Krisis Stok Pemain Tengah

Selasa, 16 Desember 2014 - 06:06 WIB
Krisis Stok Pemain Tengah
Krisis Stok Pemain Tengah
A A A
JEPARA - Persijap Jepara masih kekurangan stok pemain di lini tengah. Beberapa putra daerah yang diproyeksikan untuk menghuni skuad Divisi Utama 2015 mendatang, mayoritas merupakan pemain depan dan belakang.

Laskar Kalinyamat harus memutar otak untuk mencari sosok penyeimbang tim agar performa musim depan bisa maksimal. Pasalnya, beberapa nama pemain gelandang yang ada yang ada belum bisa terlalu diandalkan musim depan.

Chanif Muhajirin, yang musim lalu memperkuat Kota Ukir, kondisinya terkini juga akan dipantau lagi. Musim lalu pemain bernomor punggung 14 itu lebih banyak menghuni bangku cadangan lantaran mengalami cedera. Selain itu ada nama lain yakni Catur Rintang.

Musim lalu, lini tengah tim Kota Ukir memang di dominasi pemain dari luar daerah, seperti Cucu Hidayat, Boy Jati Asmara , Diva Tarkas, dan Ahmad Taufik. Selain itu juga ada nama pemain impor Claudio Luis Sobrinho.

Untuk mengatasi kekurangan di barisan tengah, Persijap sebenarnya akan mendatangkan Rahmat Hidayat. Sial, gelandang serang asal Pro Duta FC itu ternyata sudah lebih dulu diikat kontrak oleh Pelita Bandung Raya (PBR).

Rahmat ditarik bekas pelatihnya di Pro Duta, Dejan Antonic, bersama dengan koleganya Ghozali Siregar. Sosok pemain muda yang juga piawai dalam mencetak gol itu sebenarnya sudah dilirik Persijap sejak 2 tahun lalu dan niat itu akan direalisasikan musim depan, namun impian tersebut harus dikubur. Praktis, manajemen harus mencari pemain alternatif pengganti Rahmat

“Sebenarnya agak kecewa, saya sudah komunikasi dengan Rahmat sejak musim lalu. Dia sudah konfirmasi ke saya bergabung ke PBR, dan tentu kami mendukung demi karirnya ke depan,” ungkap CEO PT Jepara Raya Multitama (JRM), perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohammad Said Basalamah, Senin (15/12).

Basalamah mengaku tertarik dengan sosok Rahmat karena Persijap butuh pemain tengah yang bisa menjadi penyeimbang tim. Apalagi usianya juga masih cukup muda. Dia melihat sangat minim putra daerah yang bermain di lini tengah sehingga berniat akan diambilkan dari luar.

“Rahmat berkeinginan main di Jawa dan itu sudah dibuktikan. Alternatifnya mungkin nanti Gipsy Salaita, yang musim lalu bermain di Persip Pekalongan dan PSIS Semarang, “ ujar dia.

Soal sosok Chanif Muhajirin, dia mengaku masih akan melihat kondisi fisiknya terlebih dulu. Menurut dia, Chanif musim lalu sering mengalami sakit dan jarang diturunkan dalam starting eleven.

“Sebelum kami kontrak, tentu ada prosedur tes kesehatan dulu yang harus dilalui. Tapi kalau pemain yang kondisinya memang benar-benar fit, tesnya hanya standart,” terang dia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6377 seconds (0.1#10.140)