Tommy Angkat Koper Lebih Cepat
A
A
A
DUBAI - Tommy Sugiarto tak bisa berkutik saat berhadapan dengan Kidambi Srikanth. Pada laga kedua grup B Superseries Final 2014, pebulu tangkis putra Indonesia ini takluk dengan dua gim langsung 18-21 dan 13-21.
Bertanding di Hamdan Sports Complex, Kamis (18/12), Tommy langsung menancap gas untuk mencuri poin di set pertama. Pebulu tangkis Tanah Air yang sudah mengoleksi kemenangan di pertemuan sebelumnya itu sukses memimpin dengan skor 7-5.
Sayang, penampilannya mulai menurun dan situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan untuk melampaui rahain poin tunggal putra Indonesia menjadi 8-10. Keunggulan itu terus berlanjut dan pertandingan semakin menarik saat keduanya sama-sama mengoleksi 17-17.
Permainan rally-rally panjang dan pukulan smash Tommy masih belum ampuh, sehingga Srikanth dengan mudah mencuri setiap poinnya sebelum akhirnya jawara China Terbuka 2014 itu menutup gim pertama dengan 15-21.
Unggul satu set membuat penampilan pebulu tangkis peringkat enam dunia asal India semakin sulit dibendung. Bahkan dia mampu memimpin perolehan angka dengan cepat 6-11.
Tommy, yang berusaha keluar dari tekanan lawan malah menjadi boomerang. Pasalnya, pebulu tangkis peringkat delapan dunia ini sering melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat Srikanth mudah mencuri poin 12-16.
Pemilik nama lengkap Srikanth Nammalwar Kidambi akhirnya menutup pertandingan dengan 13-21 dalam waktu 38 menit. Dengan hasil ini, peluang Tommy merebut mahkota juara di turnamen bergengsi akhir tahun tertutup. Pasalnya dia sudah menelan dua kali kekalahan.
Bertanding di Hamdan Sports Complex, Kamis (18/12), Tommy langsung menancap gas untuk mencuri poin di set pertama. Pebulu tangkis Tanah Air yang sudah mengoleksi kemenangan di pertemuan sebelumnya itu sukses memimpin dengan skor 7-5.
Sayang, penampilannya mulai menurun dan situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan untuk melampaui rahain poin tunggal putra Indonesia menjadi 8-10. Keunggulan itu terus berlanjut dan pertandingan semakin menarik saat keduanya sama-sama mengoleksi 17-17.
Permainan rally-rally panjang dan pukulan smash Tommy masih belum ampuh, sehingga Srikanth dengan mudah mencuri setiap poinnya sebelum akhirnya jawara China Terbuka 2014 itu menutup gim pertama dengan 15-21.
Unggul satu set membuat penampilan pebulu tangkis peringkat enam dunia asal India semakin sulit dibendung. Bahkan dia mampu memimpin perolehan angka dengan cepat 6-11.
Tommy, yang berusaha keluar dari tekanan lawan malah menjadi boomerang. Pasalnya, pebulu tangkis peringkat delapan dunia ini sering melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat Srikanth mudah mencuri poin 12-16.
Pemilik nama lengkap Srikanth Nammalwar Kidambi akhirnya menutup pertandingan dengan 13-21 dalam waktu 38 menit. Dengan hasil ini, peluang Tommy merebut mahkota juara di turnamen bergengsi akhir tahun tertutup. Pasalnya dia sudah menelan dua kali kekalahan.
(bbk)