Menantang Madrid
A
A
A
RABAT - Seusai memastikan tempat di semifinal Piala Dunia Antarklub 2014, Cruz Azul langsung menebar ancaman. Klub asal Meksiko juara Liga Champions CONCACAF 2013/2014 itu mengaku siap menantang Real Madrid.
Tantangan kepada Cristiano Ronaldo dkk diungkapkan langsung sang nakhoda, Luis Fernando Tena. Dia memastikan sejak awal menang sangat ingin bertemu Madrid. Tena memastikan para pemain Cruz Azul telah mengerti dan paham cara klub asal Spanyol juara Liga Champions 2013/2014 itu bermain. Sebab, semua rekaman pertandingan Los Blancos sudah dipelajari.
”Kami sudah memikirkan Madrid dalam waktu yang lama, walau awalnya kami lebih dulu fokus melawan (Western Sydney) Wanderers. Dengan lebih dulu memastikan kami mendapatkan hasil pertandingan yang bagus, kini kami sangat siap menghadapi Madrid,” ungkap Tena, dilansir goal.com.
”Setelah dipastikan (bertemu Madrid), kami akan mengambil beberapa waktu khusus untuk berpikir dan menganalisis apa yang harus kami lakukan. Sebab, tim yang akan kami hadapi adalah tim terbaik dunia yang baru saja memenangkan 20 pertandingan beruntun di semua kompetisi,” tutur Tena.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga menegaskan, Madrid tidak hanya menjadi tim unggulan saat berhadapan dengan anak-anak asuhnya. Wakil UEFA itu diyakini banyak orang merupakan kandidat terkuat juara Piala Dunia Antarklub tahun ini di Maroko. Tanpa ragu, Tena juga mengakui adanya prediksi tersebut jelang pertemuan Cruz Azul dengan Madrid, Selasa (16/12).
”Di luar dari semua persiapan kami, saya sangat berharap semua pihak bertanggung jawab atas kelangsungan jalannya pertandingan dengan baik, termasuk kondisi lapangan yang sebelumnya juga dimainkan untuk laga lain. Ini bukan hal sepele. Sebab, sepak bola akan berjalan baik jika fasilitas menunjangnya juga baik,” papar Tena.
Selain Tena, Gerardo Torrado juga mengaku tidak sabar bertemu Madrid. Kapten berusia 35 tahun itu menyebut sangat paham kualitas Madrid. ”Saya sangat senang karena kami akan berhadapan dengan salah satu tim terbaik dunia, tentu saja dengan pemain-pemain terbaik di dalamnya. Kami sangat senang atas kesempatan ini. Kami sudah bekerja berbulan-bulan untuk memberi Madrid perlawanan terbaik,” papar Torrado.
”Melihat pentingnya laga itu, kami akan mencoba menikmatinya, minimal untuk kami (para pemain). Sebab, tidak setiap hari Anda akan bisa menantang tim sekelas Madrid. Artinya, kesempatan yang baik ini akan manfaatkan. Kami sudah melakukan perjuangan yang cukup panjang hingga ada di tempat ini,” tutur Torrado.
Cruz Azul bertemu Madrid setelah pada laga perempat final, dini hari kemarin, mengalahkan Wanderers 3-1. Awalnya Cruz Azul sempat dikejutkan gol Wanderers lewat Iacopo La Rocca pada menit ke- 65. Cruz Azul bangkit dan membalikan keunggulan melalui dua gol penalti Torrado (89, 118) dan sebiji gol Hugo Pavone (108).
Decky Irawan Jasri
Tantangan kepada Cristiano Ronaldo dkk diungkapkan langsung sang nakhoda, Luis Fernando Tena. Dia memastikan sejak awal menang sangat ingin bertemu Madrid. Tena memastikan para pemain Cruz Azul telah mengerti dan paham cara klub asal Spanyol juara Liga Champions 2013/2014 itu bermain. Sebab, semua rekaman pertandingan Los Blancos sudah dipelajari.
”Kami sudah memikirkan Madrid dalam waktu yang lama, walau awalnya kami lebih dulu fokus melawan (Western Sydney) Wanderers. Dengan lebih dulu memastikan kami mendapatkan hasil pertandingan yang bagus, kini kami sangat siap menghadapi Madrid,” ungkap Tena, dilansir goal.com.
”Setelah dipastikan (bertemu Madrid), kami akan mengambil beberapa waktu khusus untuk berpikir dan menganalisis apa yang harus kami lakukan. Sebab, tim yang akan kami hadapi adalah tim terbaik dunia yang baru saja memenangkan 20 pertandingan beruntun di semua kompetisi,” tutur Tena.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga menegaskan, Madrid tidak hanya menjadi tim unggulan saat berhadapan dengan anak-anak asuhnya. Wakil UEFA itu diyakini banyak orang merupakan kandidat terkuat juara Piala Dunia Antarklub tahun ini di Maroko. Tanpa ragu, Tena juga mengakui adanya prediksi tersebut jelang pertemuan Cruz Azul dengan Madrid, Selasa (16/12).
”Di luar dari semua persiapan kami, saya sangat berharap semua pihak bertanggung jawab atas kelangsungan jalannya pertandingan dengan baik, termasuk kondisi lapangan yang sebelumnya juga dimainkan untuk laga lain. Ini bukan hal sepele. Sebab, sepak bola akan berjalan baik jika fasilitas menunjangnya juga baik,” papar Tena.
Selain Tena, Gerardo Torrado juga mengaku tidak sabar bertemu Madrid. Kapten berusia 35 tahun itu menyebut sangat paham kualitas Madrid. ”Saya sangat senang karena kami akan berhadapan dengan salah satu tim terbaik dunia, tentu saja dengan pemain-pemain terbaik di dalamnya. Kami sangat senang atas kesempatan ini. Kami sudah bekerja berbulan-bulan untuk memberi Madrid perlawanan terbaik,” papar Torrado.
”Melihat pentingnya laga itu, kami akan mencoba menikmatinya, minimal untuk kami (para pemain). Sebab, tidak setiap hari Anda akan bisa menantang tim sekelas Madrid. Artinya, kesempatan yang baik ini akan manfaatkan. Kami sudah melakukan perjuangan yang cukup panjang hingga ada di tempat ini,” tutur Torrado.
Cruz Azul bertemu Madrid setelah pada laga perempat final, dini hari kemarin, mengalahkan Wanderers 3-1. Awalnya Cruz Azul sempat dikejutkan gol Wanderers lewat Iacopo La Rocca pada menit ke- 65. Cruz Azul bangkit dan membalikan keunggulan melalui dua gol penalti Torrado (89, 118) dan sebiji gol Hugo Pavone (108).
Decky Irawan Jasri
(ftr)