PSSI Pertanyakan Bantuan Pemerintah untuk Sepak Bola

Jum'at, 19 Desember 2014 - 11:34 WIB
PSSI Pertanyakan Bantuan Pemerintah untuk Sepak Bola
PSSI Pertanyakan Bantuan Pemerintah untuk Sepak Bola
A A A
JAKARTA - Pembentukan Tim Sembilan yang rencana akan ditugaskan untuk mengawasi kinerja PSSI yang di gagas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dianggap bukan suatu momok yang menakutkan bagi Ketua PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dikatakan La Nyalla, PSSI sama sekali tidak takut dan tidak keberatan Tim Sembilan dengan gagasan “Negara Hadir” di sepakbola, dengan tujuan memajukan dan meningkatkan prestasi sepakbola. Tetapi, yang terpenting adalah caranya bagaimana. Karena sejatinya, dirinya justru sayang kepada Menpora, jangan sampai salah langkah.

“Menpora bilang supaya saya baca UU Sistem Keolahragaan Nasional. Bukan saja UU-nya yang sudah saya pelajari, termasuk PP-nya juga sudah saya baca. Justru di UU itu, di Pasal 22, mengenai Pembinaan dan Pengembangan Olahraga, bukan saja pembinaan, tetapi juga berkewajiban memberikan bantuan, kemudahan, dan perizinan,” tutur La nyalla dalam keterangan pers PSSI.

" Apa bantuan dan kemudahan dari pemerintah ke sepakbola? Kemarin saat PSSI mau menggelar final ISL, kami tidak bisa dapat ijin untuk digelar di Jakarta. Padahal Menpora janji akan bantu komunikasi dengan kepolisian. Hasilnya? “PSSI terpaksa menggelar final ISL di Palembang,” paparnya.

Silakan “Negara Hadir”, tetapi hadirlah di tempat yang tepat, yang bermanfaat dan bermakna bagi sepakbola, seperti dilakukan negara-negara lain di dunia ini, yang menggelontorkan jutaan dollar dana dari pemerintah untuk sepakbola. Sudah banyak contoh negara yang melakukan fasilitasi untuk sepakbola, karena memang mereka mengangap sepakbola itu penting.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7187 seconds (0.1#10.140)