Tanding di Dubai, Tommy Sugiarto Siapkan SSK
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengetahui dirinya berada di Grup B di ajang Superseries Finals 2014, pebulu tangkis nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto langsung menyiapkan SSK. Apa yang dimaksudkan SSK itu ?
Tommy mengaku sudah siap tempur dengan menyiapkan SSK (Strategi, Stamina dan Konsentrasi). "Menurut saya tiga hal tersebut sangat menentukan hasil yang akan maksimal saat bertanding, termasuk di ajang final super series ini," kata Tommy dilansir badmintonindonesia, Rabu (17/12).
Tommy mengakui turnamen ini sangat penting buatnya. Sebab, hanya pemain terpilih yang bisa ambil bagian. "Apalagi tahun lalu saya bisa lolos ke final, semoga kali ini bisa mengulangi dan bahkan melebihi pencapaian tahun lalu dengan menjadi juara," tutur putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu.
Dari undian yang sudah dilakukan awal pekan lalu, Tommy berada satu grup dengan Jorgensen (Denmark), Srikanth K (India) dan pemain muda harapan masa depan Jepang, Kento Momota. Jika melihat kekuatan di atas kertas, Tommy berpeluang besar untuk melaju ke babak semifinal. Hanya dua pemain terbaik dari tiap grup yang berhak untuk lolos ke semifinal. Data head-to-head antara Tommy dan ketiga penghuni grup B pun terlihat meyakinkan untuk Tommy.
Tommy tercatat belum pernah berjumpa dengan Jorgensen, dua kali menang dan satu kali kalah dari Momota, serta satu kali menang dan belum pernah kalah dari Srikanth.
"Kalau melihat materi pesaing saya di grup B, sepertinya semua pemain punya kans untuk lolos ke babak semifinal. Kami semua punya kemampuan yang seimbang. Namun perlu diingat bahwa ini adalah turnamen besar dan apapun bisa terjadi, saya harus waspadai lawan walaupun sudah pernah menang dari dia," papar peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.
"Dengan sistem grup seperti ini, semua pertandingan dan game sangat penting. Saya akan berusaha meraih kemenangan sebaik mungkin, yang penting lolos dari penyisihan grup, baru memikirkan strategi di semifinal," imbuh Tommy.
Tommy mengaku sudah siap tempur dengan menyiapkan SSK (Strategi, Stamina dan Konsentrasi). "Menurut saya tiga hal tersebut sangat menentukan hasil yang akan maksimal saat bertanding, termasuk di ajang final super series ini," kata Tommy dilansir badmintonindonesia, Rabu (17/12).
Tommy mengakui turnamen ini sangat penting buatnya. Sebab, hanya pemain terpilih yang bisa ambil bagian. "Apalagi tahun lalu saya bisa lolos ke final, semoga kali ini bisa mengulangi dan bahkan melebihi pencapaian tahun lalu dengan menjadi juara," tutur putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu.
Dari undian yang sudah dilakukan awal pekan lalu, Tommy berada satu grup dengan Jorgensen (Denmark), Srikanth K (India) dan pemain muda harapan masa depan Jepang, Kento Momota. Jika melihat kekuatan di atas kertas, Tommy berpeluang besar untuk melaju ke babak semifinal. Hanya dua pemain terbaik dari tiap grup yang berhak untuk lolos ke semifinal. Data head-to-head antara Tommy dan ketiga penghuni grup B pun terlihat meyakinkan untuk Tommy.
Tommy tercatat belum pernah berjumpa dengan Jorgensen, dua kali menang dan satu kali kalah dari Momota, serta satu kali menang dan belum pernah kalah dari Srikanth.
"Kalau melihat materi pesaing saya di grup B, sepertinya semua pemain punya kans untuk lolos ke babak semifinal. Kami semua punya kemampuan yang seimbang. Namun perlu diingat bahwa ini adalah turnamen besar dan apapun bisa terjadi, saya harus waspadai lawan walaupun sudah pernah menang dari dia," papar peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.
"Dengan sistem grup seperti ini, semua pertandingan dan game sangat penting. Saya akan berusaha meraih kemenangan sebaik mungkin, yang penting lolos dari penyisihan grup, baru memikirkan strategi di semifinal," imbuh Tommy.
(bbk)