Alasan Bradl Tinggalkan Honda
A
A
A
BERLIN - Setelah menghabiskan tiga musim bersama LCR Honda, Stefan Bradl memutuskan untuk pergi pada 2015. Selanjutnya, pembalap asal Jerman itu akan bergabung dengan NGM Forward Racing Yamaha.
Pembalap Stefan Bradl, membocorkan alasan hengkang dari LCR Honda akhir musim lalu. Bradl mengaku tertekan dengan target tinggi tim terdahulunya.
"Target musim 2014 tidak realistis. Saya diharuskan mengalahkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, konsisten naik podium dan setidaknya duduk di peringkat kelima. Target ini datang dari HRC. Ekspektasi tinggi macam ini membuat saya tertekan," ujarnya.
Sejak memutuskan hengkang, Bradl kerap menegaskan hubungannya dengan LCR tetap berjalan baik. Meski begitu, pebalap Jerman ini mengaku kepada Speedweek bahwa "perintah" HRC lah yang membuatnya pergi ke Forward.
"Target musim 2014 tidak realistis. Saya diharuskan mengalahkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, konsisten naik podium dan setidaknya duduk di peringkat kelima. Target ini datang dari HRC. Ekspektasi tinggi semacam ini membuat saya tertekan," ujar Bradl dilansir Speedweek, (16/12).
Pembalap Stefan Bradl, membocorkan alasan hengkang dari LCR Honda akhir musim lalu. Bradl mengaku tertekan dengan target tinggi tim terdahulunya.
"Target musim 2014 tidak realistis. Saya diharuskan mengalahkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, konsisten naik podium dan setidaknya duduk di peringkat kelima. Target ini datang dari HRC. Ekspektasi tinggi macam ini membuat saya tertekan," ujarnya.
Sejak memutuskan hengkang, Bradl kerap menegaskan hubungannya dengan LCR tetap berjalan baik. Meski begitu, pebalap Jerman ini mengaku kepada Speedweek bahwa "perintah" HRC lah yang membuatnya pergi ke Forward.
"Target musim 2014 tidak realistis. Saya diharuskan mengalahkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, konsisten naik podium dan setidaknya duduk di peringkat kelima. Target ini datang dari HRC. Ekspektasi tinggi semacam ini membuat saya tertekan," ujar Bradl dilansir Speedweek, (16/12).
(wbs)