Widodo Yakin Persepam Sekadar Mampir
A
A
A
PAMEKASAN - Pelatih Widodo Cahyono Putro optimistis bisa kembalikan Persepam Madura United ke pentas Indonesia Super League (ISL) pada 2016. Dia yakin Persepam sekadar mampir di Divisi Utama 2015 mendatang.
Keyakinan ini dilandasi sejumlah aspek, salah satunya finansial yang digunakan untuk memodali tim. Dengan tabungan Rp13 miliar selama semusim, itu sudah luar biasa untuk level Divisi Utama. Selain itu Widodo juga menunjuk aspek komitmen.
"Komitmen manajemen sangat bagus untuk menjadikan Persepam lebih baik. Mereka langsung memiliki visi dan target jelas, serta tahu apa yang harus dilakukan untuk tim. Ini yang membuat saya antusias,"ujar Widodo C Putro, Kamis (18/12).
Disebutnya tidak banyak tim yang memiliki komitmen seperti Sape Kerap di kompetisi Divisi Utama. Kebanyakan tim hanya sekadar mengikuti kompetisi kasta kedua dengan pendanaan minim dan target apa adanya.
Di regional Jawa Timur, banyak klub yang bertarung di Divisi Utama musim kemarin juga tak ada yang promosi. "Ketika tim lain belum apa-apa, sekarang Persepam sudah seleksi pemain. Ini langkah yang bagus dan serius," tambah pria kelahiran Cilacap.
Dengan start lebih awal, Widodo berharap nantinya Persepam bisa mendapatkan pemain bagus serta lebih solid karena persiapannya matang. Kini tahap awal yang dilakukannya adalah seleksi pemain lokal, khususnya dari Madura.
Eks pelatih Persegres Gresik United ini juga menggarisbawahi situasi kondusif di manajemen. Peralihan pengelolaan tim yang berjalan lancar serta dukungan penuh suporter membuatnya percaya diri bisa mengangkat Persepam.
"Saya ingin membentuk tim yang solid, tentunya tak hanya selevel Divisi Utama. Kalau bisa harus selevel ISL karena tujuan kami adalah kembali ke ISL. Masih banyak waktu dan pasti bisa membentuk tim seperti itu,"tandasnya.
Sementara, Persepam musim depan direncanakan bakal tetap memakai Gelora Bangkalan sebagai home base. Sebelumnya ada wacana mengembalikan home base ke Pamekasan, namun ternyata infrastruktur belum sepenuhnya siap.
Keyakinan ini dilandasi sejumlah aspek, salah satunya finansial yang digunakan untuk memodali tim. Dengan tabungan Rp13 miliar selama semusim, itu sudah luar biasa untuk level Divisi Utama. Selain itu Widodo juga menunjuk aspek komitmen.
"Komitmen manajemen sangat bagus untuk menjadikan Persepam lebih baik. Mereka langsung memiliki visi dan target jelas, serta tahu apa yang harus dilakukan untuk tim. Ini yang membuat saya antusias,"ujar Widodo C Putro, Kamis (18/12).
Disebutnya tidak banyak tim yang memiliki komitmen seperti Sape Kerap di kompetisi Divisi Utama. Kebanyakan tim hanya sekadar mengikuti kompetisi kasta kedua dengan pendanaan minim dan target apa adanya.
Di regional Jawa Timur, banyak klub yang bertarung di Divisi Utama musim kemarin juga tak ada yang promosi. "Ketika tim lain belum apa-apa, sekarang Persepam sudah seleksi pemain. Ini langkah yang bagus dan serius," tambah pria kelahiran Cilacap.
Dengan start lebih awal, Widodo berharap nantinya Persepam bisa mendapatkan pemain bagus serta lebih solid karena persiapannya matang. Kini tahap awal yang dilakukannya adalah seleksi pemain lokal, khususnya dari Madura.
Eks pelatih Persegres Gresik United ini juga menggarisbawahi situasi kondusif di manajemen. Peralihan pengelolaan tim yang berjalan lancar serta dukungan penuh suporter membuatnya percaya diri bisa mengangkat Persepam.
"Saya ingin membentuk tim yang solid, tentunya tak hanya selevel Divisi Utama. Kalau bisa harus selevel ISL karena tujuan kami adalah kembali ke ISL. Masih banyak waktu dan pasti bisa membentuk tim seperti itu,"tandasnya.
Sementara, Persepam musim depan direncanakan bakal tetap memakai Gelora Bangkalan sebagai home base. Sebelumnya ada wacana mengembalikan home base ke Pamekasan, namun ternyata infrastruktur belum sepenuhnya siap.
(aww)