Kepengurusan PSSI Sangat ''Hebat''
A
A
A
DEPOK - Pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai pemerhati sepak bola, Budiarto Shambazy sangat hebat. Pasalnya, hampir semua fasilitas dimiliki oleh organisasi induk sepak bola itu.
Hal tersebut diungkapkan pengamat yang juga wartawan itu saat menjadi narasumber diskusi sepak bola nasional bertajuk "Menanti Campur Tangan Pemerintah" di FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12/2014). Hadir juga dalam acara tersebut Deputi Bidang V Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S Dewa Broto, Ketua Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI), M Noor Aman dan mantan pengurus PSSI, Catur Saptono.
"Saya menilai jika kepengurusan PSSI 20 tahun belakangan ini sangat hebat. Tanda kutip ya, hebatnya gimana, mereka punya pemain, pelatih, BTN, kompetisi, gedung yg bagus, semuanya punya. Tapi ya itu, cuma di atas kertas," ucap pria yang akrab disapa Mas Bas ini.
"Saya jadi ingat kata Riedl sewaktu kalah dari Filipina, beliau mengatakan hal yang menarik: inilah cerminan sepakbola Indonesia, ada kompetisi tapi hasilnya tidak," tambahnya.
Kepengurusan PSSI saat ini memang tengah disorot banyak pihak usai paceklik prestasi yang didapat tim Garuda selama hampir satu dekade. Menpora kini sedang membentuk Tim Sembilan yang ditugaskan untuk menelusuri kinerja PSSI.
"Kami tegaskan, tim sembilan itu sudah ada, dan gak cuma ngurusin sepak bola saja. Kami sempat dengar jika Menpora gak ada kerjaan atau gimana, kann dalam manajemen solving ada yg prioritas, nah kami cuma prioritaskan sepak bola lebih dulu," tegas Gatot.
Meski demikian, hingga kini pihak Kemenpora belum juga mengumumkan siapa saja nama yang dipercaya Menpora untuk masuk kedalam tim sembilan.
Hal tersebut diungkapkan pengamat yang juga wartawan itu saat menjadi narasumber diskusi sepak bola nasional bertajuk "Menanti Campur Tangan Pemerintah" di FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12/2014). Hadir juga dalam acara tersebut Deputi Bidang V Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S Dewa Broto, Ketua Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI), M Noor Aman dan mantan pengurus PSSI, Catur Saptono.
"Saya menilai jika kepengurusan PSSI 20 tahun belakangan ini sangat hebat. Tanda kutip ya, hebatnya gimana, mereka punya pemain, pelatih, BTN, kompetisi, gedung yg bagus, semuanya punya. Tapi ya itu, cuma di atas kertas," ucap pria yang akrab disapa Mas Bas ini.
"Saya jadi ingat kata Riedl sewaktu kalah dari Filipina, beliau mengatakan hal yang menarik: inilah cerminan sepakbola Indonesia, ada kompetisi tapi hasilnya tidak," tambahnya.
Kepengurusan PSSI saat ini memang tengah disorot banyak pihak usai paceklik prestasi yang didapat tim Garuda selama hampir satu dekade. Menpora kini sedang membentuk Tim Sembilan yang ditugaskan untuk menelusuri kinerja PSSI.
"Kami tegaskan, tim sembilan itu sudah ada, dan gak cuma ngurusin sepak bola saja. Kami sempat dengar jika Menpora gak ada kerjaan atau gimana, kann dalam manajemen solving ada yg prioritas, nah kami cuma prioritaskan sepak bola lebih dulu," tegas Gatot.
Meski demikian, hingga kini pihak Kemenpora belum juga mengumumkan siapa saja nama yang dipercaya Menpora untuk masuk kedalam tim sembilan.
(rus)