Federasi Atletik Rusia Minta Barang Bukti Skandal Doping
A
A
A
MOSKOW - Lama menjadi sorotan dunia membuat Federasi Atletik Rusia (VFLA) gerah juga. Karenanya, mereka meminta barang bukti berupa rekaman film dokumenter hasil buatan stasiun televisi Jerman, Hajo Seppelt yang belum terkena sentuhan editing.
Rusia sekarang memang tengah menjadi sorotan menyusul penayangan film dokumenter yang mengisahkan maraknya penggunaan doping yang dilakukan atlet atletik Negeri Beruang Merah. Bahkan dari satu pengakuan seorang atlet, nyaris 99 persen atlet atletik negerinya yang menggunakan zat terlarang.
"Pihak federasi ingin meminta rekaman yang belum di edit milik Seppelt. Kami ingin mencari tahu bagian mana yang paling aktual," ucap Artem Patsev, pengacara yang ditunjuk VFLA dalam wawancara dengan R-Sport seperti dikutip reuters, Selasa (16/12/2014).
"Permintaan secara resmi telah dilayangkan Presiden VFLA Valentin Balakhnichev. Kami juga meminta salinan yang telah disampaikan ke Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF)," lanjut Patsev.
Film dokumenter tersebut diputar dalam tiga bagian oleh stasiun ZDF/ARD. Dalam film tersebut terbongkar skandal doping yang selama ini ditutupi rapat oleh pejabat berwenang Rusia.
Sebelumnya, pihak VFLA sendiri sudah menegaskan jika tuduhan tersebut tidak berdasar dan konyol. Atas kejadian ini, Balakhnichev kabarnya sudah mundur sebagai bendahara IAAF untuk menyelesaikan kasus yang menggemparkan ini.
Sementara itu WADA telah memiliki sejumlah informasi seputar tuduhan tersebut dan sekarang menunggu tindakan yang akan diambil IAAF. "Kami telah menerima beberaoa informasi dan bukti di film tersebut. Informasi tersebut telah dikirimkan ke badan independen yang terkait dengan IAAF," pernyataan WADA beberapa waktu lalu.
Rusia sekarang memang tengah menjadi sorotan menyusul penayangan film dokumenter yang mengisahkan maraknya penggunaan doping yang dilakukan atlet atletik Negeri Beruang Merah. Bahkan dari satu pengakuan seorang atlet, nyaris 99 persen atlet atletik negerinya yang menggunakan zat terlarang.
"Pihak federasi ingin meminta rekaman yang belum di edit milik Seppelt. Kami ingin mencari tahu bagian mana yang paling aktual," ucap Artem Patsev, pengacara yang ditunjuk VFLA dalam wawancara dengan R-Sport seperti dikutip reuters, Selasa (16/12/2014).
"Permintaan secara resmi telah dilayangkan Presiden VFLA Valentin Balakhnichev. Kami juga meminta salinan yang telah disampaikan ke Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF)," lanjut Patsev.
Film dokumenter tersebut diputar dalam tiga bagian oleh stasiun ZDF/ARD. Dalam film tersebut terbongkar skandal doping yang selama ini ditutupi rapat oleh pejabat berwenang Rusia.
Sebelumnya, pihak VFLA sendiri sudah menegaskan jika tuduhan tersebut tidak berdasar dan konyol. Atas kejadian ini, Balakhnichev kabarnya sudah mundur sebagai bendahara IAAF untuk menyelesaikan kasus yang menggemparkan ini.
Sementara itu WADA telah memiliki sejumlah informasi seputar tuduhan tersebut dan sekarang menunggu tindakan yang akan diambil IAAF. "Kami telah menerima beberaoa informasi dan bukti di film tersebut. Informasi tersebut telah dikirimkan ke badan independen yang terkait dengan IAAF," pernyataan WADA beberapa waktu lalu.
(bbk)