha properti yang memiliki banyak proyek di Thailand dan Australia lewat bendera Country Group itu mengatakan tawaran itu belum bisa diwujudkan saat ini.
Alasannya, Milan meminta harga yang sangat tinggi. “Saya ingin membeli Milan. Namun, mereka meminta 900 juta euro ( Rp14,2 triliun). Saya tidak sanggup memenuhi angka tersebut. Namun, yang jelas sekarang kita selesaikan dulu urusan ini (laga eksibisi yang menampilkan Cannavaro dkk). Setelah itu baru kita fokus ke hal lain. Saya ingin berinvestasi di sepak bola Italia, khususnya Milan,” ujar Taechaubol, dilansir Football Italia.
Jika rencana Taechaubol berhasil, Seri A akan semakin mendunia. Pasalnya, sebelumnya, mayoritas kepemilikan saham Roma juga telah dijual dari keluarga Sensi kepada investor asal Amerika Serikat (AS). Yang terbaru masuknya Erick Thohir di Inter Milan. Pengusaha asal Indonesia itu berhasil mengambil alih mayoritas saham Massimo Moratti. Namun, sembari menunggu realisasi investasi pengusaha asal Negeri Gajah Putih itu, para pemain Milan harus fokus ke lapangan.
Sesuai jadwal, dini hari nanti I Rossoneri akan menghadapi Napoli. Para pemain wajib berkonsentrasi penuh karena pada pertandingan pekan lalu menelan kekalahan dari Genoa di Stadio Luigi Ferraris. Keklahan itu membuat peluang Milan masuk zona kompetisi Eropa semakin berat. Selain faktor internal, I Partenopei juga bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata.
Catatan menunjukkan, Napoli baru saja memastikan tempat di fase knock-out Liga Europa. Klub Italia Selatan itu juga sedang melewati sejumlah pertandingan resmi semua ajang dengan tidak pernah kalah. Tercatat, mereka menjalani 10 laga Seri A dan Liga Europa dengan masing-masing 5 kali menang-imbang.
“Kami datang ke Milan untuk menang. Kami sangat siap karena hanya tiga poin yang akan membuat Napoli stabil di posisi atas (klasemen). Menyerang dan berusaha mencetak sebanyak mungkin gol adalah strategi yang akan kami lakukan di Milan,” ujar Marek Hamsik di Radio Kiss Kiss.
Andri ananto
(bbg)
Explore More