Milan Intip Zona Eropa
Milan Intip Zona Eropa
A
A
A
MILAN - Kemenangan 2-0 atas Napoli pada laga lanjutan Seri A di San Siro, dini hari kemarin, membawa AC Milan ke jalur positif.
Keberhasilan itu membuat peluang I Rossoneri, julukan Milan, menembus Zona Eropa kembali terbuka. Dua gol yang dicetak Jeremy Menez pada menit keenam dan Giacomo Bonaventura (52) menjadi momentum kebangkitan Milan pascatakluk 0-1 dari Genoa, Minggu (7/12).
Sukses mengalahkan Napoli memang belum membuat Milan beranjak dari peringkat 6 klasemen sementara Seri A setelah mengemas 24 poin. Akan tetapi, Milan kini hanya tertinggal dua angka dari Sampdoria yang menghuni peringkat 3 dengan koleksi 26 poin. Karena itu, Pelatih Milan Filippo Inzaghi begitu bersukacita atas kemenangan yang diraih timnya.
Pelatih berusia 41 tahun itu gembira karena para pemainnya menunjukkan penampilan solid dan mampu menjalankan semua instruksi yang diberikannya dengan baik, meski sejumlah pemain dilanda cedera. ”Malam ini (dini hari kemarin) menjadi sebuah pertunjukan karakter dan saya sangat bangga dengan para pemain. Kami tentu merasa kecewa ketika dikritik saat kalah melalui set piecesaat berhadapan dengan Genoa. Namun, kami terus berusaha lebih untuk mencapai posisi teratas,” kata Inzaghi, dilansir Football Italia.
Inzaghi menambahkan, kemenangan atas Napoli sangat berharga dalam upayanya mendongkrak kepercayaan diri I Rossoneri. Sebab, kemenangan itu membuat pelatih kelahiran Piacenza, Italia, tersebut optimistis timnya dapat bersaing dengan tim Seri A lain untuk memperebutkan posisi 3 besar pada akhir musim demi tiket ke Liga Champions.
”Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya tidak mampu mendapatkan posisi 3 di klasemen nanti. Jika saya tidak ambisius, saya tidak akan menerima pekerjaan ini. Kami hanya perlu memberikan seluruh kemampuan terbaik dan melihat apakah kami layak berada di posisi 3. Yang terpenting adalah memberikan segalanya secara bertahap dan terus berkembang sebagai sebuah tim,” ujarnya.
Sementara itu, di kubu lawan, kekalahan membuat Napoli melorot ke peringkat 7 klasemen sementara dengan koleksi 24 poin. Hal itu sekaligus menghentikan laju mereka yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pada empat pertandingan sebelumnya I Partenopeihanya meraih 1 kemenangan dan 3 seri. Menanggapi hasil minor yang dialami timnya, Pelatih Rafael Benitez mengakui jika timnya memang tampil di bawah standar.
Benitez memprediksi perjuangan Napoli merebut posisi 3 besar akan semakin berat. ”Kami harus memenangkan setiap pertandingan agar lebih dekat dengan posisi 3 besar dan tujuan itu akan semakin sulit karena Seri A merupakan kompetisi yang sulit,” pungkasnya.
Alimansyah
Keberhasilan itu membuat peluang I Rossoneri, julukan Milan, menembus Zona Eropa kembali terbuka. Dua gol yang dicetak Jeremy Menez pada menit keenam dan Giacomo Bonaventura (52) menjadi momentum kebangkitan Milan pascatakluk 0-1 dari Genoa, Minggu (7/12).
Sukses mengalahkan Napoli memang belum membuat Milan beranjak dari peringkat 6 klasemen sementara Seri A setelah mengemas 24 poin. Akan tetapi, Milan kini hanya tertinggal dua angka dari Sampdoria yang menghuni peringkat 3 dengan koleksi 26 poin. Karena itu, Pelatih Milan Filippo Inzaghi begitu bersukacita atas kemenangan yang diraih timnya.
Pelatih berusia 41 tahun itu gembira karena para pemainnya menunjukkan penampilan solid dan mampu menjalankan semua instruksi yang diberikannya dengan baik, meski sejumlah pemain dilanda cedera. ”Malam ini (dini hari kemarin) menjadi sebuah pertunjukan karakter dan saya sangat bangga dengan para pemain. Kami tentu merasa kecewa ketika dikritik saat kalah melalui set piecesaat berhadapan dengan Genoa. Namun, kami terus berusaha lebih untuk mencapai posisi teratas,” kata Inzaghi, dilansir Football Italia.
Inzaghi menambahkan, kemenangan atas Napoli sangat berharga dalam upayanya mendongkrak kepercayaan diri I Rossoneri. Sebab, kemenangan itu membuat pelatih kelahiran Piacenza, Italia, tersebut optimistis timnya dapat bersaing dengan tim Seri A lain untuk memperebutkan posisi 3 besar pada akhir musim demi tiket ke Liga Champions.
”Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya tidak mampu mendapatkan posisi 3 di klasemen nanti. Jika saya tidak ambisius, saya tidak akan menerima pekerjaan ini. Kami hanya perlu memberikan seluruh kemampuan terbaik dan melihat apakah kami layak berada di posisi 3. Yang terpenting adalah memberikan segalanya secara bertahap dan terus berkembang sebagai sebuah tim,” ujarnya.
Sementara itu, di kubu lawan, kekalahan membuat Napoli melorot ke peringkat 7 klasemen sementara dengan koleksi 24 poin. Hal itu sekaligus menghentikan laju mereka yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pada empat pertandingan sebelumnya I Partenopeihanya meraih 1 kemenangan dan 3 seri. Menanggapi hasil minor yang dialami timnya, Pelatih Rafael Benitez mengakui jika timnya memang tampil di bawah standar.
Benitez memprediksi perjuangan Napoli merebut posisi 3 besar akan semakin berat. ”Kami harus memenangkan setiap pertandingan agar lebih dekat dengan posisi 3 besar dan tujuan itu akan semakin sulit karena Seri A merupakan kompetisi yang sulit,” pungkasnya.
Alimansyah
(ars)
Explore More