El Derbi Madrileno pada Babak 16 Besar
El Derbi Madrileno pada Babak 16 Besar
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid dan Real Madrid benar-benar berjodoh di Copa del Rey.Los Colchoneroslagi-lagi bersua rival sekotanya itu setelah menyingkirkan L’Hospitalet pada babak 32 besar.
Atletico berbagi hasil imbang 2-2 saat menjamu L’Hospitalet di Estadio Vicente Calderon dini hari kemarin. Namun, pasukan Diego Simeone itu tetap berhak melaju ke babak 16 Besar berkat kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama. Ini merancang partai panas berbalut rivalitas. Pasalnya, mereka akan menghadapi sang klub tetangga Madrid.
”Untuk sementara, kami akan menikmati dulu keberhasilan ini. Sekarang kami bisa kembali berkonsentrasi ke Primera Liga. Kami masih harus menghadapi (Athletic) Bilbao. Setelah itu barulah memikirkan pertemuan dengan Madrid,” ucap Mario Suarez, dilansir Sky Sport. Pertemuan yang bergulir pada 7 dan 14 Januari 2015 itu dipastikan menyajikan tontonan menegangkan.
Atletico dan Madrid selalu saling mengalahkan di kompetisi ini. Atletico pernah kalah agregat 0-5 dari Madrid saat semifinal Copa del Rey musim lalu. Los Blancosakhirnya keluar sebagai juara seusai menundukkan Barcelona 2-1. Pada edisi 2012/2013 Atletico yang mengubur ambisi Madrid di final. Trofi batal merapat ke Santiago Bernabeu lantaran takluk 1-2.
Masih ada bumbu lain, yakni dendam. Ambisi Atletico menjuarai Liga Champions musim lalu dirusak Madrid. Sementara misi memenangi Supercopa de Espana 2014, awal musim ini, digagalkan Atletico. Ketegangan Copa del Rey musim ini bukan hanya El Derbi Madrileno. Laga tidak kalah seru berpotensi terjadi pada perempat final. Pemenang laga Atletico melawan Madrid kemungkinan akan bersua Barcelona. Sebab, El Barca diyakini bakal mampu menyingkirkan Elche pada babak 16 besar.
Situasi ini bisa melahirkan juara baru atau setidaknya finalis baru. Terakhir kali ada tim di luar Madrid, Atletico, dan Barcelona, yang lolos ke partai puncak terjadi pada 2012. Saat itu Barcelona berjumpa Bilbao dan menang 3-0. Sedangkan klub lain yang sukses juara adalah Sevilla pada 2010.
Berdasarkan hasil undian, Sevilla sangat berpeluang kembali melangkah ke final. Maklum, lawan yang dihadapi relatif seimbang. Diawali menghadapi Granada, klub juara Liga Europa musim lalu tersebut bakal meladeni Valencia atau Espanyol jika melenggang ke perempat final.
M mirza
Atletico berbagi hasil imbang 2-2 saat menjamu L’Hospitalet di Estadio Vicente Calderon dini hari kemarin. Namun, pasukan Diego Simeone itu tetap berhak melaju ke babak 16 Besar berkat kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama. Ini merancang partai panas berbalut rivalitas. Pasalnya, mereka akan menghadapi sang klub tetangga Madrid.
”Untuk sementara, kami akan menikmati dulu keberhasilan ini. Sekarang kami bisa kembali berkonsentrasi ke Primera Liga. Kami masih harus menghadapi (Athletic) Bilbao. Setelah itu barulah memikirkan pertemuan dengan Madrid,” ucap Mario Suarez, dilansir Sky Sport. Pertemuan yang bergulir pada 7 dan 14 Januari 2015 itu dipastikan menyajikan tontonan menegangkan.
Atletico dan Madrid selalu saling mengalahkan di kompetisi ini. Atletico pernah kalah agregat 0-5 dari Madrid saat semifinal Copa del Rey musim lalu. Los Blancosakhirnya keluar sebagai juara seusai menundukkan Barcelona 2-1. Pada edisi 2012/2013 Atletico yang mengubur ambisi Madrid di final. Trofi batal merapat ke Santiago Bernabeu lantaran takluk 1-2.
Masih ada bumbu lain, yakni dendam. Ambisi Atletico menjuarai Liga Champions musim lalu dirusak Madrid. Sementara misi memenangi Supercopa de Espana 2014, awal musim ini, digagalkan Atletico. Ketegangan Copa del Rey musim ini bukan hanya El Derbi Madrileno. Laga tidak kalah seru berpotensi terjadi pada perempat final. Pemenang laga Atletico melawan Madrid kemungkinan akan bersua Barcelona. Sebab, El Barca diyakini bakal mampu menyingkirkan Elche pada babak 16 besar.
Situasi ini bisa melahirkan juara baru atau setidaknya finalis baru. Terakhir kali ada tim di luar Madrid, Atletico, dan Barcelona, yang lolos ke partai puncak terjadi pada 2012. Saat itu Barcelona berjumpa Bilbao dan menang 3-0. Sedangkan klub lain yang sukses juara adalah Sevilla pada 2010.
Berdasarkan hasil undian, Sevilla sangat berpeluang kembali melangkah ke final. Maklum, lawan yang dihadapi relatif seimbang. Diawali menghadapi Granada, klub juara Liga Europa musim lalu tersebut bakal meladeni Valencia atau Espanyol jika melenggang ke perempat final.
M mirza
(ars)
Explore More