Gelandang Manchester United, Terancam Penjara
A
A
A
MADRID - Gelandang Manchester United, Ander Herrera menghadapi tuduhan serius. Lewat Kejaksaan Spanyol, Herrera diduga terlibat skandal pengaturan pertandingan Real Zaragoza vs Levante di Liga Spanyol musim 2010-2011.
Herrera merupakan mantan pemain Real Zaragoza di musim tersebut bersama dengan kapten Atletico Madrid saat ini, Gabi. Selain keduanya, nama mantan pelatih Zaragoza di musim itu, Javier Aguirre juga diduga terlibat. Agueirre sendiri saat ini melatih timnas Jepang.
Ketiganya diduga mengetahui skandal pengaturan pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Zaragoza dengan skor 2-1. Kemenangan yang membuat Zaragoza terhindar dari degradasi kala itu.
Seperti dikutip ESPN, pelaporan Herrera, Gabi, dan Aguirre itu dilakukan oleh Jaksa Anti Korupsi Spanyol, Alejandro Luzon, Senin (15/12) waktu setempat setelah melalui serangkaian investigasi.
Dari investigasi itu, pihak Zaragoza diduga menyuap pemain Levante untuk mengalah dengan cara mentransfer sejumlah uang kepada para pemain Zaragoza, untuk kemudian diberikan kepada pemain Levante.
Pihak Pengadilan Valencia yang menerima berkas tersebut saat ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan investigasi.
Jika terbukti bersalah, ketiganya terancam hukuman penjara mulai dari empat hingga enam tahun serta larangan bermain dari satu hingga enam tahun dan juga denda 5,5 juta Euro (Rp8,7 miliar).
Herrera merupakan mantan pemain Real Zaragoza di musim tersebut bersama dengan kapten Atletico Madrid saat ini, Gabi. Selain keduanya, nama mantan pelatih Zaragoza di musim itu, Javier Aguirre juga diduga terlibat. Agueirre sendiri saat ini melatih timnas Jepang.
Ketiganya diduga mengetahui skandal pengaturan pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Zaragoza dengan skor 2-1. Kemenangan yang membuat Zaragoza terhindar dari degradasi kala itu.
Seperti dikutip ESPN, pelaporan Herrera, Gabi, dan Aguirre itu dilakukan oleh Jaksa Anti Korupsi Spanyol, Alejandro Luzon, Senin (15/12) waktu setempat setelah melalui serangkaian investigasi.
Dari investigasi itu, pihak Zaragoza diduga menyuap pemain Levante untuk mengalah dengan cara mentransfer sejumlah uang kepada para pemain Zaragoza, untuk kemudian diberikan kepada pemain Levante.
Pihak Pengadilan Valencia yang menerima berkas tersebut saat ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan investigasi.
Jika terbukti bersalah, ketiganya terancam hukuman penjara mulai dari empat hingga enam tahun serta larangan bermain dari satu hingga enam tahun dan juga denda 5,5 juta Euro (Rp8,7 miliar).
(akr)