Juku Eja Masuk Deteksi APPI

Selasa, 16 Desember 2014 - 23:06 WIB
Juku Eja Masuk Deteksi...
Juku Eja Masuk Deteksi APPI
A A A
MAKASSAR - Manajemen PSM harus memprioritaskan hak pemain terlebih dahulu, sebelum melakukan persiapan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Pasalnya, hingga saat ini punggawa Juku Eja belum menikmati gajinya selama 4,5 bulan.

Saat ini, skuad Juku Eja memang belum melakukan persiapan yang matang untuk kompetisi musim depan. Hanya saja, manajemen PSM dikabarkan akan menggunakan pelatih import untuk menukangi Pasukan Ramang dimusim depan, namun hingga saat ini para pemain sama sekali belum menikmati haknya.

Padahal, para pemain tetap menjalankan kewajibannya dengan melakukan latihan rutin bersama pelatih kepala Assegaf Razak selama sebulan terakhir. Bulum lagi, masa depan sang pemain juga belum jelas, apa tetap dipertahankan atau bahkan didepak dari tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini.

Perdana Mentri Red Gank kelompok suporter PSM mengatakan, seharusnya manajemen tetap memprioritaskan hak para pemain yang belum selesai. "Memang harus diprioritaskan, karena saat ini PSM sama dengan kondisi enam tim lainnya yang diliris APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia)," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.

Sul mengatakan, hal ini memang harus diselesaikan, jangan sampai lanjutnya akan semakin terlambat hingga PSM dikena sanksi. Namun, hal ini sementara berjalan manajemen juga bisa membenahi perihal lain. "Soal perekrtutan pelatih, saya kira itu bisa juga dilakukan mengingat persiapan yang makin mepet," ungkapknya.

Dirinya menjelaskan, persoalan gaji sudah dijanjikan tetap akan dibayarkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa yang turun tangan membantu PSM, hanya saja tinggal menunggu hasil audit dari tim mereka. "Jadi saya kira wajar jika manajemen memikirkan kebutuhan tim untuk tahun depan sambil tim audit juga bekerja," ungkapnya.

Sementara itu, tim audit internal PSM David yang dikonfirmasi menjelaskan, saat ini pihaknya terus berpacu dengan waktu agar audit tersebut segera rampung. Pasalnya, hal ini sangat memperngaruhi persiapan tim ke depannya. "Ini data tambahan baru dikirim lagi via email oleh PSM. Jadi terpaksa harus saya pelajari lagi," kata dia.

Dirinya menjelaskan, jika proses audit ini selesai dilakukan, hasil verifikasi tersebut akan segera disampaikan ke Erwin Aksa untuk menjadi masukan. "Jadi saya tidak serahkan ke manajemen, tapi hanya masukan untuk pak Erwin saja terhadap langkah beliau di PSM," ungkapnya.

Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak mengaku, dirinya terus saja melatih para pemain selagi masih semangat. Padahal, mereka belum menikmati gaji mereka. Untuk itu, dirinya tidak terlalu memaksakan para pemainnya. "Saya tetap memberikan latihan para pemain, selagi masih semangat," tukas pelatih berlisensi A Nasional ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)